22 Tanggapan

Syaikh Abdul Aziz bin Baz –rahimahullah- berkata, فهذه الأشياء التي يقولها الناس عن أم الصبيان كلها لا أصل لها ولا تعتبر، وإنما هي من خرافات العامة ويزعمون أنها جنية مع الصبيان، وهذا كله لا أصل له، وهكذا ما ينسبون إلى سليمان كله لا أساس له ولا يعتبر ولا يعتمد عليه،  فهذه الأشياء التي يقولها الناس عن أم الصبيان، كلها لا أصل لها ولا تعتبر، وإنما هي من خرافات العامة، يزعمون أنها جنة مع الصبيان، وهذا كله لا أصل له، وهكذا ما ينسبون إلى سليمان، كله لا أساس له ولا يعتبر، ولا يعتمد عليه، “Perkara-perkara yang dinyatakan oleh manusia ini tentang Ummu Shibyan, semuanya tidak ada dasarnya, dan tidak teranggap. Ia hanyalah khurafat kaum awam, dan mereka (kaum awam) mengklaim dan menyangka bahwa Ummu Shibyan adalah jin wanita yang bersama anak-anak kecil. Semua ini tidak ada dasarnya! Demikian pula halnya cerita yang mereka sandarkan kepada Nabi Sulaiman (tentang perjumpaannya dengan Ummu Shibyan, -pen.), tidak ada dasarnya dan tidak teranggap, serta tidak boleh dijadikan sandaran.” [Lihat Fatawa Nur ala Ad-Darb (1/388/ no 161)] Syaikh Abdul Aziz bin Baz –rahimahullah- mengisyaratkan kepada khurofat kedua yang berkaitan dengan Ummu Shibyan, yaitu pertemuannya dengan Nabi Sulaiman dan terjadinya tujuh poin perjanjian antara Nabi Sulaiman dengan Ummu Shibyan, dimana Ummu Shibyan memberikan tujuh janji dan jaminan bagi siapa yang melaksanakan isi dari perjanjian itu. Jelas di dalam isi perjanjian itu terdapat penyelisihan aqidah dan iman yang diajarkan oleh Nabi –alaihish sholatu was salam-.

Adapun hadits Al-Hasan bin Ali yang menyebutkan Ummu Shibyan, maka hadits ini diriwayatkan oleh Yahya ibnul Ala’ dari Marwan bin Salim dari Tholhah bin Ubaidillah dari Al-Hasan bin Ali, ia berkata, Rasulullah –Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, مَنْ وُلِدَ لَهُ فَأَذَّنَ فِيْ أُذُنِهِ الْيُمْنَى وَأَقَامَ فِيْ أُذُنِهِ الْيُسْرَى لَمْ تَضُرَّهُ أُمُّ الصِّبْيَانِ “Barang siapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia mengadzani pada telinga kanannya dan beriqomat pada telinga kirinya, niscaya anak itu tak akan dimudhorotkan (dibahayakan) oleh Ummu Shibyan”. [HR. Abu Ya’la dalam Al-Musnad (6780), Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (390) , Ibnus Sunni dalam Amal Al-Yaum wa Al-Lailah (623), dan lainnya]. Hadits ini dibawakan oleh Al-Haitsami dalam Al-Majma’  (4/59) seraya berkata, “Diriwayatkan oleh Abu Ya’la, di dalamnya terdapat seorang rawi yang bernama Marwan bin Salim Al-Ghifary, sedang ia itu matruk (ditinggalkan karena kedustaannya)”. Muhaqqiq Musnad Abu Ya’la berkata, “Isnadnya rusak. Yahya Ibnul Ala’ tertuduh dusta…” [Lihat Takhrij Musnad Abu Ya’la (12/151)] Ahli Hadits Negeri Syam, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy –rahimahullah– berkata, “قلت: وهذا سند موضوع، يحيى بن العلاء ومروان بن سالم يضعان الحديث. ” اهـ من سلسلة الأحاديث الضعيفة والموضوعة وأثرها السيئ في الأمة (1/ 491). “Aku katakan, (sanad) hadits ini adalah maudhu’ (palsu). Yahya bin Al-Alaa’ dan Marwan bin Salim, keduanya telah memalsukan hadits ini.” [Lihat Adh-Dho’ifah (1/491/ no. 321)]

Anak aku pernah, waktu udah imunisasi dpt siang sampe sore masih anteng2 aja.. pas maghrib sampe isya nangis ga kaya biasanya, dikasih susu gamau, dibujuk gamau, trs ga ada air matanya juga.. akhirnya sama nenek dibacain do'a sambil diusap kepala sampe wajahnya, lgsg berhenti nangisnya.. Pernah juga siang2 sekitar jam 2 posisi mau hujan udah mensung bgt sama sodara dibawa keluar, pas hujan nangis2 ga ada air matanya juga, trs minta air do'a ke paraji diusap ke wajahnya sambil diminum sebagian, lgsg anteng lagi..

Anak saya habis imunisasi bcg bun paginy, tp mkm ny nangis kenceng gg diam2

Saya tidak mau percaya akan hal seperti ini bunda, bukannya sok pintar akan keilmuan modern tapi semakin kita percaya semakin hal gaib seperti ini tuh menjadi nyata adanya. Makanya saya lebih memilih tidak percaya tapi tetap menghargai orang2 yg mempercayainya, sembari banyak2 berdo'a agar diri & keluarga terlindungi dari hal2 buruk baik itu yg datang dr kita sendiri / dr hal diluar nalar kita (gaib).

Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian (di rumah), karena  ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka biarkan mereka (jika ingin keluar). Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian” (HR. Bukhari 3280, Muslim 2012).

Ankku yg pertama sering bun,sperti itu bgusnya papahku bsa bun. Selalu dan selalu d ganggu yg halus" ankku. Awalnya percaya gak percaya v aku jga ngrasa merinding walaupun gak melihat ih amit" gak mau lihat😁aku dri hamilnya ajh suka ketempolakn yg alus" bun smpe prut aku kontraksi alhasil jdnya d rawat aku pas usia kandungan aku 7 bulan

Haha, ngakak bacanya yg alus alus

Anakku juga pernah bun, ntah apa itu, pokoknya tengah malam nangis jejeritan. Yang biasanya dia ga pernah nangis seperti itu, ngeliat keatas bae, air mata ngga keluar, sampe bingung aku, di bacain do'a, bacain yasin, al baqarah, baru dah pulea tidurnya

Pernah bund...aku ajak jalan2 lewat rumah kosong sampai rumah pas mau magrib. Abis magrib nangis g bisa ditenangin g kluar air mata juga sampai abis isya... sama mertua dibacain doa2....abis isya itu nangis berhnti terus bbk

Alhamdulullah belum pernh dan jgn sampe kejadian, tp kalau kt suami ku dulu anaknya yg pertama setiap maghrib itu nangiisss sampe shubuh baru brenti bund. Tp biar pastinya coba googling aja bund tanda tandanya

waktu itu bayi saya pernah bun ketempelan setan nangis dari jam set7 ampe 9 itu nangis jerit terus liatnya keatas mulu air matanya gak keluar saya sama suami baca"in ayat"pendek ayat kursi dan shalawat ..

Haha kalo aku mah alhamdulillah jgn sampe prnh liat yg gituan, cmn emng sore itu agak2 merinding sih,, walaupun percaya gk percaya sama yg gituan

kemaren baru aja sempet kena 😭😭 nangis nya beda . jerit2 ketakutan, sampe skr masih agak takut dia kalo di tinggal sendiri pasti ah eh ah eh

Pertanyaan Terkait

Pertanyaan populer

Artikel terkait