Keuangan Mencapai Keluarga Bahagia

Share aja ini bun. Banyak cara menyiasati keuangan dalam rumah tangga. Saya mau bercerita tentang bagaimana cara mengatur keuangan untuk mencapai keluarga bahagia #KeuanganKeluaragaTAP .Kebetulan saya adalah ibu rumah tangga baru, tidak kerja dan full mengurus baby yang berumur 2 bulan dirumah. Suami saya dagang, merantau jauh dari keluarga (kadang sedih menghantui bun ?). Setiap minggu suami transfer uang dan saya yang mengatur alias mensiasati uang tersebut. Saya selalu mendahulukan kebutuhan Primer lalu Skunder terakhir Tersier. Yang menurut saya kebutuhan primer adalah makanan (untuk produksi asi ?), perlengkapan baby (bukan peralatan ya bun) perlengkapan itu yang ada masanya /bisa habis (hair & body baby bath, baby oil, cream baby, bedak dingin dll) ,pembayaran asuransi kesehatan, dan sandangan (pakaian buat baby) karena baby kan cepat berubah ukuran. Kalo saya pake baju yang ada aja. Kemudian jika keb.primer sudah terpenuhi lanjut ke keb.skunder misalnya peralatan rumah tangga (wajan,sendok,dll) alat electronik. Tapi tidak tiap bulan saya membelinya. Dan jika uang masih nyisih saya lanjut ke keb. Tersier (emas) untungnya saya beli emas,jika saya memerlukan uang untuk kebutuhan mendadak tanpa harus telphone suami minta transfer, saya bisa jual emas tersebut (investasi diri sendiri). Dan saya juga mencatat semua pengeluaran serta pemasukan tiap minggunya agar jelas ya bun. Untuk kebutuhan bayar listrik dan arisan saya selalu catat dengan tanda merah karena agar suami tau bisa gak bisa kita harus bayar ?dan menyisihkan uang langsung masuk amplop jika tiba waktunya bayar kita sudah menyiapkan. Itu semua cerita saya dalam mengatur finansial & keuangan #KeuanganKeluargaTAP dalam rumah tangga dan cara saya mensiasati uang dalam keluarga . Bagaimana dengan bunda ? yuk share dan follow akun IG @theasianparent_id dan jangan lupa like facebook theAsianparent Indonesia.

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Dari pada dijual emasnya mending ditaruh pegadaian bu 😁 kan lumayan masih bisa kembali dan gk rugi hehe

5y ago

Mungkin ruginya ketika udah jatuh tempo kitanya gak ada uang buat nebus dan kita harus merenten'nya ya bu keluar uang lagi yang harusnya bisa buat nyicil eh malah dipake buat perpanjangan waktu. 😁😁😁