share bun

Mohon tanggapan tentang issue yg lagi ramai ini ..

share bun
74 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Klo boleh jujur saya juga gak perawan pas nikah, tapi saya berusaha untuk jujur sama calon suami saya. Walaupun ada pergolakan batin tapi hati kecil saya ingin jujur, karena sesungguhnya calon suami saya org yg sangat baik n tidak pantas dia mendapatkan kekecewaan bahwa saya sudah tidak perawan waktu menikah dgn nya. Dia berhak mendapatkan wanita Sholehah yg masih banyak diluar sana. Waktu saya jujur tentu dia sgt tidk bs menerima. Kami putus hubungan dan menjalani hidup masing². Saya pasrah walaupun hati kecil saya sgt menginginkan dia sebagai suami saya. Putus 4-5 bulan kami bertemu lagi dan kuasa Allah, dia menerima saya dgn ikhlas. Dan kami menikah, Alhamdulillah sangat bersyukur dia tidak pernah sekalipun mengungkit nya. Dan saya juga sudah pasti semakin memperbaiki diri untuk memantaskan diri jadi pendamping hidupnya. Saya sgt tidak menyangka perlakuan n kasih sayang nya semakin besar sama saya setelah menikah, apalagi saya sekarang hamil 7 bulan. Sgt² bersyukur dimilikinya. Pesan saya, jujur lebih baik dr awal memulai komitmen. 😊😊

Baca lagi
6y ago

Iya Bun,. Saya setiap malam selalu lihat wajah suami saya waktu dia tidur. Dalam hati saya selalu memanjatkan syukur atas nikmat/karunia yg Allah berikan, punya suami seperti beliau. Dan punya mertua seperti kedua org tua beliau juga (Kadang saya merasa hina, tapi suami sama sekali gak ada memperlakukan saya / bersikap hina pada saya, malah memuliakan saya) Insyaallah saya akan terus berusaha menjadi istri yg Sholehah dan berbakti pada suami semaksimal n semampu saya. 😊😊