Antibiotik pada anak

mom, kebetulan Saya apoteker klinis. obat antibiotik harus dihabiskan agar tidak terjadi resistensi. apa sih resistensi itu? jd bakteri patogen menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut. dengan kata lain, kalau diberikan obat antibiotik tsb nanti ga ampuh lg. gmn kalau terjadi infeksi kembali dan butuh antibiotik tsb? berarti harus ganti antibiotik dg golongan yg tdk sama. dampak parahnya jika tdk ada lagi antibiotik yg cocok. berarti tdk ada lg obat antibiotik yg bisa utk menyembuhkan sumber infeksinya. hanya gejala saja yg disrmbuhkan. share aj. jika diberi antibiotik, harus dicek apakah bayi kita atau kita punya riwayat alergi atau tdk. lalu jika diresepkan dokter, antibiotik harus diminum sampai habis krn akan menyebabkan resistensi. durasi pemberian antibiotik bervariasi sesuai kultur bakterinya. jadi ada yg diminum selama 3 hari saja, ada yg 5 hr, 7 hr, 10 hr, 14 hr bahkan 21 hr. jika dlm sebulan mengalami penyakit infeksi yg sama atau tdk sembuh dg antibiotik tsb, kemungkinan antibiotik tdk sesuai dg kultur bakterinya. misal bakteri Gram positif diberikan antibiotik yang melingkupi bakteri Gram negatif. selain itu kemungkinan antibiotik tsb sudah resistensi akibat seringnya pemakaian antibiotik tsb dan cara penggunaan yg tdk tepat. smg share ini bisa menjadi pencerahan dan mengubah cara penggunaan antibiotik yg tdk tepat selama ini dan jgn menyepelekan resistensi yg dampaknya bs berujung pd kematian yg sudah byk saya temui kasus nya di RS.