Worries

Makin kesini.... makin banyak yang terang-terangan mengakui dirinya hamil diluar nikah. makin ngerasa lumrah dan biasa aja. makin marak. makin masif. bukannya pengen menghakimi para wanita yang hamil diluar nikah, cuma saya khawatir... gimana nanti di jaman anakku gadis? sedangkan bayi didalam perut ini JK nya perempuan, insya allah. was was banget buat ngedidiknya, Pondok pesantren udah bukan alternatif lagi, melainkan sebuah keharusan bahwa pendidikan anakku nanti harus dimulai dari sana. untuk menghindari pergaulan macam begitu... Naudzubillahmindzaalik, tanda-tanda akhir jaman semakin kuat. semoga aku dan keluarga ku bukan salahsatu dari golongan yang merugi nantinya. Aamiin.

108 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Sebenarnya utk pesantren bagus2 aja dan memang penanaman akhlak dipesantren jauh lebih bagus, tp balik lg ke pribadi masing2 anak. Ga semua yg keluar dari pesantren akan "sukses" menjaga akhlaknya. Dalam bbrp kasus yg saya tau, ada dan mungkin banyak yg gagal. Ini semua balik lg peran orangtua yg membimbing anak dalam pergaulan sekitar. Tingkah laku orangtua yg akan ditiru oleh anak. Dan pola asuh anak jg mempengaruhi karakter anak dari kecil hingga dewasa. Makanya kita sebagai orangtua benar2 harus dibentengi selain oleh iman jg oleh pengetahuan yg benar2 tinggi dan cukup untuk mengolah sumber informasi tentang parenthood. Tegas ke anak bukan berarti memarahi atau mengurangi kasih sayang. Krn dilingkungan saya, miris aja jaman skrg banyak orangtua yg memanjakan anak2nya dgn alasan "sayang anak" dan berakhir tragis. Mereka yg dimanja mungkin berfikir "orangtua saya akan selalu melindungi saya". Tolong jangan bawa dan salahkan "broken home" utk alasan kenakalan remaja. Saya lahir dari keluarga yg broken home tp benar2 keras cara didikannya jd saya jg paham posisi saya sebagai anak dan sebagai perempuan di agama saya.

Baca lagi