Morning sickness
adalah rangsangan mual dan muntah yang sering terjadi di masa kehamilan. Meskipun dinamakan morning sickness, mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari. Morning sickness umumnya terjadi pada saat masa kehamilan trimester pertama, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk terus terjadi selama masa kehamilan berlangsung.
Perubahan hormon, stres emosional, kelelahan, kadar gula darah yang menurun, hingga beberapa jenis makanan merupakan penyebab terjadinya morning sickness pada awal masa kehamilan. Rasa mual yang kemudian terkadang diikuti muntah ini dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya yaitu memperhatikan apa yang Anda konsumsi.
Mengatasi mual dan muntah dengan makanan
• Jika Anda merasa mual saat bangun tidur, cobalah makan biskuit tawar terlebih dahulu, kemudian bangun perlahan dari tempat tidur.
• Makanlah dalam porsi kecil, tetapi sering. Hindari makan dalam porsi besar dalam sekali makan. Lambung yang terlalu penuh dapat memicu terjadinya mual dan muntah.
• Kurangi makan makanan tinggi lemak dan tinggi garam, makanlah makanan yang tinggi protein dan yang termasuk dalam golongan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan oats. Setangkup roti gandum dengan selai kacang rendah lemak dapat menjadi pilihan snack yang aman untuk Anda konsumsi.
• Hindari makanan yang berbau tajam dan menyengat.
• Kurangi konsumsi minuman bersoda, beralkohol, berkafein, dan yang terlalu manis.
• Anda bisa memilih untuk mengonsumsi makanan yang bersuhu dingin atau suhu ruang. Makanan yang disajikan dalam keadaan panas dapat mengeluarkan aroma yang cukup tajam dan dapat memperparah mual.
• Coba masukkan jahe ke dalam menu makan harian Anda. Secangkir jahe hangat, teh jahe, bahkan permen jahe dapat membantu Anda mengatasi rasa mual. Jahe sudah terbukti menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi mual tanpa adanya efek samping yang berbahaya.
Perubahan lain untuk mengatasi mual dan muntah
Selain memperhatikan apa yang Anda konsumsi, mengubah beberapa kebiasaan dan memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar Anda, serta mencoba jenis pengobatan alternatif juga dapat membantu mengatasi morning sickness.
• Jika Anda terbiasa memakai ikat pinggang, pastikan tidak Anda kenakan dengan terlalu ketat agar tidak menekan perut.
• Ventilasi ruangan yang memungkinan pertukaran udara dengan baik juga dapat mengurangi mual terutama jika Anda menjadi lebih sensitif dengan aroma-aroma tertentu.
• Berhentilah merokok dan usahakan Anda tidak sering terpapar asap rokok.
• Anda bisa mencoba akupuntur untuk mengurangi gejala morning sickness, namun pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter Anda terlebih dahulu.
Kapan harus menghubungi dokter?
Perawatan di rumah seperti di atas biasanya cukup untuk mengatasi morning sickness, namun Anda harus segera menghubungi dokter jika muncul gejala seperti berikut:
• Mual dan muntah Anda semakin parah dan tidak berhenti sampai memasuki bulan keempat kehamilan.
• Anda merasa lemas, pusing, dan kesulitan melakukan aktivitas.
• Anda mengalami demam tinggi dan ada substansi darah pada muntahan Anda.
• Anda muntah lebih dari 3 kali per hari dan Anda selalu muntah setiap kali habis makan ataupun minum.
• Anda kehilangan berat badan dengan cepat dalam waktu lama.
paparan diatas hanya beberapa saran secara garis besar ya Bunda Bunda hebat.. semua tetap tergantung Bunda nya masing".. kerna setiap bumil mempunyai daya tahan tubuh yg berbeda" serta keunikkan tersendiri,,
semoga para bumil selalu sehat dan bahagia.. ^-^
Umma