Turut berduka cita yah, Bun.
Bun, rasa bersalah adalah suara nurani, jadi manusiawi saja.
Namun, kalau sampai membuat Bunda malas makan, berarti sudah berlebihan. Jika terasa sangat berat, Bunda coba konsultasi dengan psikolog, atau minimal coba cari teman yang bisa dipercaya untuk curhat.
Bunda tidak sepenuhnya salah kok, maka maafkan diri Bunda sendiri dulu yah.
Doakan dan minta maaf sama Bapak melalui doa.
Saya paham rasanya berkonflik dengan ortu (mertua kan ortu Bunda juga saat ini) yang membuat kita jadi enggan untuk bertemu, tapi semoga Bunda berkenan berusaha memaafkan ortu dan tidak lelah untuk minta maaf ke beliau.
Saya pernah berkonflik dengan ortu saya. Konflik yang berat hingga beberapa tahun.
Namun, suami selalu mengingatkan untuk terus minta maaf ke ortu saya, meski saya tidak sepenuhnya salah dan ortu saya menyakiti hati saya sangat dalam.
Saya ikuti saran suami meski rasanya berat, tapi alhamdulillah saat ini hubungan saya dan ortu sudah kembali baik.
Sekarang mertua Bunda tinggal ibu saja dan saat ini beliau pasti sedang sangat berduka. Coba maafkan beliau dan hibur jiwanya yah. Beliau juga mungkin sedang butuh anaknya hadir dan menghibur.
Meski misal beliau menolak, tapi semoga Allah catat sebagai usaha baik Bunda untuk memperbaiki hubungan.
Semoga Bunda mendapatkan solusi terbaik yah
bunga lestari