semoga bermanfaat
Suatu ketika bertanyalah seorang Ibu kepada putri kesayangannya yang gemar memakai rok mini. “Nak, mengapa dirimu tidak mau mengenakan jilbab?” “Ini musim kemarau bu, panas matahari menyengat. Kalau pakai jilbab nanti gerah bu, rambutku rusak pula” Ibu menatap putrinya sembari tersenyum. “Lalu mengapa dirimu gemar memakai rok mini dan baju ketat saat keluar rumah?” “Namanya juga anak muda bu, supaya terlihat modis donk seperti yang lain. Ah Ibu, tidak mengikuti perkembangan zaman sih..” “Boleh Ibu minta tolong, ambilkan air panas satu cangkir kecil?” (Mengambil air yang diminta ibunya) “Untuk apa bu?” “Sekarang pejamkan matamu, nanti dirimu paham gunanya apa.” (Sang putri memejamkan mata, dengan tangan gemetar sang Ibu menyiramkan air panas itu ke kepala putrinya) “Aaaaakhhh…. Panas, Bu!! Mengapa Ibu melakukan itu?? Ibu sungguh kejam!!” “Terasa panas kan? Itu karena dirimu tidak berjilbab. Jika diumpamakan cahaya matahari, niscaya yang tidak menggunakan jilbab jauh lebih tersengat panasnya. Sebab teriknya langsung menyentuh kulitmu. Bukankah begitu?” (Sang putri terdiam) “Anakku… Itu baru air panas, coba BAYANGKAN apa jadinya JIKA YANG DIGUYURKAN KE ATAS KEPALAMU IALAH BARA API NERAKA JAHANNAM? Itulah balasan bagi kaum yang suka memamerkan auratnya di Akhirat kelak.” Keadaan hening sejenak. “Perihal rok mini dan baju ketat yang dirimu katakan perkembangan zaman, justru budaya nyaris telanjang itu sudah ada sejak zaman purbakala. Lagipula, ini zaman modern, mau masuk toilet saja bayar 2 ribu rupiah, tapi kenapa auratmu malah dipertontonkan secara gratisan? Bukankah itu menunjukkan dirimu perempuan murahan?” (Sang putri menangis, ada sesal yang menyentuh jiwanya) “Maafkan aku Ibu… Ku mohon ajari aku berhijab…” —– Saudariku fillaah.. Hijab itu Kemuliaan Karena dengannya engkau akan berusaha menyetarakan akhlaq dan sikap sebagaimana mestinya seorang muslimah Hijab itu Kewajiban
ig : anandadian05 tt : @dianpangestu140