Terimakasih hari kedua

Dede mahpuzh, usia 27 tahun adalah seorang suami yang sangat manja. Dia selalu ingin dilayani oleh istrinya, sampai dia tidak akan makan kalau tidak disiapkan makanan oleh istrinya. Dia adalah orang asing yang sebelumnya bukan siapa2 yang kemudian kami disatukan oleh Allah karena pernikahan. Awal pernikahan kami berbeda dengan pasangan yang baru menikah pada umumnya, yang baru merintis dan beradaptasi dengan pasangan satu sama lain. Kami diawal pernikahan sudah harus memikul tanggungjawab untuk membantu permasalahan keluarga dan menyokong perekonomian keluarga saya serta membantu biaya pendidikan adik saya satu2nya. Hal ini bukan keputusan saya untuk mengambil tanggungjawab tersebut, tetapi inisiatif suami. Dengan kerelaan hatinya dia berbesar hati ingin membantu keluarga saya, ini tidak mudah bagi kami. Ketika yang lain bisa menikmati masa2 pengantin baru, kami sudah menikamati beban yang cukup berat. Disaat setiap bulannya gaji suami harus dibagi menjadi 4, harus ikhlas dengan apa yang ada. Benar2 masa yang sulit. Terimakasih suamiku tercinta, yang bersedia berkorban dan mengorbankan banyak hal untukku dan keluargaku. Terimakasih untuk selalu ada mendampingiku disaat yang sulit, terimakasih telah banyak mengalah untukku, terimakasih sudah menjadi suami yang memberikanku kepercayaan mengambil keputusan untuk mendidik anak2. Aku adalah wanita yang paling beruntung didunia ini karena telah diberikan allah suami sepertimu. Semoga dimasa sulit yang lain kita tetap bisa menjadi sebuah rantai yang kokoh dan semoga allah meridhoi segala yang kita lakukan serta semoga kita bisa sehidup sejannah bersama. #terimakasihke2