sunat bayi perempuan

Bayi perempuan saya di khitan sebelum usia 40 hari. Khitan perempuan hanya dibersihkan (kulit klitoris) dan bukan menghilangkan semua. Bayi saya tidak menangis saat di khitan justru saat di tindik yg menangis. Namun, bagi kaum hawa khitan menjadi sebuah perkara yang sangat jarang dilakukan, bahkan bisa saja masih menjadi sesuatu yang tabu dilakukan oleh sebagian orang, atau bahkan mungkin ada yang mengingkarinya. Padahal syariat khitan bagi kaum wanita merupakan sesuatu yang benar-benar ada dalam syariat Islam yang suci ini. Khitan perempuan dalam islam, ada beberapa ulama berpendapat wajib dan ada beberapa ulama yg berpendapat sunnah. Semoga Alloh Subhana Wa Ta'ala memudahkan kaum muslimin untuk menjalankan sunnah mulia ini. Untuk lebih jelasnya silakan dibaca. https://konsultasisyariah.com/813-apa-hukum-khitan-bagi-wanita.html https://konsultasisyariah.com/9111-khitan-bagi-wanita-1.html

Anak ku disunat usia 2bln.. kaya pencet jerawat kok bukan digimanain, dia ga nangis juga... aku sih nurut aja yg disarankan agama, fungsinya buat meredam hawa nafsu.. tapi balik lagi knp dokter mengatakan gak ada manfaatnya buat kesehatan karena sunat perempuan dinggap mengebiri hasrat seksual seseorang termasuk melanggar hak asasi. Saya ngga tinggal di Indonesia, punya bnyak teman perempuan yg ga disunat, kebanyakan mereka melakukan free sex diluar nikah, ada yg ga puas dgn pasangannya, ada yg pengen coba aja sensasinya misal hb dengan orang eropa, arab atau india.. teman2ku bukan yg gak punya agama tapi emng dorongan hasrat sexualnya tinggi

Anakku disunat suatu kemuliaan anak perempuan di sunat, salah satu faedahnya adalah: agar anak kita lebih terkontrol hawa nafsunya,, jika tidak terkontrol hawa nafsunya wal'iyaudzubillah bisa anak tersebut melakukan hubungan badan (sex) dengan binatang... Segala sesuatu yg sudah di atur di dalam islam itu yg terbaik.. Hanya kita nya saja yg di buat bingung dengan ajaran yg mengikuti zaman (zaman sekarang) padahal sunat perempuan itu ajaran islam bukan ajaran zaman dulu,,, Dan saran dari saya sebaiknya sunat nya pas masih bayi supaya dia tidak terlalu merasakan sakit

Hai bun, Kebetulan saya nakes dan memang betul bahwa tidak perlu anak perempuan itu disunat, karena mau apanya yang disunat? Kan gak ada penis nya 😁 Jadi kalau bunda ke bidan dan di bidannya itu ada istilah sunat untuk perempuan itu hanya dibersihkan saja, karena biasanya bayi baru lahir daerah vagina nya itu kotor ketutup sama lemak. Jadi dibersihkan supaya tidak ada infeksi saluran kemih. Jadi bunda bisa jelaskan sama orang tua bunda bahwa sunat perempuan itu tidak ada dan perkembangan ilmu jaman skrg itu pasti selalu di upgrade. Semoga membantu

Sy engk bund, kemarin sempet ada perbedaan sama suami karena dalam islam sunnah. Suami maunya anaknya disunat sesuai hadist yg dia anut, sedangkan sy karena itu sunnah dan tidak ada manfaat kesehatannya lebih baik tidak usah dan oleh kemenkes sendiri sudah ada aturan tidak boleh. Akhirnya suami ngalah, tinggal keyakinan masing² ajja mau disunat atau engk kalo bisa keyakinan ortunya ya bund karena anak itu yg paling berhak ortunya kalo kakek atau neneknya itu hanya boleh memberi masukan, untuk keputusan mutlak ada pd ortunya

Kalau di adat saya sih gak pakai sunat bund. Karena dokter atau para ahli sendiri belum menemukan penelitian terkait sunat cewek dengan tinggi rendahnya libido atau terkait dengan masalah kesehatan lainnya. Ini kutipannya saya ambil dari https://id.theasianparent.com/manfaat-sunat-perempuan Dalam permenkes No. 6 Tahun 2014, dinyatakan bahwa ‘sunat perempuan hingga saat ini tidak merupakan tindakan kedokteran karena pelaksanaannya tidak berdasarkan indikasi medis dan belum terbukti bermanfaat bagi kesehatan’.

Oia dari segi hukum mmg dianjurkan mksdnya dsni anjurannya bersifat kuat apa nggak ini fatwa dari MUI Dalam Fatwa MUI Nomor 9A Tahun 2008 tertanggal 7 Mei 2008 yang berbunyi: Khitan bagi laki-laki maupun perempuan termasuk fitrah (aturan) dan syiar Islam. Khitan terhadap perempuan adalah makrumah (ibadah yang dianjurkan). Terserah sih mau di sunat apa nggak tapi jangan sampai nanti setelah disunat malah jadi penyesalan karena itu daerah rawan sekali banyak syaraf didaerah situ kalo salah bisa berbahaya 😊

Sebenernya sama ko kaya cowo menghindari penyakit kelamin bunda, dan buat anak dewasa kelak nafsunya ingsyaallah bisa di jaga, terus anomim banyak banget yang bilang saya nafsuan ko, yailah nafsu datangnya ga dari ga di sunat doang, dari lingkungan tempat tinggal, lingkungan pergaulan, atau mungkin silsilah keluarga, atau mungkin kebiasaan dan tontonan nya, liat dulu lah kebiasaanya apa, kalo kebiasaannya bergaul sama orang yg suka sex bebas atau suka nonton xxx apa otak ga di stimulus buat kaya gitu?

Mngkin scra agama itu sunnah. Dan scra ksehatan dianjurkan krna utk kbersihan. Scra ksehatan dan agama itu berkaitan, krna kebersihan sbgian dr iman. Nah klo g disunat ditakutkn pas dia besar nafsu dia tinggi, ga bisa ksentuh sdkit lngsung 'bernafsu'. Maknya ada anjuran disunat slain jaga kbersihan juga mnjaga diri si anak. Dan Mreka akan tetap trpuaskan kok ktika sdh bersuami. Aku bilang gini krna aku kuliah Keperawatan, dan itu dijelaskan. 😊😊

kata guru biologiku waktu sma, bayi perempuan yg disunat itu sebenernya yg dipotong sebagian syaraf nafsu di kemaluannya. jadi gak gampang birahi. kalo untuk yg belum menikah sih membantu mungkin, jadi gak binal. tapi kalo pas udh jadi istri, malah kebalikannya. lebih baik gak usah, tinggal gimana kitanya sbg orang tua menjaga dan mendidik anak. anak perempuan juga ga boleh kekurangan kasih sayang bapaknya, biar gak "nyari" dari laki2 di luar sana.