Pejuang Prematur #ibujuara

Tepat di tanggal 29 Agustus 2020 saya melahirkan anak perempuan yang cantik pada jam 03.40am. Awal cerita saya dan suami ngekos di Jakarta dan ibu saya tinggal di Bogor dan saat itu saya sedang pindahan rumah jadi saya bolak balik Jakarta-Bogor. Singkat cerita tgl 28 Agustus saya ke Bogor dan malamnya kembali ke Jakarta, tepat jam 00.00 ketuban saya pecah dan saya paksakan untuk kembali ke Bogor dengan naik mobil online dengan tujuan ke rumah Ibu saya. Saat sudah dekat rumah karna saya tidak kuat nahan kontraksi saya langsung ke tempat bidannya, tapi sayang sekali bidan yang biasanya menangani saya tidak ada dia harus mengantar pasien yang lainnya. Jadi saya pergi ke bidan lainnya (untungnya ada bund), saya di persilahkan masuk dan di baringkan. Saat di lihat ternyata anak saya SUNGSANG dan kakinya keluar satu, karena itu perawat jadi dia tidak berani mengambil tindakan jadi perawat tsb memanggil bidannya tetapi alhasil bidannya juga tidak berani ambil tindakan. Jadi saya di larikan ke RSUD terdekat dan selama dalam perjalanan bidan menyuruh saya untuk tidak ngedan saat si anak mengajak kontraksi😢, saat tiba pun saya masih di tahan untuk pengecekan covid, dll. Tiba di rumah sakit jam 02.00am dan masuk ke ruang bersalin jam 03.00am dan lahirlah anak saya jam 03.40am dengan BBL 2,1 Dan yang saya lebih bersyukur lagi saya melahirkan normal tidak di SC. Tapi saya sedih karna anak saya harus masuk NICU karna anak saya tidak menangis, tetapi alhamdulillah siang itu juga saya pulang dari RSUD dan anak saya pun ikut pulang. Alhamdulillahnya lagi sesampainya di rumah anak saya langsung menangis pada bayi umumnya, dan disitu saya menangis bahagia karena anak saya sehat² saja. Dan sekarang usianya sudah 3 bulan lebih dan beratnya sudah 5,3kg. Inilah pengalaman pribadi saya melahirkan anak pertama saya:) #ibujuara