Apa sulit berkomentar dengan baik tanpa menghakimi?
Sama sama mengetik dengan tangan, kenapa harus memilih kalimat yang bisa menyakiti hati orang lain? Saya sebagai newmom yang ingin belajar melalui postingan dan bertanya kepada bunda disini yang beberapa sudah berpengalaman atau yang memiliki pengetahuan, untuk sharing atau sekedar menjawab pertanyaan, kenapa kebanyakan menjawab dengan di iringi kalimat yang kesannya meghakimi. Kalau tidak baik atau tidak benar, cukup bilang saja belum boleh bunda, belum saatnya, belum fasenya. itu sudah cukup. Tidak perlu dengan nyinyiran.. Saya bertanya karna saya belum tau dan ingin belajar, bukan karena bangga anak sudah difase ini itu 😢 Terimakasih kepada bunda bunda yang dengan hati tulus menjawab dengan kalimat yang baik pertanyaan pertanyaan para bunda yang juga bertanya seperti saya yang haus ilmu 🤗 Semoga tuhan membalas kebaikan bunda 🤲🏻❤️
bunda , aku pernah juga dulu bangettttt pas baru gabung di aplikasi ini sekitar th 2020 an , awal aku keguguran. niatnya aku tanya disini juga aku keburu panik sih hamil pertama dsb gitu , ternyata responnya luarrr biasaa. banyak sekali kata² hujatan kasar juga. tapi ada benarnya juga banyak orang di komunitas ini , masing-masing punya karakter sendiri juga aku pahami itu. makannya aku setelah itu berusaha legowo dan kalo bisa memang mencoba menjawab pertanyaan dan sharing menggunakan bahasa yang lebih baik. aku bayangin aja kalo di kasarin kayak aku dulu kasihan , tapi ada waktunya juga harus bisa kasih masukan yang tegas bukan berarti keras ) kasar bund. makannya juga ketikan itu lebih rancu dari segi manapun , beda kalo ngomong langsung pake nada & ekspresi lebih jelas. dan yang kamu terima sekarang ini mungkin gak seberapa bund , daripada aku dulunya... jadi mending bunda gak usah terlalu dibawa perasaan hatinya , anggap aja komentar menghakimi - kasar - menghujat itu cuma lewat doang, toh kamu gak kenal sama mereka kan ? terus juga kayaknya sekarang ini lebih banyak yang sopan deh daripada jaman aku dulu awalnya itu.
Baca lagibegitulah bun 😁 saya pernah dinyinyirin lebih parah dari itu 🤣 tapi gpp, kita gabisa kontrol omongan dan tanggapan orang lain tapi kita bisa mengontrol hati dan pikiran kita supaya ga usah terlalu dihiraukan komentar2 negatifnya. kadang sarannya bener tapi pemilihan kata-katanya kurang enak, wajar karna tingkat literasi, tingkat pendidikan dan kemampuan komunikasi org berbeda-beda. semangat terus bun, klo ada hal yg mau ditanyakan terkait anak gpp kok tanya di TAP, saya yakin pasti masih banyak bunda-bunda disini yg berkenan menjawab dengan tutur kata/ketikan yg baik. 😁🙏🏻
Baca lagiMaaf ya bun menurut saya susah kalau dinilai dari ketikan, yang menurut saya misal sudah ketik dengan baik2 tapi bisa aja jadi salah tangkap sama orang lain. Apalagi cuma dari ketikan aja, kalau ngobrol langsung kan bisa terlihat dari mimik muka, nada bicara, ngegas atau tidaknya. Kecuali kalau diketikannya ada kata2 seperti maaf bodoh dll. Watak pun beda2 bun, asal daerah pun beda2 bun, dari ketikan menurut orang daerah saya ini sopan, tapi kalau orang dari daerah kamu yg terima chat nya bisa jadi menganggap tidak sopan, karena ini pengalaman di saya.
Baca lagiMenghindari komentar yang menghakimi itu penting, ya. Kita semua di sini untuk belajar dan saling mendukung. Cobalah untuk fokus pada kalimat yang positif dan mendukung. Jika ada yang kurang tepat, sampaikan dengan lembut dan penuh pengertian. Setiap orang memiliki perjalanan masing-masing dalam parenting, jadi mari kita saling menghargai. Semoga kita semua bisa terus belajar bersama dan menjadi lebih baik. Ingat, kita di sini untuk saling membantu, bukan untuk menghakimi. Terima kasih sudah berbagi perasaanmu, ya!
Baca lagimungkin sebenernya orang itu ga sadar kalo pemilihan kata atau kalimat ga tepat dan berujung bikin sedih atau nyakitin orang :( mohon dimaafkan ya bun. kita ga akan bisa kontrol ucapan atau perilaku orang. yg baik kita simpan, yg ga baik atau mungkin nyakitin berusaha dihilangkan aja. tapi jangan kapok buat sharing karena sebenarnya kita semua pasti belajar dari postingan atau pertanyaan siapapun itu aplikasi ini. semangat ya bun. semoga selalu diberikan kekuatan, kesehatan, dan happy terus. Aamiin
Baca lagiharus kuat iman kuat hati klo didunia sosmed bun..yg baik kita baca yg buruk kita tinggalin..kita ga bs menghentikan satu persatu orang berkomentar bun..balik lg kita sendiri yg harus belajar tutup mata telinga hati klo didunia sosmed dll..aku jg pernh jd korban nyinyir bun baik disosmed maupun dunia nyata..tp ga ku ambil pusing bun bikin sakit hati aj klo kita ambil hati..ini sekedar saran bun..ambil yg baikny buang yg jahatny..smngt bun..
Baca lagiSemangat ya Bun. Memang begitu jadi ibu, sampai kapan pun kita masih akan tetep belajar. Ketika posting di ranah publik, harus siap dengan resiko komentar baik atau buruk. Karena sifat orang beda2, gak bisa kita kontrol tangan orang utk menuliskan komentar yg kita suka aja. Tetep semangat ya, semoga bunda dan ananda sehat dan bahagia selalu
Baca lagibund. sifat org beda2 pembawaan nya. ga semua ketikan yg kamu baca itu bearti kasar/menghakimi. bisa jadi itu emg karakter mereka. kita cukup dengerim aja, ga usah masukkan ke hati. ambil positifmya dan pengalamannya. udah cukup itu aja. ga usah mikir yg jauh2. harus ttap jaga hati biar tenang, jgn d bawa perasaan melulu hehe
Baca lagibegitulah resiko bercerita di sosial media Bun, bunda ga bisa berharap orang menjadi seperti apa yang bunda harap. karena sama rambut beda watak. ada yg ga bisa basa basi dalam bertutur ada yang pintar merangkai kata tanpa menyakiti. tergantung kita , tinggal legowo ambil yang baik , lupakan yang buruk.
Baca lagiHihihi sabar yaa bund😊 aku pernah kok di posisimu di apk ini juga haha tapi yaudahlah yaa.. ngetik & omong langsung tuh paling enak ngomong langsung bund.. seperti halnya nulis di WA 😂 adanya salah kaprah & emosi semua pernah nemuin komentar yang SOK banget.. & kek merendahkan yang posting,
Baca lagi
new mom