Kulwap Dokter Apin Perkembangan Bahasa Anak (speech delay - language disorder) part 4

Kulwap Dokter Apin Perkembangan Bahasa Anak (speech delay - language disorder) part 4 ----- Mohon save ya Karna akan sangat amat panjang ?? klik bendera di pojok kanan atas. Jangan lupa bantu komentar dan like agar posting ini terlihat ibu2 lain yang butuh informasi Yang mau materi/handout PDF kulwap DM email mama di IG @disiniadanyanya ya mama ??. ?????? Foto tambahan di kolom komentar ya ?? Part 1 disini ya : https://community.theasianparent.com/q/you_re_my_definition_of_perfect_love_mohon_save_ya_karna_akan_sangat_amat_panjan/3604439?d=android&ct=q&share=true Part 2 disini ya : https://community.theasianparent.com/q/kulwap_dokter_apin_perkembangan_bahasa_anak_speech_delay_language_disorder_part_/3605070?d=android&ct=q&share=true Part 3 disini ya : https://community.theasianparent.com/q/kulwap_dokter_apin_perkembangan_bahasa_anak_speech_delay_language_disorder_part_/3608680?d=android&ct=q&share=true Part 4 disini ya : https://community.theasianparent.com/q/kulwap_dokter_apin_perkembangan_bahasa_anak_speech_delay_language_disorder_part_/3608778?d=android&ct=q&share=true Part 5 disini ya : QnA dalam kulwap dokter Apin mama bisa cari contoh kasus peserta yang mirip dengan keadaan anak mama dan mendapat jawaban dari dokter Apin https://community.theasianparent.com/q/kulwap_dokter_apin_perkembangan_bahasa_anak_speech_delay_language_disorder_part_/3617765?d=android&ct=q&share=true Pengalaman anak pertama saya cirinya, diagnosanya, pengalaman screening, terapi, biaya terapi tanpa bpjs, Dan link cara rujukan terapi dengan bpjs, cara termudah penanganan pertama untuk bantu anak belajar komunikasi. https://community.theasianparent.com/q/kadang_ada_terbesit_iri_melihat_kiri_kanan_depan_belakang_anak2_sebayanya_sudah_/3202409?d=android&ct=q&share=true -------------- Apa bedanya Speech delay dan speech disorder? 1. speech (sounds) delay : kemampuan bahasa setiap anak akan berkembang sesuai dengan usianya (cek Milestone). Namun, terjadi keterlambatan (cek redflag). 2. Speech disorder : adanya perubahan atau kelainan atau gangguan pada suara yang keluar dari mulut. Contoh : kesulitan mengucapkan kata, kesulitan menirukan suara, kesulitan mengucapkan konsonan/vokal pada kata, kesulitan berbicara saat berkalimat (gagap) dll 3. Language delay : keterlambatan pencapaian kemampuan berbahasa. Bila dibandingkan dengan usia kronologis (usia saat ini dengan tolak ukur milestone) dan perkembangan intelektual. Contoh: tidak bubbling usia 15 bulan, tidak bicara saat 2 tahun, kesulitan mengkombinasikan kata dalam kalimat, penggunaan SPOK yang sering salah/terbalik misal "kemarin jatuh dia" atau "enggak enak kue,". 4. Language disorder : terminologi mengarah pada bahasa spesifik. Terbagi menjadi 3 bagian: reseptif, ekspresif dan mixed keduanya (understood.org) Gangguan bahasa seringkali bersifat perkembangan. Mereka mulai pada masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa. Tapi mereka juga bisa disebabkan oleh cedera otak atau penyakit. (Understood.org) Urmc menyebutkan anak dengan memiliki resiko tinggi language disorder adalah: 1. Autisme 2. Cedera/masalah/penyakit yang berhubungan dengan otak 3. Anak yang lahir dengan keadaan spesial (down syndrome, fragile x syndrome, cerebral palsy dll) 4. Gangguan atau masalah saat kehamilan atau saat dilahirkan yang disebabkan oleh alkohol, prematur dan berat badan bayi lahir rendah. Contoh language disorder: afasia kemampuan tidak memahami atau mengucapkan bahasa akibat cedera otak. Atau auditory processing disorder kesulitan memahami suara atau gelombang suara yang keluar dari mulut seseorang. Dll. ------ Gangguan lain yang kerap muncul pada anak Yaitu Gangguan bahasa dan bicara. Gangguan ini terbagi menjadi 5 masalah yang bisa terjadi pada anak. Apa saja ya? 1. Gangguan pendengaran Setiap saya membuka akun IG yang membahas mengenai komunikasi anak, banyak sekali yang menyarankan hearing test pada bayi sedini mungkin. Hearing test sangat penting. Itulah sebab, dsa anak-anak kami setiap berkunjung selalu skrining pertumbuhan anak-anak saya lebih sering pada pendengaran dan penglihatan. Anak-anak dengan speech delay harus bisa mendengar dengan baik. Pendapat dokter Apin sangat saya setujui. Saat anak pertama saya speech delay, salah satu test yang dijalani anak saya rujuk ke THT. Ternyata karna kotoran bagian dalam anak saya menumpuk, disarankan dibersihkan (metode vakum oleh THT) agar saat mempelajari terapi nanti lebih mudah dan nyaman. Idealnya, bayi baru lahir akan melalui pemeriksaan bernama OAE atau otoacoustic emission sebagai universal Newborn screening atau pemeriksaan menyeluruh pada bayi baru lahir. Pemeriksaan pendengaran untuk memastikan BERA atau brainstem evoked response of auditory. Adalah pemeriksaan oleh dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) untuk mengecek proses telinga menangkap gelombang suara dan mengirimkannya ke otak, lewat saraf pendengaran. Selain BERA bisa juga melakukan skrining BAEP (brainstem auditory evoked potential) selain OAE. Skrining ini dilakukan untuk mencari apakah terdapat masalah pendengaran atau tuli sensorineural. Masalah ini bisa dilakukan terapi pendengaran alat bantu dengar (ABD atau implan koklea). Dan bisa terjadi pada anak beresiko tinggi seperti bayi yang menjalani perawatan NICU karna BBLR, bilirubin tinggi, riwayat gangguan pendengaran di keluarga, sindrom kelainan kongenital. 2. Global Development Delay Keterlambatan perkembangan pada dua ranah (misal bahasa dan bicara) Delay ini diperiksa dengan berbagai tapis perkembangan misalnya skor Denver II Bisa berlanjut menjadi disabilitas intelektual (berdasarkan skor IQ) Intervensi dan terapi pada semua ranah yang terdampak. Bisa menjadi salah satu bagian dari gejala/pengaruh dari masalah kesehatan lain. Orangtua wajib melakukan diagnosa medis seutuhnya. Bila terdapat masalah kesehatan/penyakit penyerta (kormobiditas) maka terapi semua masalahnya. 3. ASD (autism spectrum disorder) Merupakan gangguan komunikasi interaksi-sosial. Dengan ciri atau gejala yang berkurang/defisit dalam : sosial - emosional (timbal balik), perilaku komunikatif non-verbal, dan memulai-memelihara-memahami hubungan. Perilaku, minat dan aktivitas terbatas dan repetitif (berulang). 1. Gerak, penggunaan benda, bicara stereotipik dan berulang 2. Terpaku dalam rutinitas 3. Minat sangat terbatas 4. Hiper atau Hipo-reaktif terhadap rangsangan sensoris ------ Perbedaan Autism dan Language Delay/Disorder 1. Mata Autism : tatap mata (eye contact) sedikit Language delay/disorder: tatap mata (eye contact) normal 2. Respon Autism : Biasanya tidak merespon saat dipanggil namanya Language delay/disorder: adanya respon saat dipanggil namanya 3. Aksi Tiru Autism : jarang meniru suara, gerakan dan ekspresi Language delay/disorder: mau meniru suara, gerakan dan ekspresi 4. Gestur Autism : jarang menggunakan gestur/body language/gerakan badan dan ekspresi wajah saat berkomunikasi Language delay/disorder: menggunakan gestur/body language/gerakan badan dan ekspresi wajah saat berkomunikasi secara normal 5. Menunjuk Autism: jarang menunjuk atau memperlihatkan suatu objek yang menarik kepada oranglain Language delay/disorder: sering menunjuk atau memperlihatkan objek yang menarik pada oranglain 6. Bahasa Autism: pola perkembangan bahasa tidak biasa. Biasanya banyak bicara tapi bahasa yang dimengerti lebih sedikit dibanding yang diucapkan (hanya mengucap tidak paham maknanya) Language delay/disorder: mengerti setiap kata yang akan digunakan. Mengerti kata makna dibanding kemampuan kata yang diucapkannya (bicara sedikit namun paham makna bahasa lain walau tidak mampu mengucapkannya) 7. Kerjasama/keikutsertaan Autism: tidak mau ikut serta atau bermain sambil menggunakan objek dengan sekitarnya Language delay/disorder: mau ikutserta bermain sambil gunakan objek dengan sekitarnya. ---- 4. Speech Sound Disorder Gangguan artikulasi yang secara normal dikeluarkan oleh mulut. Biasanya dikarenakan: - apraksia (gangguan saraf), disartria (kelainan sistem saraf), gangguan fonologi (kegagalan menggunakan bunyi-bunyi) - penyebabnya: tuli, cerebral palsy, sumbing langit-langit, stroke - gangguan kefasihan (fluency) seperti gagap (stuttering) - gangguan kualitas suara seperti hiper atau hipo-resonansi 5. Developmental Language Disorder Istilah lain dari developmental Language delay, developmental aphasia, spesific language impairment (mix reseptif dan ekspresif) Merupakan gangguan bahasa dimana penderita mengalami kesulitan yang menetap dalam: - bertambahnya kemampuan bahasa - penggunaan bahasa (bicara, tulisan, bahasa tubuh ) Hal ini dikarenakan adanya defisit atau berkurangnya produksi (ekspresif) dan pengertian (reseptif) bahasa. Ciri-ciri: - pembendaharaan kata kurang - keterbatasan struktur kalimat - gangguan penggunaan bahasa yang tepat Penderita biasanya IQ normal, tidak ada gangguan emosi, pendengaran dan artikulasi. Resiko dysleksia dikemudian hari. 6. Ekspresif language delay Yang paling sering dijumpai pada kasus keterlambatan pada anak. Bila anak memiliki reseptif normal, umumnya kecerdasan normal dan tidak memiliki keterlambatan lain. Jadi ma, mengasah reseptif anak pentingnya bukan main dibanding hanya mengajarkan ekspresif (bicara saja). Dikenal juga sebagai developmental Language Delay, maturation delay atau late talker. Kasus ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Penderitanya sebagian besar akan mengejar atau kejar-kejaran dengan kemampuannya untuk mengimbangi kemampuan anak-anak lain. Yang lebih beresiko pada keterlambatan ini adalah anak dengan riwayat keterlambatan pada keluarga, pendidikan orangtua rendah, prematur, BBLR, stimulasi kurang. Ingat ya ma ? pendidikan tidak hanya sebatas sertifikat lembaga saja, tapi ilmu-ilmu yang terus digali kedua orangtuanya mengenai apapun. Entah pengetahuan umum, sains, parenting, kesehatan dll. Itulah sebab kenapa belajar tidak ada batas keterlambatan usia. Jangan malas-malasan untuk update diri ya ma ?? ------- Jadi apa terapinya? * Jika anak terdiagnosis terlambat bicara maka : 1. Pastikan diagnosis yang tepat, menyatakan speechdelay saja tidak cukup. Tanyakan pada ahlinya ya ? bisa DSA tumbuh kembang, bisa psikolog (bila terjadi disorder lain), bisa psikiater (bila terjadi disorder lain), bisa poli tumbuh kembang, bisa spesialis rehabilitasi medik. Namun dr Apin menyarankan, ke dokter anak tumbuh kembang saja dulu. Bila perlu nanti diarahkan rujukan kemana. 2. Dokter yang akan menentukan apa anak kita sudah perlu atau belum perlu bantuan terapis. 3. Dokter akan menentukan bantuan terapis okupasi/wicara, dibawah koordinasi dokter spesialis fisik dan rehabilitasi, psikolog anak sering kali dilibatkan dalam prosesnya. 4. Terapi yang mungkin dilakukan : terapi sensori integrasi, terapi wicara dll. 5. Orangtua tetap berperan penting. Pola asuh kuncinya. Dari pengalaman saya saat anak pertama terapi, durasi terapi singkat sisanya tanggungjawab ada pada pundak kita. Dukungan Caregiver (orangtua, kakek nenek dll yang mengasuh) pentingnya bukan main. Dulu saya berkali-kali harus mengingatkan untuk support dan selaras pola pengasuhan. Kalau ada yang beda terpaksa saya ingatkan. Tamu yang datang juga saya bantu jelaskan bila ada suatu pola yang bisa mengacau terapi seperti bahasa cadel atau imut, mensisipkan bahasa asing/daerah saat berbicara kepada anak (kecuali orangtua sepakat hanya gunakan bahasa tersebut selama terapi) dll. ----- Maka tugas orangtua 1. Mengenal tahapan perkembangan dan redflagnya. 2. Memberi stimulasi perkembangan sejak lahir. 3. Menyediakan lingkungan perkembangan yang mendukung. Misalnya jadwal dan durasi penggunaan gadget dll. 4. Menggunakan bahasa ibu terlebih dahulu dan lakukan secara konsisten (tidak campur aduk ya ma ? nanti kasusnya seperti anak pertama saya bingung bahasa). 5. Segera konsultasikan ke dokter anak spesialis tumbuh kembang apabila ada keterlambatan atau redflag pada anak. Sampai disini semoga bisa bantu gundah gulana mama ya ? Post ini adalah penulisan ulang handout atau materi PDF (80%) dengan metode translet bahasa, penggabungan artikel pendukung dan pengalaman pribadi agar mama lebih mudah memahami ? Untuk full materi bisa cek di PDF ya. Yang ingin materinya silahkan sekali untuk DM saya. Jam makan siang saya kirimkan 3 materi: 1. PDF kulwap dokter Apin 2. Bonus KIA update seri terbaru 2020 (karna menurut dokter Apin membaca KIA penting sekali dan kebetulan saya dapatkan dari kulwap read aloud baca buku anak) 3. Denver II (kebetulan saya dapatkan dari kulwap dr Tanshotyen) kapan-kapan saya buatkan postnya ya ? soal apa ya kira2 ?? ditunggu ? ------ Semoga bermanfaat ?? Semangat ya Bu ibu ????? Buat video dan ulasan singkat Saya akan buat di IG ya ma ? @disiniadanyanya karna TAP tidak bs video dan terkadang menjelaskan ciri sedikit sulit. ? Mohon bantu komentar serta beri like agar new mom yang sedang galau bisa terbantu untuk mengetahui informasinya. Jangan lupa klik bendera diatas untuk save posting ini bila sewaktu2 butuh ? Yang butuh post tentang ASI ga keluar/keluar saat hamil, ASI seret setelah melahirkan, perlengkapan newborn anti mubazir, 12 macam pup normal-bahaya, gumoh/muntah normal-bahaya,speech delay, pengalaman hamil Dan melahirkan pakai BPJS dan post lain bisa obrak Abrik profile Saya ya ? Semangat ya mak emak!! Saling support Satu Sama lain ?????? #seriusnanya #bantusharing #pleasehelp #firstbaby #ingintahu

6 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

foto cara deteksi dini disini saja ya ? karna ditaruh di post enggak keluar hanya link saja yang keluar ??

Post reply image
3y ago

10

VIP Member

upup

VIP Member

5

Post reply image
3y ago

10

VIP Member

3

Post reply image
3y ago

10

VIP Member

2

Post reply image
VIP Member

4

Post reply image
3y ago

6