Sedih, kangen, campur2... Tp sejak ajak ngobrol si baby, mendingan jauh... walau kadang suka rindu dan nangis saat suami telp dan suami nangis2 di telp, kangen... Saya sejak itu sadar, ternyata suami lbh lemah dr kita, karena kita masih ditemani baby, suami sendirian... jadi tekad harus lebih kuat dan tabah, sambil doakan suami kesehatan dan lancar semuanya
terlalu kekanak-kanakan alasannya. harusnya siap nikah siap jadi ayah... membangun keluarga baru..
Bismillah bunda berdoa ya yang sabar semoga ada hikmah dan cepat berlalu
Anonymous