Vaksin sebelum hamil: Jenis-jenis vaksin yang perlu didapatkan sebelum hamil

Melakukan vaksin sebelum hamil dapat memberikan perlindungan kepada pepempuan terhadap penyakit tertentu sebelum hamil. Beberapa vaksin, seperti vaksin rubella, sangat penting untuk dilakukan sebelum kehamilan karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi jika ibu terinfeksi selama kehamilan. Namun, calon Bumil memerlukan beberapa vaksin nih, setiap jenis vaksin juga memiliki jadwal vaksinasi yang berbeda-beda. Daripada Bunda bingung, yuk bahas pada sesi tanya pakar kali ini yuk! Saya akan menjawab beberapa pertanyaan terbaik yang berkaitan dengan tama. _______ Kesimpulan: Vaksinasi pre-marital adalah upaya pencegahan terhadap penyakit yang dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan. Untuk vaksin-vaksin yang disarankan untuk diberikan: 1. Tdap (Tetanus, Difteri, dan Pertusis) direkomendasikan diberikan 1x sebelum kehamilan dan diulang pada usia kehamilan trimester 3. Direkomendasikan pada setiap kehamilan untuk mencegah ibu dan janin dari penyakit tetanus, difteri dan pertusis (batuk rejan). 2. MMR (Measles/Campak, Mumps/Gondongan, Rubella/Campak jerman) direkomendasikan diberikan 2x sebelum kehamilan dan diberikan jarak 1 bulan (4 minggu) sebelum kehamilan. Vaksin MMR berguna untuk melindungi ibu selama kehamilan dari penyakit campak, gondongan, dan campak jerman, serta untuk melindungi janin dari rubella kongenital (gangguan pendengaran/tuli, gangguan pernafasan, katarak, gangguan jantung bawaan). 3. Influenza direkomendasikan diberikan 1x sebelum kehamilan/diberikan saat kehamilan. Dikarenakan pada wanita hamil terjadi perubahan sistem imun dan pernapasan sehingga risiko yang ditimbulkan saat flu dan komplikasinya pada kehamilan akan semakin tinggi. Selain itu, bayi yang dilahirkan akan mendapat antibodi dari ibu yang telah divaksinasi dan akan melindungi dari virus influenza. 4. Varicella (cacar air) direkomendasikan diberikan 2x sebelum kehamilan dan diberikan jarak 1 bulan (4 minggu) sebelum kehamilan. Untuk melindungi ibu dan janin dari risiko terkena infeksi cacar air. Cacar air pada kehamilan dapat menyebabkan kelainan kongenital. 5. HPV (Human Papillomavirus) direkomendasikan untuk mencegah kejadian kanker serviks bagi pasangan yang sudah aktif berhubungan seksual. Untuk vaksinasi dapat diberikan dengan 3 dosis (0, 1-2, 6 bulan) 6. Hepatitis B dapat diberikan 3 dosis sebelum kehamilan (0, 1, 6 bulan) untuk melindungi ibu dan janin dari penyakit Hepatitis B selama kehamilan. dimana hepatitis b dapat ditularkan ke janin. 7. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dapat diberikan untuk mencegah dari penyakit infeksi pneumonia (radang paru-paru). Sangat penting terutama bagi ibu dengan risiko tinggi seperti diabetes, asma, penyakit kardiovaskular, gangguan hati kronis, dan riwayat merokok. Untuk semua vaksinasi direkomendasikan, untuk mencegah dari jenis penyakit yang berbeda. manfaatnya agar Bunda dapat terlindungi dari penyakit-penyakit tersebut, untuk mencegah terjadinya penularan, ataupun mengurangi beratnya suatu penyakit yang dapat ditularkan kepada janin.

Vaksin sebelum hamil: Jenis-jenis vaksin yang perlu didapatkan sebelum hamil
5 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

sebelumnya perkenalkan nama saya Ve. izin bertanya ya dok. sekiranya vaksin apa saja yang harus diberikan calon bumil dan kapan saja jadwalnya ya? sebelumnya Terimakasih dok🙏🏻

1y ago

6. Hepatitis B dapat diberikan 3 dosis sebelum kehamilan (0, 1, 6 bulan) untuk melindungi ibu dan janin dari penyakit Hepatitis B selama kehamilan. dimana hepatitis b dapat ditularkan ke janin. 7. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dapat diberikan untuk mencegah dari penyakit infeksi pneumonia (radang paru-paru). Sangat penting terutama bagi ibu dengan risiko tinggi seperti diabetes, asma, penyakit kardiovaskular, gangguan hati kronis, dan riwayat merokok.

Siang dok, dok kalau kita sudah vaksin lengkap sebelum hamil anak pertama. Apakah pas promil anak kedua kita tidak perlu vaksin lagi?

1y ago

Halo, Bunda Alda. Jika sudah melakukan vaksin MMR 2 dosis, Varicella 2 dosis, HPV 3 dosis, Hepatitis B 3 dosis, PCV 1 dosis sebelum kehamilan pertama, maka sudah tidak perlu diberikan vaksin ulang ya Bunda. Untuk Tdap dapat diberikan kembali pada setiap kehamilan saat usia kehamilan trimester ketiga. Kemudian dapat diberikan influenza booster (jika sudah 1 tahun dengan jarak vaksinasi flu sebelumnya).

Buat dapat vaksin-vaksin ini di mana sih dok? dan kalau boleh tahu kisaran harganya berapa? atau adakah yg ditanggung BPJS?

1y ago

Halo, Bunda Kia. Untuk vaksinasi dapat dilakukan di puskemas, klinik, rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksinasi premarital. Untuk kisaran biaya dapat ditanyakan dengan fasilitas kesehatan masing-masing. Apabila vaksin tersebut tersedia di puskesmas, maka biayanya akan disubsidi oleh pemerintah ya Bunda.

Di antara 7 vaksin sebelum hamil yang saya tahu dok, vaksin apa yang benar2 "wajib" menurut dokter?

1y ago

7. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dapat diberikan untuk mencegah dari penyakit infeksi pneumonia (radang paru-paru). Sangat penting terutama bagi ibu dengan risiko tinggi seperti diabetes, asma, penyakit kardiovaskular, gangguan hati kronis, dan riwayat merokok. Untuk semua vaksinasi direkomendasikan Bunda, untuk mencegah dari jenis penyakit yang berbeda. manfaatnya Bunda dapat terlindungi dari penyakit-penyakit tersebut, untuk mencegah terjadinya penularan, ataupun mengurangi beratnya suatu penyakit yang dapat ditularkan kepada janin.

VIP Member

Dok apa bedanya ya kalau dapat vaksin dan tidak dapat vaksin sebelum hamil?

1y ago

Halo, Bunda Renata. Vaksinasi pre-marital (vaksinasi sebelum kehamilan) adalah upaya pencegahan terhadap penyakit yang dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan ya Bunda. Jika diberikan vaksinasi sebelum kehamilan, maka manfaatnya Bunda dapat terlindungi dari penyakit-penyakit tersebut, untuk mencegah terjadinya penularan, ataupun mengurangi beratnya suatu penyakit yang dapat ditularkan kepada janin.