Tips Memilih Pompa ASI yang cocok (anti mubazir club boleh simak ya 🤗)

If you search for relationship, you will never end up in the right one. Let love find you. ------ Mohon save ya Karna akan sangat amat panjang 🙏🙏 klik bendera di pojok kanan atas. Jangan lupa bantu komentar dan like agar posting ini terlihat ibu2 lain yang butuh informasi Fakta ASI tidak pernah ada kata basi/rusak/jelek dan hebatnya ASI diproduksi sesuai dengan usia bayi disini ya 🤗 https://community.theasianparent.com/q/klik_bendera_di_pojok_kanan_atas_buat_save_ya_mama_jangan_lupa_bantu_komentar_da/3494872?d=android&ct=q&share=true Persiapan Menyusui saat Hamil agar lancar setelah melahirkan di post ini ya mama 🤗 https://community.theasianparent.com/q/mothers_and_babies_form_an_inseparable_biological_and_social_unit_the_health_and/3629229?d=android&ct=q&share=true ------ Uhuk uhuk, quotes diatas romantis banget ya ma 🤗💞 tapi apa ada hubungannya dengan pompa asi? Memilih pompa asi seperti memilih calon suami yang tepat. Salah memilih bisa jadi tidak cocok penggunaannya, salah memilih bisa bikin lecet puting/kurang nyaman karna sakit setiap sedotannya, salah memilih bisa over kapasitas ternyata tidak sebesar itu penggunaannya (sudah beli mahal, jarang terpakai) dan alasan-alasan lain. Jadi sebelum memilih yang cocok pastikan mama mencari dan menggali informasi mengenai beberapa pilihan pompa yang mama suka. Lalu, seperti apa cara memilih pompa ASI agar terpakai baik dan tidak menyesal sudah mengeluarkan uang banyak? Simak beberapa tips dibawah ya mama 🤗🤗🤗 ------ Hal yang paling pertama mama lakukan adalah buatlah list pertanyaan sejauh apa alasan mama membutuhkan pompa tersebut Buat apa sih ma ribet bikin list? Pompa ASI dibuat menyesuaikan kebutuhan mama. Dilihat dari beberapa aspek. Supaya nantinya mama tidak menyesal kalau ternyata kebutuhan pompa tersebut kurang membantu. Coba tanyakan dalam-dalam pada diri mama pertanyaan-pertanyaan dibawah ini : 1. Seberapa besar mobilitas mama seharian? 2. Seberapa banyak waktu mama dapat pumping disela aktivitas? Ingat ya mama, bila mama bekerja atau menabung ASIP untuk bekerja nanti, pumping tidak hanya malam saja, tidak hanya sekali dua kali saja. Namun dilakukan dengan jadwal yang baik untuk perahan maksimal 🤗 3. Apakah mama ibu rumah tangga atau ibu bekerja? 4. Bagaimana bentuk dan ukuran payudara mama? 5. Bagaimana cara mama membawa pompa dan hasil perahan nanti bila mama bekerja /mobilitas tinggi? Dari pertanyaan-pertanyaan diatas mama akan menemukan jawaban yang lebih spesifik mengenai kebutuhan pompa yang cocok. Ingat ya mama hisapan bayi selalu media paling sempurna mengeluarkan dan mengosongkan ASI dari payudara. Saat ini belum ada bukti ilmiah mengenai produk tertentu yang benar-benar menyaingi hisapan bayi walau produknya mahal sekalipun. Oleh karena itu mahalnya brand bukan target utama. Bukan jaminan paling mahal garansi 100% ASIP yang dipompa berbotol-botol. Tapi, teknik pemerahan yang menjadi garansi kesuksesan ASIP. ---- Cara tepat memilih pompa 1. Jenis pompa Ada 4 jenis pompa yang bisa mama pilih untuk kebutuhan mobilitas mama sesuai dengan daya tenaganya, yaitu: 1. Pompa manual Pompa manual cocok untuk mama yang memiliki waktu luang lebih banyak. Bila pekerjaan mama lebih santai dengan tingkat mobilitas rendah mama bisa gunakan pompa manual. Pompa manual juga cocok untuk Ibu Rumah Tangga yang mempompa ASIP untuk hal darurat. Pompa manual kurang cocok untuk mama eping yang butuh ASIP cepat dan banyak bagi bayinya agar tidak kewalahan saat stok dimasa growth spurt. Pompa manual membutuhkan kesabaran karna memakan tenaga dan waktu. Namun pompa ASI manual memiliki daya hisap yang kuat dan baik sehingga memudahkan untuk mengeluarkan ASI dengan cepat. 2. Pompa elektrik Pompa elektrik adalah jenis pompa yang menggunakan daya kekuatan listrik. Biasanya terdapat colokan listrik dan tidak bisa digunakan tanpa daya listrik. Pompa elektrik membantu memudahkan mama pompa lebih cepat dan mudah. Terutama pada jenis pompa yang memiliki fitur fasilitas penunjang lain seperti pijatan dan pilihan level hisapan. Pompa jenis ini cocok untuk mama eping yang butuh ASIP cepat dengan mobilitas dirumah (ibu rumah tangga). Pompa jenis ini cocok untuk mama yang bekerja belakang meja yang sehari-hari tingkat mobilitas rendah. Contohnya guru, customer service dll Kekurangannya mama harus membawa cadangan pompa manual untuk berjaga-jaga bila mati lampu. 3. Pompa tenaga baterai Pompa tenaga baterai hampir mirip dengan pompa elektrik lainnya. Yang membedakan jenis dayanya. Pompa ini ada yang membutuhkan tenaga baterai sekali pakai (baterai yang dibeli dipasaran). Atau baterai charger yang bisa mama.charger dengan daya listrik. Kelebihannya mama bisa gunakan mobile. Biasanya penggunaan charger atau baterai sekali pakai bisa sampai dengan 6 jam penggunaan tergantung merk pompa tersebut. Pompa jenis ini cocok untuk mama yang bekerja kesana kemari atau seharian diluar (mobilitas tinggi) contohnya reporter, marketing dll. Kekurangannya, saat daya baterai akan habis, hisapan tidak sekuat awal daya. Mama juga harus memperhatikan bila gunakan baterai charger dan ketika mati lampu tidak dapat mengisi daya pompa tersebut. 4. Pompa elektrik + baterai Pompa ini memiliki fitur daya elektrik maupun baterai. Lebih praktis dan memudahkan penggunaan saat diruangan maupun diluar. Pompa jenis ini yang lebih banyak direkomendasikan buat mama bekerja. Pastikan ada pilihan baterai copot dibandingkan baterai charger untuk antisipasi saat mati lampu mama bisa segera cari cadangan daya. ----- Selain memperhitungkan daya, mama juga wajib mempertimbangkan ulang kegunaan lain yaitu pada alatnya, seperti: 1. Pompa handsfree Pompa jenis handsfree adalah pompa elektrik atau baterai atau elektrik+baterai. Biasanya ada dua pilihan single dan double pump. Jenis pompa ini memudahkan mama tidak menggunakan tangan saat pompa sehingga bisa melakukan aktivitas lain. Mama dirumah / mama eping juga bisa melakukan pompa sambil mengendong dan menyusui bayi pada payudara yang berbeda. Ada hal yang wajib mama perhatikan pada corongnya. Karna beberapa handsfree tidak cocok untuk payudara kecil seperti saya 😥 Kita bisa membuat pompa handsfree dengan pompa apapun kecuali manual dengan bantuan bra handsfree. 2. Pompa single pump (satu pompa) Bila mama mobilitas sedikit atau waktu luang lebih banyak mama bisa gunakan pompa single. Pompa jenis ini harganya lebih murah dibandingkan double pump. Kekurangannya saat terjadi LDR saat pumping, aliran payudara sebelah terkadang mubazir bila tidak tertampung. Mama bisa akali dengan penggunaan penampung ASI atau milk saver. Atau mama bisa kombinasikan dengan pompa manual agar lebih irit pembeliannya namun mama punya cadangan bila mati lampu. 3. Pompa double pump Pompa double pump pada elektrik, baterai maupun keduanya memudahkan mama pumping tanpa perlu tenaga besar dan waktu lama. Kekurangannya ketika kita membeli pompa elektrik/baterai/elektrik+baterai alat dan pompa sudah makan tempat. Dan double pump menambah tempat lagi. Kekurangan selanjutnya harga double pump lebih mahal dari harga single pump. ------- Hal lain yang perlu mama ingat setiap memilih pompa yang tepat 1. Pilih pompa ASI berbahan dasar plastik HDPE, Polietilena berdensitas tinggi (High-density polyethylene). Atau plastik bebas Bissphenol A (BPA free). Cek tanda BPA free pada kotak pompa atau plastik ASIP ya 🤗 2. Bila mama over produksi ASI, atau ASI dalam payudara berlebih yang membuat deras saat disusui dan sering tersumbat akibat terlalu banyak produksinya, mama bisa gunakan pompa hospital grade. Pompa jenis ini sanggup berkerja nonstop pada 8 sesi perhari. Karna kemampuannya, cocok untuk mama yang over supply. 3. Pilih pompa ASI dengan sistem tertutup. Pompa ASI sistem tertutup atau closed system breastpump merupakan pompa ASI yang memiliki barrier atau membran penghalang antara aliran udara di sekitar motor dengan aliran udara di sekitar payudara dan botol penampung. Dengan demikian mencegah masuknya ASI pada selang pompa. Ketika ASI masuk dalam selang pompa, nantinya akan sulit dibersihkan. Efeknya timbulnya bakteri dan jamur pada pompa ASI. 4. Membersihkan pompa dengan baik setelah digunakan. Bersihkan pompa hingga ke sela-sela pompa untuk menghindari sisa/bekas ASI yang menempel dan menjadi pertumbuhan jamur dan bakteri. 5. Pompa karet/terompet tidak disarankan untuk menjadi media pompa ASI. Karena bahan tidak aman, dan sangat sulit untuk dibersihkan dengan baik. 6. Untuk pompa elektrik/baterai pilih dengan fitur daya atur. Terutama yang memiliki tambahan fitur pijatan. Karna sangat amat membantu memicu LDR saat melakukan pompa pada payudara. 7. Bantalan silikon pada bagian corong berguna untuk membuat payudara nyaman dan tidak sakit saat dipompa 8. Walau beberapa merk (murah/mahal) menggiurkan pastikan merk tersebut mudah mendapatkan sparepart nya. Agar bila hilang/rusak bisa mudah diganti. 9. Cari pompa ASI yang minim kebisingan Agar ketika pompa dekat anak tidak menggangu tidurnya. Suara bising juga membuat mama lebih percaya diri melakukan pompa saat mobilitas misalnya dikantor atau di mall dll. 10. Pertimbangkan juga fitur kekuatan hisap, kecepatan hisap dan auto off timer. Agar ketika pompa saat lelah, di tengah malam, atau sambil mengerjakan tugas tetap nyaman. 11. Yang paling penting dan sering dilupakan adalah bentuk dan ukuran corong pompa ASI Agar sesuai dan nyaman digunakan, pelekatan baik dan hasil maksimal. 12. Penyimpanan untuk double pump, elektrik, baterai, elektrik+baterai handsfree membutuhkan ruang simpan yang lebih banyak. Pompa elektrik, baterai, elektrik+baterai juga memakan tempat dan biasanya sparepart ketika dipreteli akan lebih banyak dibandingkan yang manual. Pastikan tidak salah beli ukuran tas atau cooler box nanti ya ma 🤗 -------- Marmet - jurus paling murah meriah Marmet atau memerah dengan tangan, adalah salah satu cara yang bisa digunakan mama saat memerah. Saya punya sahabat, saya yakin beliau sangat mampu membeli pompa termahal. Namun, lebih senang dengan hasil perahan tangan. Katanya, teman saya mencoba banyak merk pompa (sewa) tapi hasilnya tidak sebaik pompa dengan tangan. Namun, marmet butuh kesabaran dan ekstra waktu dibanding dengan bantuan alat pompa. Tidak disarankan untuk mobilitas tinggi dan sedikit waktu luang. Jadi ingat ma 🤗 kembali lagi, pompa ASI tidak selalu mahal tidak selalu murah. Tidak selalu terkenal tidak selalu branded. Yang terpenting kenyamanan mama saat menggunakannya. Mama bisa sewa untuk coba (pilih yang hospital grade) atau beli yang termurah dulu. Ingat jangan paksakan budget ya ma 🤗 Saran saya, pompa preloved boleh saja digunakan selama pompa tersebut hospital grade ya ma 🤗 Tapi ternyata, hal ini tidak direkomendasikan oleh US Food and Drug Admnistration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Menurut FDA, penggunaan alat pompa ASI bekas bisa meningkatkan risiko penularan virus atau penyakit mengingat tidak ada jaminan bahwa alat pompa bekas telah dibersihkan dengan baik. (Kumparan) Alat pompa yang tidak dibersihkan dengan baik, dapat membawa berbagai kuman seperti bakteri dan virus, termasuk hepatitis, HIV dan CMV yang dapat mengontaminasi alat pompa dan menularkan kepada ibu dan bayi. (Kumparan) Pompa jenis hospital grade lebih direkomendasikan aman untuk digunakan pada beberapa busui yang berbeda dengan catatan pengelolaan sterilisasinya harus baik. Cara memerah pompa tangan saya berikan di post selanjutnya ya 🤗 ------ Semoga bermanfaat 🤗💞 Semangat ya Bu ibu 🤗🤗💞🤗💞 Buat video dan ulasan singkat Saya akan buat di IG ya ma 🤗 @disiniadanyanya karna TAP tidak bs video dan terkadang menjelaskan ciri sedikit sulit. 🤗 Mohon bantu komentar serta beri like agar new mom yang sedang galau bisa terbantu untuk mengetahui informasinya. Jangan lupa klik bendera diatas untuk save posting ini bila sewaktu2 butuh 🤗 Yang butuh post tentang ASI ga keluar/keluar saat hamil, ASI seret setelah melahirkan, perlengkapan newborn anti mubazir, 12 macam pup normal-bahaya, gumoh/muntah normal-bahaya,speech delay, pengalaman hamil Dan melahirkan pakai BPJS dan post lain bisa obrak Abrik profile Saya ya 🤗 Semangat ya mak emak!! Saling support Satu Sama lain 💪💪💪💪💪💪 #seriusnanya #bantusharing #pleasehelp #firstbaby #ingintahu

Tips Memilih Pompa ASI yang cocok (anti mubazir club boleh simak ya 🤗)
12 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Ikutan sharing ya Mama Nyanya 🤗 Ini trio peralatan tempur saya sebagai working mama 🦸🏻 Pertama yang dicoba pompa Pigeon manual. Dipake waktu anak dirawat fototerapi 3 hari. Nyaman dipake, corongnya 24 mm pas buat saya. Setelah itu di rumah full DBF. Cuma semi "pumping" pake milk saver silikon. Ini nyaman banget dan menurut saya lumayan efektif, hemat waktu, tanpa harus rutin pumping bisa nyicil nyetok ASIP. Jadi kalo sebelah kanan nyusuin, sebelah kiri ditampung, dan sebaliknya. Mulai masuk kerja, awalnya masih pake Pigeon. Tapi lama-lama saya ngerasa kurang produktif, karena tiap pumping ga bisa disambi kerja, harus fokus neken-neken tuasnya 😄 Jadilah saya beli pompa elektrik merek Doopser. Tau merek ini dari tAp juga, dan pas ngecek kok harganya cukup terjangkau. Review Doopser versi saya: - Cepet mancing LDR - Pilihan speednya sampe 10, saya cuma sanggup mentok speed 3 aja 😅 - Wireless, rechargeable - Parts-nya ga terlalu banyak, jadi ga repot nyuci steril - Kekurangannya cuma satu: corong bawaannya 28 mm kebesaran buat saya. Jadinya harus beli terpisah yang 24 mm, itu pun silikonnya masih terlalu besar. Akhirnya saya akalin pake silikonnya si Pigeon. Alhamdulillah cocok 🤭 Tadinya sempet kepikiran mau beli double pump, tapiii setelah lihat Spectra punya adik, saya jiper liat perintilannya buanyakk banget.. Ga kebayang nyuci sterilnya, apalagi saya pemalas 😂🙈 Akhirnya sampe anak 14 bulan ini masih setia pake Doopser, plus Mooimom silikon di payudara sebelahnya. Jadi pompa single rasa double, sekali mompa bisa nampung ASI dari dua payudara sekaligus. Pernah juga beberapa kali pake teknik marmet, tapi kayaknya kurang cocok buat saya. Pegel banget 🥲 Sekian, semoga berkenan dan bermanfaat buat yang baca 😁

Baca lagi
Post reply image
3y ago

Iya Doopser ini dulu pas aku nyari, cuma punya 2 tipe: manual sama single elektrik. Sekarang udah makin banyak tipenya

saya anak pertama cuma pakai tangan aja, marmet. Yg anak kedua krn peb hrs dipasang alat macam2 di HCU & anak juga opname krn kuning & diare, paksu beli pompa dadakan. dasar laki beli juga sedapatnya 😅😅 dapat merk crown baby harga 100 ribuan, ternyata ga masalah juga. cuma butuh 5 menitan 1 pd dapat 100 ml 😁😁

Baca lagi
3y ago

silahkan yg mahmud masih mau nambah baby, ekplorasi berbagai pompa asi yg nyaman... saya udah ini aja, terakhir menyusui 🤭🤭

mom.. untuk mengukur nipple size itu sebaiknya kapan ya mom? saat ini saya uk 24 minggu. apakah ada kemungkinan membesar menjelang lahiran? atau udah fix segitu aja. saya ukur sekitar 18mm. ini harusnya sizenya 19 ya mom?

lg cari pompa yg manual yg corong nya gde saya pkai elektrik hsl nya sedikit drpda yg manual sudah pakai yg silikon buat nampung asi yg rembes juga cuman kudu sbar klo yg silikon😭

3y ago

sabar ya mama 🤗🤗🤗 yang corong besar bisa pakai tomee tippie, malish, realbubbly, atau beli corong universal ma ada kok di olshop 🤗 semoga lekas ketemu tambatan hati yang cocok ya mama 🤗💞

VIP Member

semoga bisa ketemu pumping yang cocok ya 🤗

VIP Member

mama yang mempersiapkan ASIP semangat ya 🤗

saya cocok sama pompa asi pigeon mam ❤🤭

3y ago

bunda ummu hamzah, pompa pigeon corong nya gedhe gak? saya lg cr pompa yg corong gedhe puting saya jd tmbah besar stlah dpompa😭😭

VIP Member

semangat mengASIhi mama 🤗

VIP Member

semoga bermanfaat ya 🤗

VIP Member

semoga membantu 🤗