kembalikan segala sesuatu ke aturan Allah bun kalau menurut saya. segala yg kita lakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat. bukan hanya soal ibadah lahiriah, tp jg segala perilaku dll. termasuk apa yg kita beli. semua akan dihisab. jika itu berguna utk akhirat maka sah sah saja insyaaAllah. coba bisa dgr ceramah ustad sunnah atau kl yg saya pernah dgr dari ustad firanda ttg zuhud. masyaaAllah bun. contoh misal baju memang sudah rusak atau kurang atau ukuran sudah kekecilan dll, kita beli cari yg harganya biasa atau sesuai kemampuan kita, untuk menutup aurat sesuai aturan Allah entah didalam rumah maupun diluar rumah, smua sudah ada aturanNya. nah itu saja sudah bs bernilai ibadah insyaaAllah. jd kembali ke niatnya. mainan misal utk mengasah motorik anak agar tumbuh kembang baik dan smoga dewasanya bs jd anak sholeh sholehah. coba jelaskan ini dg santun ke suami. karena suami itu bahkan lbh tinggi drpd ortu bagi istri kl dlm ajaran Allah. jd tetap saat diskusi jgn lupakan adab. rendahkan suara, cari suasana yg pas utk ngbrol. perkataan ditata sedemikian rupa agar enak dan manis didengar. hal yg mubah kalau berlebihan bisa bahaya bun, tp kalau bermanfaat insyaaAllah toyib apalagi secukupnya. terlepas dr itu uang kita atau suami. semua akan dihisab. memang kalau uang kita sebenarnya hak kita, kalau dipakai suami atau anak insyaaAllah bernilai sodakoh. tp kl kita pakai sndiri dan gak bermanfaat, ya sebaiknya muhasabah. bunda lbh tau niat diri. kroscek lg, selama baik menurut Allah, InsyaaAllah gpp kok bun. suami jg kan manusia biasa, mgkn dia jg hanya takut ada niat yg kurang lurus dr pasangannya, misal bunda sudah lurus, tinggal diobrolkan itu td. Allahu'alam..
semangat bun. semoga kita semua bs mnjadi lbh baik.
Baca lagi