Kasus sandwich generation

Guys.. aku tuh prihatin banyak dari generasi kita saat ini yag terjebak dalam dua hubungan. Antara keluarga inti dan keluarga besar (keluarga inti itu suami/istri & anak, Keluarga besar itu orang tua, kakak adik, mertua dan para ipar). Aku tuh sedih ngeliat temen2 ku yang udah pada nikah masih seperti harus dituntut utk membiayai orang tua & adik2nya, padahal ortu nya juga masih segar bugar, masih sanggup nyari duit. Adik2nya itu kan tanggung jawab ortu bukan tanggung jawab kakak... sementara temen ku ini bukan pasangan yang berlebih secara finansial. Mereka harus bersiasat puter otak untuk membiayai dua keluarga. Kadang atas nama agama, atas nama bakti dengan orang tua... tapi agama apa yang ngajarin orang tua buat nadang sama anak ya?? Kok bisa nerima jatah setiap bulan tanpa tau anaknya sanggup apa enggak. Bahkan ada lhoo temenku yang kalau terlambat ngirim di tagih saya ortu nya... Kenapa yaa... banyak orang tua yang berpikir kalau anak itu "investasi" untuk dinikmati di hari tua. Sumpah ini jahat sekali... Kalau aku perhatiin banyak juga bunda bunda disini yang ngeluh soal yang sama... Iya sih kita berharap berkah dari membahagiakan orang tua, tapiiii kalau buat kita jadi berimbas kepada finansial disaster rumah tangga, berkahnya ada disebelah mana? Menurut ku, kita ga bertanggung jawab untuk membiayai siapa2 selain keluarga kita sendiri dan orang tua yang renta/ sakit/ ga berdaya untuk bekerja... kita sama sekali ga bertanggung jawab untuk sekolah dan makan adik2 kita... kita ga jadi durhaka karena ga mampu membiayai siapa2 diluar kelurga inti kita. Open to discuss yaaa...

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

nah iyaa bunda ,kalo ekonomi keluarga sendiri cukup dan ada sisa boleh lah ya bagi2 ke orangtuanya , sodara , adik kakak kebanyakan sekarang memaksakan sendiri , akhirnya yang jadi korban kekurangan itu ya keluarga inti.apalgi kebanyakan itu pihak si suami sih rata² ya berdasarkan surga di telapak kaki ibu.

Baca lagi
2y ago

yang paling menyedihkan buat ku tuh ketika harus menanggung adik padahal orang tua masih sanggup kerja (sehat dan masih usia produktif). kadang orang tua juga mendidik anak didoktrin dengan ideologi "balas jasa" sih bun... padahal punya anak kan kita yang mau yaa... bukan anaknya yang mau ?