Umma profile icon
PlatinumPlatinum

Umma, Indonesia

Kontributor

About Umma

one Babangbayi Sholeh n one Dedekbayi Sholehah

My Orders
Posts(31)
Replies(2530)
Articles(0)

ANAK TANTRUM!?

Inilah yang saya lakukan dgn anak semata wayang saya Demian Tri Pradipto.. Bukan gak punya duit untuk mnuruti kemauannya,,, ::perlu di praktekkan ketika anak merengek memaksakan kehendaknya🤔🤔🤔🤔 Mendengar ocehan orang lain itu memang kadang-kadang bikin panas kuping:: Namun hidup ini bukan buat menyenangkan orang lain Kitalah yang bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, betul? Ketika anak saya yang sulung sedang tantrum, menangis, merengek, lalu menjatuhkan dirinya sendiri ke tanah Saya hanya melihatnya sembari menunggunya, menawarkan air minum untuknya, sambil sesekali bertanya: "sudah belum?", "Sudah mau bangun?", "Oke papa tunggu ya" Sedangkan istri saya senyum-senyum sembari mengambil foto Lucunya, orang yang lalu lalang di sekitar kami seolah menyindir, nyinyir, berbicara sok tahu: "Itu anak di tolongin dulu kek.." "Duh kasian, minta apa sih? Mainan? Diturutin dong, kok dibiarin gitu sih..." "Kejam nih orang, anaknya dibiarin gitu aja, malah di foto-foto pula.." ...dan semacamnya Kami tetap tenang, sambil menunggu anak kami yang berusia hampir 3 tahun ini bangkit sendiri Dalam proses ini jangan ada kontak mata dengan si anak, jangan di tinggal, tetap Awasi Mengapa...? Karena tantrum itu artinya si anak sedang belajar mengendalikan diri, agar dia mampu mengelola emosi Menuruti kemauannya tidak akan menyelsaikan masalah, karena menjadi tidak jelas, akan jadi serba salah semuanya Ini juga mengajarkan tidak semua yang diinginkannya di dunia bisa teralisasi, juga bukan karena ortunya rezeki itu ada Setelah dia bangkit, barulah sejajarkan posisi tubuh dengannya, minta dia mengatakan dengan jelas apa keinginannya Alhamdulillah dengan penanganan tantrum yang benar, anak kami tidak terlalu sering begini, dia telah belajar bahwa tidak semua keinginannya bisa terwujud saat itu juga, dia belajar untuk mengendalikan emosi, dia sadar bukan begitu caranya meminta sesuatu Jadi jika kelak anak Anda tantrum, biarkan saja sambil diawasi, tenangkan saja, sembari tanyakan apakah sudah mau menyelsaikan rengekannya Mau yang lebih cepat lagi penyelsaiannya, Anda ikutan gulung2 di lantai, jamin si anak batal tantrum...hehehe...serius lho ini, kalau Anda cukup punya mental boleh saja lakukan yang ini Salam Cemerlang 😊🙏 Source : @momsharing

Read more
undefined profile icon
Write a reply

ISTRI CERDIK ?

Ambillah Suamiku Oleh : I.F Gak usah pala klen tanya ini kisah nyata atau bukan ya, kan? Aku ini mau cerita sikit ajanya. Palak kali aku sama kawanku yang sok kementelan itu. Sikit-sikit nanya lakikku terus, bukan cemburu aku lho. Tapi geram dikitnya. Waktu itu, kan. Memang akrab aku sama si Marta janda anak satu itu, kawan SD pulak. Pokoknya enaklah kawan sama dia, sering pula aku dibandari makan, pigi jalan-jalan. Aku ini ada pekoknya sikit kurasa, sering kali kubiarkan dia telponan sama lakikku. "Angkat dulu Mar, repot kali kurasa sambil megang anak nelpon, bilang aja aku lagi pigi sama kau." Awalnya, gitulah. Aku curhat, memuji-muji suamiku. Lama kelamaan, si Marta malah diam-diam udah nyopet hati lakikku. Tapi, pande kali dia bayak. Gak bisa kupergoki kesalahannya, dia terus aja main ke rumahku. Bawa makanan, diamlah mulutku. Yang paling sakit kurasa, waktu si Marta sama suamiku manggil sayang. "Ngapa kau panggil Bapak si Bryan sayang, yang sukaknya kau sama lakikku?" Kutanyalah dia pulak, dari pada gerot aku mikirin sendiri. "Allaaaah kau ini, macam ganteng kali lakikmu mau kurayu, salah kirim aku. Gak percaya kau samaku? Tipis kalilah pergaulanmu kalo gitu." Entah aku yang penger, percaya ajalah. Serius kali kutengok mukaknya. Lama kelamaan, si Marta ini makin bergaya kutengok kalau ke rumahku, kalau aku sibuk masak, dia enak-enak berkombur sama lakikku. Palak kali kurasa. Jelek-jelek gini pun, aku. Gaknya tolol kali. "Baik kali Bapak si Bryan itu, kan Lis? Enaklah kau punya lakik macam itu." "Enak apanya? Gak taunya kau? Lakikku itu kalau tidur ngorok, ngences, kalau mimpi suka jalan keluar. Seminggu sekali baru mandi, kalau kau tengok dia dari kamar mandi, cuma cuci muka ajanya dia. Udahlah giginya berlobang, bauk kali kalau diciumnya aku." "Kau pun gak pintar pulaknya ngurus lakik, bilanglah biar mandi, jaga kesehatan," Marta menyudutkanku. "Kesehatan kau bilang? Dia itu tinggal nunggu matinya aja, masa gak kau dengar batuk-batuk, udah bengek-an sama TBC, bisa menular itu lho! Di paha dia, kurapnya gak sembuh-sembuh saking joroknya." "Biar kau tau lagi, suamiku itu pelit kali, kalau marah suka meludah-ludah. Kamar kami bauk karna ludahnya, mau kau tengok? Ayoklah ke kamarku." "Nggak, nggak!!! Aku pulang dulu." Pura-pura kulirik muka si Marta, mulutnya menganga kek dongok. Dia permisi pulang. Aku tunggu beberapa hari, gak muncul-muncul dia bayak, rindu pulak aku. "Apa si Marta gak pernah nelfon kau lagi, Bang?" "Ada sekali, seminggu yang lalu, dia bilang samaku, 'rajin-rajin ibadah, umur kita gak tau', kok kek mau mati pulak aku ya Dek." Aku senyum, dalam hatiku. "Semua kita mau mati, kok. Kalau udah sakit-sakit-an gak maunya dia, kan? Mau enaknya aja ambil lakikku. Ooo ... gak bisa!" ??? *Gerot > Geger otak *penger > setengah gila *Palak > kesel *Berkombur > ngobrol *Pekok > bodoh *Terinspirasi dari kisah seorang teman yang sangat konyol, dan suaminya sekarang gak bisa berkutik di depan cewek lain, ada aja siasatnya. ???

Read more
undefined profile icon
Write a reply

Tentang Herbal

? *Cara Kerja Herbal* Jika kita sebagai salah seorang diantara milyaran orang yang menggunakan herbal, kita jangan putus asa ketika penyakit yang kita derita tidak sembuh-sembuh walau sudah beberapa kalipun mengkonsumsi herba. Sudah berapa kali kita minum herbal atau sudah berapa lamakah kita setia mengkonsumsinya ? Dalam Kedokteran Islam atau _*Thibbun Nabawi*_, ada beberapa fungsi penggunaan herbal. Kita harus memahami bahwa pengobatan herba tidak menyembuhkan penyakit secara cepat karena ia tidak hanya menghilangkan gejala nyeri saja, tetapi melalui serangkaian tahapan untuk menyembuhkan sumber utama penyakitnya. Sehingga penyakit dapat sembuh total (dengan ijin Allah Ta'ala). Tahapan Kerja Herba : *1. RELEASE* (Mengeluarkan) Dalam proses ini herbal melakukan pembersihan tubuh dengan mengeluarkan racun dalam tubuh atau yang biasa disebut dengan proses detoxsifikasi. Segala jenis racun akibat makanan, obat-obatan kimia dan sebagainya akan di "bombardir" dulu oleh herba, sehingga tubuh akan menjadi relax. Waktu pe-release-an ini biasanya membutuhkan waktu 3 bulan, tergantung jenis penyakitnya. *2. RELAX* (Mengistirahatkan) Proses ini bertujuan agar tubuh menjadi seimbang dan stabil, sistem imunitas bekerja secara normal kembali. Waktunya sekitar 2 bulan, tergantung penyakit. *3. REGENERATION* (Menggantikan dengan sel baru) Sel-sel yang rusak diganti dengan tumbuhnya sel-sel baru. Sebagaimana StimFibre yang mampu meregenasi sel-sel yang telah mati dalam tubuh dengan sel-sel baru dan memperbaiki sistem organ yang rusak. Waktunya ± 2 bulan, tergantung penyakit. *4. REFUNCTION* (Memfungsikan kembali) Ini adalah proses akhir yang bertujuan untuk memfungsikan kembali organ yang terganggu atau telah rusak seperti semula. Jadi, jika kita baru beberapa hari atau baru satu bulan mengkonsumsi herbal, tapi belum ada reaksi apa-apa. Kita jangan mengeluh atau menyalahkan herbal. ?Semoga manfaat ??? by_copas

Read more
undefined profile icon
Write a reply

ANTARA HARTA DAN KELUARGA

"KELAK, KAMI TAK LAGI BISA MEMELUKMU, TAPI TOLONG....RUKUNLAH SELALU ANAK-ANAKKU ❤❤...." seseorang mau menyewa mobil kami beserta driver ke Jawa untuk berobat, Sebenarnya, dia punya mobil mewah, tapi dia lagi sakit gak bisa nyetir, dan gak ada supir yg bisa nganterin, maka dia memilih rental mobil aja yg sepaket sama driver "Saya lagi banyak urusan sebenarnya, bolak balik sidang, tapi sekarang biarlah pengacara saja yg urus, saya udah bayar mahal pengacara,"ceritanya bermula. "Mami papi saya meninggalkan banyak warisan. Tapi ke 3 kakak laki laki saya sepakat tidak mau membagi warisan itu dgn saya. Tak ada yg mau saya ajak bicara. Hanya kakak perempuan yg masih bertanya tentang kesehatan saya," lanjutnya "Kenapa begitu?" Kepoku "Alasan mereka, mami papi dulu gak setuju dgn pernikahan saya, bahkan saya diusir dari rumah. Saya akui, mereka memang gak setuju, tapi mereka tidak pernah bilang kalo saya tidak kebagian warisan. Nah sekarang kakak2 saya, hanya mau ngasih saya uang bulanan 15 juta sebulan." Lanjutnya "15 juta sebulan?" Aku ternganga. Sungguh...itu angka yg besar menurut standarku, angka yg fantastis. 1 bulan lho... "Iya hanya 15 juta. Enak aja...mana saya mau. Itung aja, saya 50 tahun, andai saya hidup sampai umur seratus pun, saya baru dapat berapa? Sementara uang dan aset warisan yg ada ratusan milyar, saya tuntut mereka. Saya pake pengacara. Mereka pake pengacara juga," jelasnya. "Sidang begini lama...kalo gak saya yg naik banding, ya kakak2 saya yg naik banding, biarin aja begini, saya sih gak akan mau cuma dijatah bulanan begitu," katanya lagi Dan aku makin ternganga, ternyata bertahun bertikai soal harta warisan, masing masing pihak (dia dan kakak2nya) telah mengeluarkan uang ratusan juta buat membayar para pengacara. Innalilahi...... harta jd gak bermanfaat, emosi dan saripati energi terkuras, pengacara malah yg dapat uang.... ????? Aku hanya mendengar sepihak, tentu tak bisa menyimpulkan benang merahnya, dan juga gak tau inti masalahnya Aku hanya membayangkan, perang saudara antara mereka. Dan soal warisan, di msyarakat kita, memang kerap menjadi bahan pertikaian yg mengusutkan benang kasih antar saudara kandung... Mendadak, aku ngilu membayangkan...anak anak yg sewaktu kecil 1 risol digigit bersama, makan baso semangkok bersama, mandi dgn 1 batang sabun yg sama, mendapatkan ASI dari dada yg sama, tidur di kasur yg sama.... Lalu waktu mendewasakan mereka....sampailah pada episode orangtua pergi selama-lamanya... Aku teringat pesan dalam kajian yg kuikuti, pentingnya menyebut nama anak-anak dalam setiap doa kita. Dan jangan pernah lelah mengucapkan sebanyak mungkin doa kebaikan buat mereka. Dipesankan juga, jangan sibuk mencari harta sampai lupa mendidik anak-anak tentang keberkahan harta Di islam sendiri sangat jelas cara membagikan harta, sungguh agama itu sempurna, masyaa Allah Dan yg utama, adalah soal menanamkan akidah. Klo akidah sudah menancam kuat di hati, maka ini akan menghadirkan rasa kasih beserta sayang antar saudara. ahhhh....... gamang aku......betapa banyaknya PR kita dalam membesarkan anak2. hidung ini takkan selamanya bisa mencium mereka, lengan ini takkan selamanya bisa memeluk mereka Akan tiba masa, kita dan anak anak tak lagi berada dalam dimensi dunia yg sama Semoga Allah memeluk anak2 dgn erat, semoga Allah mengirimkan malaikatNya untuk menjaga anak2 dgn ketat...dan semoga Allah menumbuhkan benih kasih sayang antara mereka Meski kelak, masing masing akan punya keluarga dan sibuk dgn pasangan serta anak masing-masing, semoga dalam hati tetap ada porsi cinta untuk saudara kandung mereka yang tak lekang digerus jaman. Rukunlah duhai ananda... By_FitraWilisMasril *menulis caraku menasehati diri sendiri

Read more
undefined profile icon
Write a reply

MINUMAN NABEEZ

Bismillah... #Dilarang_Dalam_Ilmu_Kesehatan #Thibbun_Nabawi #Ittiba' #SusuDanBuahTidakDisarankanDicampurkan Tentang TIDAK disarankannya mencampur nabeez/rendaman kurma dengan susu ya.. mumpung biasanya pas puasa jd trending.. *Bolehkah Mencampur Susu dengan Kurma?* Di awal Ramadhan ada pesan berantai melalui whatsapp mengenai resep kurma. Namun ada bahasan yang membuat beberapa orang bertanya kepada saya, yaitu bagaimana jika nabidz kurma dicampur susu? Beberapa menjadi bimbang karena di satu sisi dinyatakan manfaat mencampur air nabidz kurma yang dicampur susu. Berikut ini sedikit ulasan yang sumbernya saya ambil dari beberapa kitab Ath-thibbun Nabawi. Bagaimana jika mencampur nabidz kurma dengan susu? Dalam kitab _Ath-thibbun Nabawi_ karya Imam Ibnul Qoyyim (hal. 324), Bab *“Berbagai Anjuran yang Bermanfaat dalam Pengobatan dan Gaya Hidup.”* Dinyatakan : ومَن جمع فى مَعِدَتِهِ اللَّبنَ والنِّبيذَ، فأصابه بَرَصٌ أو نِقْرِسٌ، فلا يلومَنَّ إلا نفسَه. “Barangsiapa yang menggabungkan dalam lambungnya susu dengan nabidz, maka apabila ia menderita lepra atau asam urat, tidak ada yang bisa disalahkan kecuali dirinya sendiri.” Pernyataan hampir sama didapati pada kitab Al-Adab Asy-Syar’iyyah (II/ 359), karya Imam Ibnu Muflih al-Maqdisi al-Hambali. Beliau rahimahullah mengutip pernyataan para dokter waktu itu, bahwasannya tidak cocok menggabungkan dalam lambung antara susu dengan nabidz karena akan mencetuskan penyakit lepra dan asam urat. Secara definisi nabidz ada dua jenis, yang manis atau memabukkan. Bahannya dapat terbuat dari anggur, kismis, kurma, buah tin kering, madu atau bahan lain yang direndam dalam air, dimasak/ dan atau difermentasi. Bahasan lengkap mengenai berbagai jenis nabidz dapat dibaca di kitab al-Mu’tamad fil Adwiyah al-Mufradah karya Ibnu Rasul Al-Ghassani. Ketika merendam buah kering dalam air maka gula dari buah tersebut akan terlarut dalam air, inilah yang disebut juga dengan naqi’ (Infusa). Apabila mengalami reaksi lanjutan karena faktor iklim dan cuaca, bisa juga karena sengaja difermentasi, nabidz dapat berpotensi berubah menjadi dua produk turunan, cuka atau khamr. Kandungan asam cuka atau etanol ini yang walau sedikit, apabila dikonsumsi bersamaan dengan susu berpotensi membuat susu menjadi rusak, sehingga menghasilkan kimus abnormal dalam istilah kedokteran Arab. Bisa jadi itulah maksud dari kutipan himbauan para ulama di atas. Lalu pertanyaannya, bisakah kurma dicampur dengan susu? Pertanyaan ini ada jawabannya pada kitab Mausu’ah ath-Thibbun Nabawi karya Abu Nu’aim al-Isfahani (Hal. 687-888). Di halaman tersebut terdapat Bab “Al Labanul Halibu Ma’at Tammari Mukhossibul Lil Badani Jiddan.” Artinya, “Susu Tawar Bersama Kurma Amat Menyuburkan Tubuh.” Beliau rahimahullah menyandarkan bab ini pada dua hadits, yang juga diriwayatkan Imam Ahmad dalam al-Musnad dan Ibnu Sunni. Satu riwayatnya berbunyi : Dari A’isyah radhiallahu’anha, “Bahwasannya Nabi shallallahu’alaihi wassallam menyebut susu dan kurma kering adalah dua jenis obat.” (Riwayat Ibnu Sunni). Namun demikian, riwayat tersebut perlu ditelusuri lagi lebih lanjut derajatnya. Para pakar waktu itu tidak mencampur nabidz dengan kurma, metode mereka membuat formula rendaman susu kurma adalah merendam langsung kurma kering (tamr) ke dalam susu murni yang belum asam (halib) dan dibiarkan semalaman, kemudian diminum pada pagi harinya atau sebaliknya. Jadi dalam bab tersebut diketahui hanya menggabungkan langsung antara kurma kering dengan susu tawar segar, tidak dengan buah lainnya. Sedangkan nabidz dapat dibuat dengan merendam dalam air kurma basah (ruthob), kurma kering (tamr), anggur, kismis dan sebagainya. Imam Abu Nu'aim rahimahullah tidak menyebutkan nabidz kurma akan tetapi kurma dengan susu halib (tawar dan segar), bukan laban ra'ib (susu asam). Apabila menggunakan bahan nabidz beliau akan menyebut nabidz, karena di bab lain dinyatakan berbagai manfaat nabidz kurma dan kismis. Perlu diingat, sebelum merendam kurma kedalamnya, susu segar perlu dipausterisasi agar tidak asam karena proses perendaman (naqi’) dilakukan pada suhu ruang, bukan di dalam kulkas. Demikian penjelasan dari saya yang memilih pendapat sebaiknya merendam langsung kurma kering (tamr) dalam susu tawar. Dari hamba yang faqir. Joko Rinanto, Penulis Buku Keajaiban Resep Obat Nabi : Menurut Sains Klasik dan Modern.

Read more
undefined profile icon
Write a reply

*?Tips Mendidik Anak Laki-Laki?*⁣

by_ Shakeen team #beberapatips _?Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dalam dirinya⁣ ⁣ Laki-laki merupakan pemimpin._⁣ ⁣ Seperti dalam QS. An-Nisaa’: 34 “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita).” Sejak usia dini, sebaiknya Ayah Bunda selalu menanamkan jiwa kepemimpinan bagi anak laki-lakinya.⁣ · Contohnya, bisa dengan Membacakan kisah teladan nabi atau sahabat-sahabat nabi serta bisa menumbuhkannya lewat permainan olahraga seperti memanah, berenang, berkuda, serta permainan lainnya.⁣ ⁣ ?Biarkan Anak untuk Bisa Mengekspresikan Perasaannya⁣ ⁣ Jangan larang anak laki-laki untuk menangis. Karena biasaya larangan tersebut selalu ditujukan pada mereka.⁣ ⁣ Biarkan Ia mengekspresikannya selama tidak berlebihan. jika anak sudah tenang, Anda bisa menjelaskan perasaan yang dirasakannya (Marah,sedih, senang, dan lain sebagainya)⁣ ⁣ ?Jangan Patahkan Semangatnya⁣ ⁣ Anak laki-laki dikenal sebagai anak super aktif seperti memanjat, lari, dan sebagainya. Seolah-olah energy yang dimilikinya tidak habis. Biarkan anak ⁣ melakukan itu semua dengan tetap ada pengawasan dari Ayah Bunda. Bila mereka terjatuh dan terluka akan membuat pembelajaran bagi mereka tentang sebuah resiko yang diambil dari sebuah tindakan.⁣ ⁣ ?Berikan Sentuhan Fisik Sesering Mungkin⁣ ⁣ Bila anak laki-laki sudah besar, cenderung akan malu bila dipeluk atau dicium Ayah Bunda. Hal tersebut bukan berarti tidak perlu. Tetapi, Peluklah Ia ketika sedang berada di rumah dan tidak banyak orang.⁣ ⁣ ?To The Point Bila Memberikan Nasihat⁣ ⁣ Karena anak Laki-laki sering kesulitan mencerna sebuah perkataan yang panjang. Maka, ketika Ayah Bunda akan menasehatinya sebaiknya langsung to the point dan langsung berikan solusi terbaiknya.⁣ ⁣ Semoga Bermanfaat Ayah Bunda⁣ ⁣ Semoga bermanfaat Ayah Bunda ??????????? ⁣ ?Selamat menjalankan aktifitas.. Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan dan kesehatan untuk Ayah Bunda sekeluarga ? ⁣

Read more
undefined profile icon
Write a reply

*?Tips Mendidik Anak Perempuan?*

⁣Created By Sakeena Team? #beberapatips ⁣ Untuk Ayah Bunda yang memiliki anak perempuan, berikut akan kami paparkan tentang Tips mendidik anak perempuan, seperti:⁣ ⁣ ?Mengajarkan dan Menanamkan Tauhid pada Anak⁣ ⁣ Ajarkan sejak dini pada anak untuk bisa mengenal Tuhannya dengan cara yang menyenangkan. Dengan tauhid yang dimilikinya, maka orang tua telah mendidik generasi terbaik untuk hari ini dan juga masa depannya.⁣ ⁣ ?Mengajarkan Tentang Cara Pergaulan dan Adab-adab yang Baik⁣ ⁣ Selain menanamkan tauhid, anak perempuan sejak dini harus diberikan bekal tentang tata cara bergaul.⁣ ⁣ Hal tersebut bisa dimulai dari menjelaskan tentang batasan bergaul dengan anak lelaki. Karena Rasulullah telah mencontohnya bagaimana beliau mengajari anak perempuan tentang tidur terpisah dengan anak laki-laki ketika usai mereka mencapai 10 tahun.⁣ ⁣ Ajarkan pula tentang menjaga pandangan dan berpenampilan agar tidak menyerupai laki-laki.Selain itu, jangan lupa untuk mengajarkan adab toilet, tidur, berpakaian, makan, dan lain sebagainya.⁣ ⁣ Dengan membiasakan adab-adab tersebut, maka akan tertanam dan menjadi kebiasaannya hingga dewasa nanti.⁣ ⁣ ?Mengajarkan Tata Cara Berpakaian Islami (Menutup Aurat)⁣ ⁣ Menutup aurat bagi muslimah tentu sangat diwajibkan, seusai dengan firmanNya:⁣ ⁣ _“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”_ (Q.S Al-Ahzab:59)⁣ ⁣ Untuk menanamkan kebiasaan tersebut, Ayah Bunda bisa memulainya sejak dini. Hal tersebut bisa dimulai dari mengenakan jilbab ketika akan keluar rumah.⁣ ⁣ ?Mengajarkan Tentang Pekerjaan Rumah Tangga⁣ ⁣ Kodratnya wanita ketika sudah menjadi dewasaa kan menjadi seorang istri, maka sejak dini pun bisa diajarkan tentang menjalankan pekerjaan rumah tangga sesuai dengan kemampuannya.⁣ ⁣ Ayah Bunda bisa mengenalkannya dari aktivitas memasak, membersihkan rumah, menyiapkan alat makanan, dan lain sebagainya.⁣ ⁣ Dengan mengenalkan dan membiaskaannya, maka kelak ketika dewasa anak pun tidak akan bingung dan kaget dengan situasi tersebut.⁣ ⁣ ?Menanamkan Body Image Positif⁣ ⁣ Supaya tidak terpengaruh dengan body image yang idela di tengah masyrakat, seperti putih langsing, dan lain sebagainya. Maka Ayah Bunda jangan pernah bosan untuk memberitahu anak tentang kelebihan yang dimilikinya. Ajarkan pula tentang rasa syukur terhadap apa yang dimilikinya.⁣ ⁣ Semoga bermanfaat Ayah Bunda?♥️?‍?‍?‍? .⁣??????????? ⁣ ?Selamat menjalankan aktifitas.. Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan dan kesehatan untuk Ayah Bunda sekeluarga ? ⁣

Read more
undefined profile icon
Write a reply