asi

Bun gimna ya biar memperbanyak asi , saya kalo pump paling banyk dapet 50ml, ank saya umur 3minggu , tips nya apa sih bu ibu biar deres dan banyak , buat stok nnti klo sudh msuk kerja , pgn asi ekslusif bu dd

6 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Saya copaskan dr grup FB AIMI, silahkan ibu join grup utk menambah wawasan.. ASI “SEDIKIT”: PERSPESI ATAU KENYATAAN? Ketika Anda mulai berpikir bahwa ASI Anda sedikit, jangan buru-buru menyimpulkan bahwa ASI Anda benar-benar sedikit. Selidiki dulu apakah benar-benar sedikit atau itu hanya persepsi Anda. Sebetulnya TIDAK ADA ISTILAH PRODUKSI ASI SEDIKIT. YANG ADA SEBENARNYA “PRODUKSI ASI YANG TIDAK SESUAI KEBUTUHAN BAYI”. Ada beberapa hal yang harus Anda pahami tentang produksi ASI: 1. Produksi ASI bersifat alamiah karena ditentukan oleh kebutuhan atau demand bayi. Semakin banyak kebutuhan maka produksi akan semakin banyak. 2. Sesuai prinsip poin pertama, maka produksi ASI yang normal adalah yang sesuai kebutuhan bayi, bukan produksi yang melimpah. ASI yang melimpah dan melebihi demand bayi justru bisa mendatangkan masalah tersendiri bagi ibu dan bayi. Silakan baca dokumen grup tentang ASI tidak cukup vs ASI berlebih: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/asi-tidak-cukup-vs-asi-berlebih/10152983561074778 3. Produksi ASI tidak akan berkurang atau berhenti tanpa sebab. 4. Produksi ASI di minggu minggu awal memang cenderung berlebih karena tubuh ibu masih mencari keseimbangan antara produksi ASi dan kebutuhan bayi. Sehingga wajar jika di minggu-minggu awal ini aliran ASI jadi kencang serta payudara sering merasa penuh dan bengkak. Setelah supply dan demand seimbang, biasanya aliran ASI tidak lagi terlalu kencang dan payudara jadi lebih sering terasa lembek. Ingat, payudara lembek bukan tanda produksi ASI berkurang ya... 5. Growth spurts atau percepatan pertumbuhan dimana bayi akan menyusu tiada henti TIDAK AKAN membuat ASI habis. Semakin sering payudara dikosongkan maka produksi ASI akan terjadi semakin cepat. 6. Bayi kembar tidak akan membuat produksi ASI defisit. Jika bayinya satu maka ASI diproduksi untuk satu bayi. Jika bayinya dua dan seterusnya maka produksi ASI akan mengikuti jumlah demand-nya. 7. Hasil perahan tidak selalu mencerminkan produksi ASI yang sebenarnya. Hasil perahan bisa saja sedikit padahal produksi ASI Anda banyak. Tapi yang pasti, kalau produksi ASI sedikit, maka hasil perahan juga sedikit. Banyaknya perahan ditentukan oleh konsistensi dan frekeunsi Anda memerah. Nah, apa yang harus dilihat untuk memastikan apakah benar produksi ASI Anda tidak sesuai dengan kebutuhan bayi: 1. Indikator kecukupan ASI harian lewat frekuensi buang air kecil (untuk bayi ASIX) Untuk bayi yang usianya masih di bawah 3 minggu maka BAB tiap hari juga menjadi indikator kecukupan asupan. 2. Kenaikan berat badan bayi, terutama pada bayi ASIX Jika Anda sudah sampai pada kesimpulan bahwa ASI anda tidak cukup untuk bayi Anda, maka ada beberapa hal yang harus dilihat sebagai kemungkinan penyebabnya: 1. Apakah payudara dikosongkan secara rutin atau tidak. Apakah Anda memerah dengan rutin saat tidak bersama bayi. Apakah payudara dibiarkan penuh dalam jangka waktu yang lama atau tidak biasanya. 2. Bagaimana pelekatan menyusuinya, karena pelekatan menyusui berpengaruh pada pengosongan payudara 3. Apakah bayi menerima asupan lain selain ASI seperti susu formula, air putih, air gula, air tajin dan sebagainya. 4. Apakah bayi menerima asupan melalui botol dot atau diberi empeng (pacifier) sehingga bayi enggan menyusu pada ibunya atau pelekatannya tidak lagi benar hingga akhirnya berrmuara pada bingung puting. 5. Apakah ada pembatasan atau pengaturan waktu menyusui. Misal, ibu membatasi durasi menyusui atau bayi mulai enggan menyusu karena lebih senang bermain atau ibu tidak menyusui di waktu-waktu dimana ASI dihasilkan secara optimal yaitu di malam hari. 6. Untuk bayi yang baru lahir, biasanya ada yang dibiarkan tidur terlalu lama (biasanya lebih dari 4 jam) sehingga proses pemantapan menyusui terhambat. Bayi yang cenderung kuning juga cenderung lebih suka tidur sehingga sering tanpa disadari menurunkan produksi ASI ibunya jika tidak dibangunkan untuk menyusu secara berkala. 7. Ada masalah anatomi bayi yang berhubungan dengan proses menyusui seperti tongue tie, lip tie, atau kelainan oral motor lain pada bayi 8. Ada masalah kesehatan ibu, misalnya: - Kelainan anatomi payudara atau hypoplasia dimana payudara tidak berkembang sesuai usianya. Ibu dengan hypoplasia biasanya bisa tetap menghasilkan ASI tapi biasanya tidak sesuai dengan kebutuhan bayi sehingga bayinya membutuhkan suplementasi ASIP donor atau susu formula. - Gangguan hormon misalnya hipotiroid - Operasi payudara yang dalam prosesnya memotong saluran ASI - Ibu yang sedang sakit juga bisa mempengaruhi produksi ASI - Ibu yang sedang PMS/menjelang haid atau di hari hari awal haid mengalami penurunan produksi ASI 9. Ibu menggunakan kontrasepsi atau alat KB yang tidak aman bagi ibu menyusui. Ibu yang perokok berat atau pengkonsumsi alkohol berat juga bisa berpengaruh ke produksi ASInya. 10. Ibu yang secara emosional terganggu misalnya: kelelahan berat, stress, depresi setelah melahirkan Jadi, jangan langsung panik jika ASI Anda "sedikit". Evaluasi dulu berdasarkan hal-hal di atas ya, karena siapa tahu itu hanya persepsi Anda :) Happy breastfeeding :) (admin, KL AIMI)

Baca lagi
VIP Member

Banyak minum air putih, makan buah dan sayur terutama sayur katuk ya bun, bila perlu konsumsi asi booster

Saya mah makan kurma sama kacang²an, seringnya Almond sama edamame. Makan sayur²an hijau juga bun

habis pumping tunggu 15 menit an..bunda minum air putih yg banyak terus pumping lagi bun..

VIP Member

Banyak makan sayur,sama biji"an terutama jagung

Perbanyak makan & minum sama sayur katuk bun