#SiapKetemuAnakku

Respon pertama ketika tahu saya hamil adalah kaget. No! bukan karena ngga bersyukur, tapi karena usia pernikahan kami baru beberapa minggu, dan belum merencanakan apapun. Masih stay di PIM (Pondok Indah Mertua) dan belum membahas mau ngontrak dimana. Alhamdulillah allah kasih rezeki anak di awal pernikahan kami. Yang perlu ibu ibu tahu kalau menurut adat jawa ibu hamil pantang pindahan rumah. Katanya bisa bikin lahirannya susah dsb. Alhasil saya pasrah tetap ikut mertua meski kadang serba ngga enak, apalagi kalo masanya lagi mabok-mabok ngga mau ngapa-ngapain tapi mertua sibuk di dapur masa engga bantuin ya?. Alhamdulillahnya, saya memiliki suami yang kooperatif dan selalu ingin mengkomunikasikan apapun yang ada dalam kepala kami. Beberapa bulan menjelang bayi kami lahir, suami ngajak saya ngobrol bagaimana nanti kami stay, apa yang kami punya, berapa budget kami, dsb. Dengan segala pertimbangan baik-buruknya, kami akhirnya memutuskan menempati kontrakan milik mertua. Kami mulai hunting isi rumah. Suamilah yang memutuskan prioritas isi rumahnya mau apa, karena dia yang paling ngerti, saya mah ngertinya harus ada lemari buat buku-buku novel dan buku gambar saya ajah ?. Tempat tidur, mesin cuci, lemari perabot, kulkas, dan lemari pakaian jadi prioritas. Menurutnya,wajib punya mesin cuci karena kami akan bertiga saja dan dia memikirkan istrinya pasti akan repot kalau harus cuci pakai tangan dengan kondisi bekerja dan ada anak bayi. Kulkas wajib 2 pintu, karena saya akan stok ASIP. Jadilah kami hunting ke beberapa mall muter-muter, nyari harga promosi, diskon, dan nyari yang bisa cicilan 0%. Ahhh walaupun berbadan dua dan lelah luar biasa tapi saya puas karena bisa memutuskan sendiri mau beli apa, dan bisa memotong banyak estimasi pengeluaran karena dapat harga diskon. Masuk kehamilan 8 bulan saya mulai belanja perabotan bayi (kembali lagi ke kepercayaan orang jawa kalo belanja perlengkapan bayi, usia kandungan harus lebih dari 7 bulan). Kali ini saya percayakan tujuan sama kakak ipar yang memang tukang belanja (beliau bekerja di sebuah Koperasi milik Rumah Sakit swasta), beliau ngajak kami berdua belanja di toko langganannya di Tn. Abang. Berhubung suami ini anak bungsu di keluarganya, begitu ketauan saya hamil, kakak ipar saya langsung titip kesan pesan. Segala lungsuran dari ponakan berdatangan, segala popok, gurita, atasan, bawahan, bantal, guling, kain bedong, dll. "Kamu belanja perlengkapan lahir dedek jangan banyak-banyak dulu, soalnya nanti ga kepake lama, sebagian pake aja lungsuran dari kaka-kakanya dedek". Sebagian hati saya nelangsa denger anak pertama saya harus pakai pakaian lungsuran, tapi di sisi lain, saya menyadari pengeluaran rumah tangga kami berdua, tiga plus calon dedek ga main-main besarnya karena pengeluaran kami usaha sendiri tanpa bantuan dari siapapun. Akhirnya saya memilih opsi rasional, saya belanja beberapa keperluan dedek sebagai syarat. 1 lusin untuk masing-masing jenis pakaian dedek. Meski hati meronta manja pengen beli ini-itu khas emak-emak, tapi apalah daya, budget rumah tangga harus diperhitungkan agar tak collapse. Minggu-minggu menjelang lahiran, suami mulai rempong pindahan sendiri, mipil gotong barang dari rumah mertua ke kontrakan kami, sedikit renovasi kontrakannya agar lebih segar, beresin rumahnya, ngepel, pasang ini-itu. By Himself. Ah, I Love You Yah ❤️ Kontrakan sudah rapi dengan perabotan utama kami sudah tertata, mulailah saya yang beberes perlengkapan dedek, nyuci sedikit-sedikit perlengkapannya, nyetrika, dan dibantu menata di lemari sama pak suami. Kerjasama, dan bonding yang tercipta dari persiapan menjelang kelahiran anak kami, itulah yang bermakna, sambil rapi-rapi kami ngobrol ringan, soal mantan suami, atau ngobrol agak serius soal masa depan kami. Walaupun tak belanja banyak untuk bayi pertama kami, tapi kami yakin kami kelak mampu menyiapkan dan memberikan yang terbaik untuk anak semampu kami. Mengajarkan betapa pentingnya menjaga ikatan keluarga tetap kuat, karena Harta yang paling berharga adalah Keluarga. #siapketemuanakku

4 Tanggapan

Promo terbesar expert care sudah dimulai, diskon hingga Rp.100.000 sedang berlangsung di shopee, ada juga voucher diskon 100% alias gratis bagi bunda yang beruntung. Buruan cek di https://shope.ee/9UfEMMqqTg (id-126480)

Promo terbesar expert care sudah dimulai, diskon hingga Rp.100.000 sedang berlangsung di shopee, ada juga voucher diskon 100% alias gratis bagi bunda yang beruntung. Buruan cek di https://shope.ee/9UfEMMqqTg (id-126480)

VIP Member

loveee bangettt storynya bun. ayahnya hebatt! dan bunda juga rasional banget. kalian berdua hebat. lancar2 yaaa semuanyaa :)

amiiinn ya allahh makaciww ibun doanyaaa ❤️

VIP Member

ceritanya seru. ((( PIM ))) PONDOK INDAH MERTUA hahahaha ada2 aja, buuun

ekekekekk tapi emang bener indah ya buun 😜

Pertanyaan populer