Bismillah, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh Pernah baca suatu cerita tentang poligami. Di dlm Islam poligami mmg diperbolehkan asalkan si suami mampu dan sanggup berlaku adil lahir bathin untuk istri. Tetapi di jaman skrg ini banyk laki" yg memanfaatkan situasi ini dgn embel" bahwa dirinya bisa berlaku adil apabila berpoligami, eittsss bukan bgitu Bambang, kita kaji lagi pengertian dr poligami Pada zaman Rasulullah Saw di tanah Arab banyak lelaki yg menikahi lebih dari 1 wanita, yg dalam artian bahkan lebih dari 4 ada yg berpuluh hingga berbelas, dan setelah kehadiran nya Rasulullah dan segala Wahyu yg diberikan, mendapat perintah untuk menyebarkan bahwa poligami diperbolehkan, tp tidak lebih dari 4. Dengan maksud "mengurangi" jumlah istri. Yg tadinya hingga belasan skrg hanya diperbolehkan paling banyak 4. Itu pada zaman Rasulullah Saw. Dan smpai skrg org mengartikan bahwa poligami itu artinya boleh menambah istri, padahal awal mulanya diperbolehkan poligami adalah untuk MENGURANGI. Mohon maaf apabila ada kesalahan ataupun kata yg tdk berkenan di hati, sekiranya bisa berbagi ilmu dgn bunda" disini Terimakasih banyak Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh

bagi saya sih sah sah aja klo suami mau menikah lagi. saya juga gak akan benci syariat agama. cuma saya balik tanya dia bisa berlaku adil atau tidak kalau seandainya suami mau menikah lg. sebelumnya pasti sudah lihat dan memperhatikan bagaimana suami saya memperlakukan saya. saya akan bilang ke suami karna syariat ini bukan main main. bukan berati kamu hanya menyenangan dirinya sendiri tapi kamu tau resikonya dan pertanggung jawabannya di hadapan Allah. saya gak masalah. saya hanya sarankan kalo mau berfikir dan bertindak fikir 2 kali. kalo blom sanggup adil mending ga usah. karna ini bukan perkara yg mudah dan gampang. cukupkan dulu hati dan pikiranmu dengan ilmu poligami seperti apa. jangan sampai tanpa sengaja kamu berbuat zhalim terhadap istri dan anak anak. karena smua perkara itu ada ilmunya. alhamdulillah type paksu org yang pribadinya gak neko neko. jadi yakin paksu kalo sebelum bertindak orgnya berfikir dulu.

Dulu budaya masyarakat Arab jahiliyah adalah memiliki sangat banyak istri, sampai-sampai merendahkan perempuan. Islam kemudian hadir memuliakan perempuan dengan MEMBATASI budaya pernikahan masyarakat saat itu hanya maksimal 4 istri saja. Artinya, poligami sejatinya adalah pembatasan agar hanya menikah dengan sangat sedikit perempuan, bahkan kalau bisa hanya satu orang saja (monogami). Tujuannya adalah kemaslahatan pernikahan itu sendiri. Nabi hanya menikah dengan Khadijah seorang sampai sang istri wafat, dan sama sekali tidak ada niatan utk menikah lagi. Sampai Allah yang menyuruhnya menikah kembali demi kemaslahatan. Kesimpulannya, bahkan poligami yang dilakukan nabi pun bukan atas keinginan memiliki lebih dari satu istri untuk keuntungan pribadi / nafsu. Sehingga alangkah baiknya dalam kehidupan saat ini, dan budaya masyarakat yang semakin baik, kita cukup dengan satu pasangan seumur hidup ❤️

Dari awal pernikahan saya mengizinkan suami jika ingin berpoligami dg syarat: 1. Jika sy tidak bisa menjadi istri dan ibu yg baik 2. Jika sy sudah tdk bisa melayaninya Syarat itu mengandung konsekuensi utk sy dan suami. Jika sy masih bisa melayaninya, menjadi istri dg sebaik2 usaha saya, berusaha menjadi ibu yg baik utk anak2 sy, maka, tdk ada celah utk suami berpoligami kecuali menceraikan sy. Alhamdulillah suami jg paham ttg aturan poligami krn poligami itu berat. Sayang, yg pada poligami (krn hasrat semata) bawa2 ayat Al-Qur'an yg dipotong seenaknya. Padahal ayat selanjutnya itu berat konsekuensinya di dunia dan akhirat utk laki2. Di akhirat, laki2 dimintai pertanggungjawabannya ttg dirinya, anak2 dan istrinya. Satu istri aja blm tentu dia bisa mengarahkan, blm tentu bisa mempertanggungjawabkan tanggung jawabnya thd satu istrinya, masih mau dibebani tanggung jawab dua, tiga, atau empat?

Poligami/ta'addud adalah termasuk bagian dari Syariat Islam. Sebagai muslim tidak boleh mencela nya, saya sendiri dlm hati memang blom siap jika suami mau. Tapi jika menuruti hati/hawa nafsu kapan akan siapnya? Jika suami mau, tetep harus ada syarat²nya gabisa langsung nambah begitu aja.. Harus diskusi dlu dgn istrinya, liat finansialnya, dan bagaimana urgent nya apakah ada perempuan yg kondisinya sangat² darurat utk dibutuhkan pendamping dlm hidupnya. Saya sendiri prnh bilang ke suami kalau mau poligami silahkan, tapi liat kondisi finansialnya dlu. Kondisi finansial kami macet, sering gonjang ganjing, sering mepet. Jangan sampai kesulitan menafkahi istri keduanya, Toh misal istri prtamany aja susah utk dinafkahi gimana nanti yg istri kedua dn seterusnya? Wkwk Akhirnya suamiku mikir² lagi. Dn tidak merencanakan poligami sampai benar² finansialnya mampu. Wkwkwkwk :D

Gapapa sih kalo suami mau poligami, tapi potong dulu "burungnya" 😂😂😂😂 Jaman sekarang mah poligami cuma buat pemuas hasrat tapi tetep aja ujung2nya dibilang "diperbolehkan dalam agama" Agama membolehkan, tapi kan atas ijin istri pertama, dan harus adil. Emangnya manusia biasa biaa adil? Emangnya mau suruh nikahin janda tua buat bantu melangsungkan hidup? Ujung2nya poligaminya kan sama yg lebih muda dan syantik. Selama 1 istri mampu melayani 1 suami, buat apa nambah? Coba kalo posisinya dibalik, istri yang poliandri, suami enggak mau kaaan? 😁

Saya adalah seorang laki-laki yang sebentar lagi menjadi seorah ayah. Saya sangat tidak setuju dengan poligami, kenapa ? Karena pada dasarnya tidak ada laki-laki didunia ini (selain Nabi) yang bisa memberikan perhatian, kasih sayang yang sangat adil/sama kepada istri 1,2, atau bahkan lebih. TIDAK ADA! Pasti di dalam hatinya akan ada salah satu yang paling disayang. Jika ada lelaki bilang bisa, itu adalah kebohongan mutlak. Pada dasarnya dia telah kalah dengan hawa nafsunya.

mending suami belajar ngurusin dan didik anak aja dengan baik dan benar. dari pada uangnya dipakai buat ngebiayain hidup istri yg satu lagi, mendingan buat anak, bisa buat pendidikan anak, modal nikah anak, dsb. apalagi kalau kita punya anak perempuan. udahlah, mendingan bahagiaan anak dan cukup 1 istri aja. Kalau masa kecil kita kurang bahagia, setidaknya kita bs membahagiakan anak. Tidak ada kata telat utk jadi org tua yg bijak, baik, dan membahagiakan.

poligami memang diijinkan dalam agama.. tapi bagi saya pribadi Big No.. karena menurut saya hati itu hanya ada satu.. membagi hati apakah mungkin bisa dilakukan dg nyaman? lebih baik satu dan dibahagiakan daripada banyak tapi terabaikan.. adil itu hanya milik Allah.. kalaupun ada ketidaksempurnaan dan kekurangan pada diri saya memilih hidup sendiri daripada di poligami, we have choice😊

Suami kita sedang berada di kondisi dimana bersedekah dan menolong bisa dilakukan tanpa harus menikahi seorang wanita. Kalaupun ada yg menikah dengan alasan bawa bawa alasan "sunnah rasul" bukan karna ingin menolong secara ekonomi wanita lain tsb saja, tapi pasti kenyataannya karna wanita tersebut lebih cantik, muda, kaya. Jauh berbeda sekali dengan contoh yang rasul ajarkan bukan?