Dibenci saudara2nya mertua, mertua ambisius, suami manja dan pasif

Saya tinggal dengan saudara2nya mertua (adiknya mertua, suaminya, anaknya usia 7 tahun, dan kakaknya mertua laki2 belum menikah) Aku suamiku dan anakku. Jadi kami serumah ada 7 orang. Kata mertua itu rumah jatah suamiku. Saudaranya mertua tinggal disitu dari awal menikah sampai sekarang suamiku menikah. Jujur saya sangat keberatan serumah dengan saudara2nya mertua. Saya minta ngekost sendiripun tidak boleh, harus tinggal disitu!. Suaminya setiap malam sampai subuh begadang setiap hari ngajak teman2nya 10 orangan. Rame 24 jam. Suatu saat saya marah2 karena pulang kerja waktunya istirahat gak bisa, karena rame orang begadang. Saya katainya suaminya "pengangguran kerjaannya judi terus begadang terus, beban, aku kalo dibolehin ngekost udah ngekost dari dulu, gak tinggal disini. Lah kamu ngapain tinggal disini, ohiya gak punya uang ya, begadang terus selama 7 tahun gak kerja" Dan akhirnya saudara2nya suami pindah semua, tinggal aku dan suami. Habis itu mertua ngata2in aku, katanya aku musuhin saudaranya. Gini ya bun punya suami manja, apa2 diatur orang tuanya, gak bisa tegas atas rumah tangganya. Saya tinggal disini tertekan, dituntut sempurna gak boleh ada cacat sama mertua. Demi gengsinya mertua ke tetangga2nya dan saudara2nya. Jujur saya diatur ini itu terus menerus sama mertua, sampai ngecat tembokpun diatur, beli mesin cuci harus yang ini itu, tiap pagi harus nyapu jalan, anak harus rapi. Menghormati mertua, dan suami. Suamiku kayak orang bingung gitu, bingung bela ortunya atau istrinya. Padahal udah aku curhatin 24/7. Tapi ketika ortunya ngatur2 tetep bisu, gak bisa teges Curhat bun.