Kalo ada ASI, kenapa harus sufor ?
Dilema ????

Karna memang ada kondisi dari bayi atau Ibu yg memerlukan sufor. 1. Berat badan bayi turun >10% setelah hari ke-5 kelahiran karena berbagai sebab 2. BBLR / Bayi dengan Berat Lahir Sangat Rendah (< 1.500 gram) 3. Bayi prematur terutama dengan gestasi/ usia kehamilan < 32 minggu 3. Bayi hipoglikemia karena gangguan adaptasi metabolik/peningkatan kebutuhan glukosa (jika gula darahnya gagal merespon pemberian ASI) 4. Bayi yang mengalami dehidrasi ( kehilangan cairan akut) misal bayi kuning/Jaundice yang memerlukan PT/fototerapi/terapi sinar , walau sudah diupayakan menyusui langsung & memerah ASI tetap belum mencukupi 5. BAB bayi masih berupa mekonium >5 hari pasca kelahiran (berhubungan dengan no 4 juga) 6. Bayi yang mengalami Failure To Thrive (FTT) / Gagal tumbuh 7. Kelahiran multiple: kembar 2 (twins), kembar 3 (triplet) dst walau sudah diupayakan menyusui langsung & memerah tetap tidak mencukupi kebutuhan bayi-bayi tersebut 8. Bayi adopsi 9. Bayi yang menderita penyakit berat atau memiliki kelainan anatomi seperti bibir & langit-langit sumbing (lip & cleft palate) sehingga tidak dapat menyusui langsung 10. Bayi yang menderita penyakit kelainan metabolisme langka seperti galaktosemia klasik, penyakit kemih beraroma sirup maple, bayi dengan fenilketonuria di mana bayi tidak bisa menerima ASI (hanya bisa menerima susu formula khusus) Sementara dari pihak Ibu pun ada beberapa kondisi Ibu di mana Ibu tidak dapat / tidak boleh memberikan ASI nya baik via menyusui langsung maupun ASI perah Ibu. WHO dan UNICEF mengeluarkan dokumen Alasan Medis Menggunakan Pengganti ASI sebagai berikut: Kondisi Ibu yang dapat membenarkan alasan penghentian menyusui untuk sementara waktu : 1. Penyakit parah yang menghalangi seorang Ibu merawat bayi, misalnya sepsis. 2. Virus Herpes Simplex tipe 1 (HSV-1) dan Cacar air / Chicken pox / Varicella : kontak langsung antara luka pada payudara Ibu dan mulut bayi sebaiknya dihindari sampai semua lesi aktif telah diterapi hingga tuntas. 3. Ibu yang sedang menjalani pengobatan berikut dan tidak ada pengganti yang aman: - Obat-obatan psikoterapi jenis penenang, obat anti-epilepsi dan opioid - Radioaktif iodin-131 & yodium atau yodofor topikal - Kemoterapi Tambahan lain , Ibu memiliki kelainan anatomi payudara seperti hypoplasia dan berbagai penyebab lain yang menyebabkan terhambatnya Laktogenesis 2 (DOL/Delayed Onset of Lactation).
Baca lagi



Bermimpi menjadi orangtua