11 Tanggapan

VIP Member

Namun apa kata para pakar tentang kalung amber ini, ya? Sekadar tren atau benar-benar bermanfaat? Bagi Mama yang ingin memakaikan kalung amber ini pada si Kecil, sebaiknya menyimak lebih lanjut informasi penting berikut ini terlebih dahulu ya. 1. Ternyata, American Academy of Pediatrics Menentang Pixabay/emirkhanbal Walaupun banyak yang percaya kalung ini bermanfaat untuk kesehatan anak, namun efektivitasnya perlu dipertanyakan, Ma. American Academy of Pediatrics (AAP), bahkan tidak merekomendasikan penggunaan kalung amber ini. Dalam situsnya, AAP dengan tegas menuliskan, “Apakah ini efektif dan aman? Jawabannya tidak.” 2. Waspada! Tidak ada bukti penelitian Pixnio Para penjual kalung amber mengatakan cara kerja produk ini sangat alami, yaitu ketika dihangatkan oleh suhu tubuh anak, maka kalung amber mengeluarkan zat pereda nyeri. Zat tersebut kemudian diserap oleh kulit anak, dan mengalir di aliran darahnya. Kalung amber juga disebutkan dapat menstimulasi kelenjar tiroid (untuk mengontrol liur anak) dan meningkatkan sistem imun anak. Apa kata pakar? Menurut Dr. Andrew Weil, pakar sekaligus pelopor pengobatan integratif, mengatakan pada AAP bahwa mekanisme penyembuhan dengan kalung amber itu tidak didukung ilmu modern. Tidak ada penelitian medis atau bukti yang mendukung manfaat kalung amber. EDITORS' PICKS Wajib Tahu: 5 Tanda Bayi Mengalami Intoleransi Laktosa 10 Fakta Bahaya Sinar Matahari bagi Bayi 7 Pertanyaan Wajib Saat Kunjungan Pertama Bayi ke Dokter 3. Malah ada peringatan waspada tersedak Pixabay/_alicja_ “Karena pemakaian kalung amber, risiko tercekik dan tersedak naik dua kali lipat,” ujar Dr. Natasha Burgert, MD, FAAP, dokter spesialis anak AAP. Ketika kalung amber dipakaikan di leher anak, terutama saat tidak diawasi orangtua (seperti saat tidur), maka sangat besar kemungkinan bayi akan tercekik atau tersedak kalung ini. Tanpa pengawasan, anak bisa menarik kalung yang terdiri dari beberapa batu berukuran kecil ini, hingga akhirnya putus dan masuk ke saluran pernapasan bayi. 4. Untuk bayi, hindari memakaikan perhiasan Pexels Entah kalung amber, gelang amber, atau perhiasan apapun, AAP tidak merekomendasikan penggunaan perhiasan untuk bayi. Dalam situs Healthy Children yang dipersembahkan oleh AAP, dituliskan: “Suffocation atau tercekik adalah penyebab utama kematian anak di bawah 1 tahun, dan ada di posisi 5 teratas dari penyebab kematian anak usia 1 sampai 4 tahun.” Nah, kalau Mama ingin memberikan kalung amber pada bayi, perhatikan lagi saran dari para pakar ya, Ma

klo gak berliur bener bunda mengurangi liru dan bengkak waktu mau tumbuh gigi, kalo gak rewel kayaknya mitos sih..soalnya ya tetep aja anakku make ya kalo ada yg dirasaib tetep rewel la wong blm bisa ngmng ya apa apa pasti nangis dan rewel 😁

di anakku worthed bun, trus klo dah g kepake bisa kita jual lagi kaaan di tempat" preloved olshop gt 😂

katanya sih gitu bund. temen sy anaknya di pakaikan alung amber. sy juga nyari nyari yg netral kalau nnti udh lahir mau tak belikan kalung amber bund. sekalian kumpul kumpul, hrganya lumayan 😅

amber apaan emg? baru denger...

apaan ya itu baru denger

saya gak percaya mitos2 bun...

uda pernah buktiin kah?

kalung amber apaan bun

sepertinya mitos bund

itu apaan ya bun?

mitos bun

uda pake kalung amber?

Pertanyaan Terkait

Pertanyaan populer

Artikel terkait