Serius nany

Bun bayi kuning it gra" ap ia Byi q bru seminggu lahir Tiba" ad tmn dtg smlm blg ko bayi ny kuning😭 Auto sedih jd kepikiran trs Aplgi krn ASI q blm lancar

51 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

🍀 BAYI KUNING, PERLUKAH DONOR ASI? 🍀 By bunda Arit Widowati (Konselor Laktasi) Sedih, makin banyak bayi #Newborn kuning disinar. Banyak ibu muda galau, minta donor ASI. Padahal harusnya tidak semudah itu mengganti ke donor asi, tapi kalau tidak dicarikan donor ASI atau tidak ada yang mendonorkan ASInya, pasti kena SuFor. Dan ini bisa jadi awal kegagalan seorang ibu lancar menyusui apalagi jika pemberiannya menggunakan dot. Para ibu muda belum cukup percaya diri bahwa tak semua bayi kuning harus disinar. Namun ketika yang menyarankan adalah nakes kepercayaannya, berbagai resiko negatif jika tidak disinar terus menghantuinya. Mau diyakinkan seperti apapun kalau sudah down ya sulit. Akhirnya sebagai konselor saya ikuti saja dulu, dampingi, dan fokus ke manajemen laktasi setelahnya. Oh ya, tulisan ini sebenarnya khusus untuk kasus bayi newborn kuning fisiologis yang tidak ada tanda-tanda dehidrasi, yang sebenarnya tak perlu disinar foto terapi, dan ada banyak artikel pembahasannya. Sebagai seorang ibu yang baru melahirkan memang harusnya kita waspada pada tanda-tanda bayi kuning yang perlu penanganan khusus atau biasa disebut kuning patologis. Pembahasan tentang inipun juga sudah banyak bersliweran dan detil sekali tanda-tandanya. Kesedihan saya sebenarnya justru tentang bagaimana penanganan kuning yang seharusnya fisiologis tapi makin kesini makin mudah sekali divonis harus disinar dengan fototerapi di RS tanpa pendampingan bagi si Ibu agar tetap bisa menyusui dan atau memberikan ASI pasca bayi disinar. Padahal keputusan penyinaran di RS ini artinya memisahkan ibu dan bayi yang beresiko awal kegagalan menyusui seorang Ibu, terutama jika RS nya tidak pro ASI. Dan kalaupun pro ASI, ibu tidak diperkenankan menyusui langsung, sementara jika dipompa belum bisa banyak. Bagaimana mau banyak? Lha wong emang baru lahir ASI emang belum banyak sedangkan pihak RS menargetkan jumlah tertentu ASIP yang harus tersedia karena memang penyinaran membuat bayi lebih cepat haus dan butuh banyak minum. Akhirnya bingung cari donor ASI. Jika tidak, sufor menanti. Hal ini mudah sekali membuat seorang new busui makin down dan galau dengan kondisi bayinya. Memang tidak semua terjadi seperti itu, tapi saya hanya menyampaikan fakta yang terjadi dari sekian banyak ibu baru yang konsultasi dengan saya ataupun yang kontak admin Human Milk for Human Babies untuk mendapatkan donor ASI. Jadi sebenarnya bagaimanakah cara untuk mengetahui bahwa seorang bayi newborn itu mengalami kuning yang fisiologis dan bagaimana agar para ibu muda tidak galau dan bisa bersabar untuk tetap menyusui bayinya? Dari yang saya baca dan pengalaman diri pribadi serta beberapa klien, beberapa tanda kuning fisiologis itu : • kuning lebih dr 24 jam pasca lahir (kalau patologis kurang dari 24 jam) • bayi masih mau menyusu dan aktif • tidak ada tanda2 dehidrasi berupa demam, pipis sedikit dan warna pekat, pup berwarna pucat ( abu2/putih) • kuning tidak sampai telapak tangan dan kaki. Jika tanda-tanda tersebut ada, maka yang harus dilakukan adalah tenang, susui terus, jemur sinar matahari jika memungkinkan dan saaabaaarrr karena bayi yang mendapatkan asi eksklusif memang akan lebih lama kuningnya, yang disebut breastfeeding jaundice, bahkan ada yg sampe 2-3 bulan baru hilang kuningnya. Hal ini penjelasannya panjang, bisa kok googling sendiri. Tapi gampangnya dalam bahasa kasih ibu itu begini: Bayi baru lahir organ tubuhnya bernama hati/lever yang bertugas mengeluarkan birilubin ke usus (yang selanjutnya akan dikeluarkan berupa tinja/pup) masih belum matang /belum berfungsi dengan sempurna sehingga birilubinnya tinggi dan terjadi kuning. Dalam asi terdapat #ZatLaktasif yang dapat membantu pengeluaran kotoran tersebut lebih bersih. Namun dalam ASI juga mengandung zat yang dapat mengurangi kemampuan lever bayi untuk mengatasi kadar Bilirubin dalam tubuhnya. Meski begitu bayi tetap harus mendapatkan ASI dan tidak perlu dihentikan karena hanya ASI yang dapat membantu kerja usus mengeluarkan sisa kotoran dengan cepat dan sempurna. Makanya harus S A B A R. Dan sebenarnya kalau mau mantep, yakini bahwa semua itu adalah sunatullah. #Alloh sudah membuatnya seperti itu, proses tumbuh kembang bertahap dan sangat indah sebenarnya. Jangan galau dan yakinkan diri bahwa Alloh menjamin rizki tiap makhluk, salah satunya tentu bayi lengkap dengan ASI dalam payudara ibunya. Makanya ayo bolak-balik baca dan resapi makna Al Quran Surat Huud ayat 6 : ۞ وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). Selain itu, cara lain yg cukup ampuh adalah sharing atau curhat! Bisa dengan konselor ASI terdekat atau ke para ibu komunitas ASI yang mungkin punya pengalaman yang sama, karena dukungan dari sekitar kita juga ampuh untuk mengusir kegalauan. Jadi, jika menurut bunda tanda tanda kuning fisiologis di atas memang tidak sesuai dan mengkhawatirkan, lakukan tes birilubin utk memastikan dan menegakkan diagnosa. Jika memang tinggi (diatas 15mg/dL yang saya yakini, karena ada yang meyakini ga boleh diatas 12-14mg/dL), sinar fototerapi bisa dilakukan. Selanjutnya bagaimana jika memang harus disinar dengan fototerapi dan harus berpisah dengan bayi? Sebenarnya di sinilah pentingnya pendampingan dari nakes atau konselor ASI agar ibu tetap bisa menyusui atau memberikan ASIP terutama pasca disinar. Entah bayi mendapatkan donor ASI ataupun terpaksa sufor saat disinar, maka usahakan si Ibu tetap diperkenankan menyusui langsung dan tinggal bersama bayi di RS. Meski jarang sekali tapi ada kok RS yang bersedia meski pastinya lebih repot karena keluar masukkan bayi dari box sinar saat jam menyusui. Jika ibu tak bisa menyusui langsung, maka yakinkan diri bahwa dia harus tetap merangsang produksi ASI yang mungkin jumlahnya memang belum banyak karena memang baru beberapa hari paska melahirkan produksi ASI didominasi kolostrum dan tubuh masih penyesuaian dgn hormon kehamilan yg mulai meluruh dan digantikan hormon asi secara bertahap. (Tentang berapa lama durasi kolostrum diproduksi, sudah pernah dibahas di page ini.Silakan scroll ke bawah untuk lebih lengkapnya). Cara merangsangnya dengan diperah memakai tangan atau dengan pompa asi yang rekomended, lebih baik lagi jika dilakukan massage pada payudara terlebih dahulu tiap 2-3 jam selama 10-15 menit masing2 payudara. Pastikan pula pemberian ASIP ketika di RS tidak menggunakan dot agar tidak bingung puting. Terus lakukan hal ini hingga bayi selesai disinar dan diijinkan pulang. Selanjutnya ketika dirumah fokuslah untuk menyusui langsung bayi sambil perbanyak skin to skin agar moment perpisahan sementara dengan bayi selama disinar beserta efek tambahannya akan berlalu dan tergantikan oleh moment baru indahnya menyusui seiring peningkatan produksi asi. Semoga makin banyak ibu muda yg gak gampang galau lagi ya, dan apresiasi saya teruntuk para nakes yang dengan sabarnya mendampingi dan mengedukasi mereka untuk tenang, sabar dan tetap sukses menyusui dalam menghadapi kuning pada bayinya. Dan buat setiap orang yang baca ini, mari niatkan diri untuk menjadi salah satu pendamping dan pendukung para ibu muda menghadapi kegalauannya, karena dukungan Anda akan berperan penting dlm kesuksesan seorang ibu menyusui sang penerus generasi yg menjadi tanggung jawab kita bersama. •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• Berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan 💳 Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ @sentralaktasimuslimah salahsatu sayap Da'wah Yayasan @askarramadhan 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG →@sentralaktasimuslimah #sentralaktasimuslimah #asi #menyusui #laktasi #konselorlaktasi #konselorasi #surabaya #sidoarjo #konselor #pejuangasi #breastfeedingsupportgroup

Baca lagi
TapFluencer

Pengebab bayi menjadi kuning ada bbrp hal. Yang orang awam ketahui karena bayi kurang ASI atau hanya perlu di jemur. Saran bunda2 lain disini untuk di perbanyak ASI benar adanya, dan atau di jemur tiap pagi. Bunda sekalian, mohon dipahami bahwa terkadang itu semua blm tentu jg bisa menyelesaikan masalah kondisi kuning tsb, tingkat kuning dalam tiap kasus berbeda beda bun, aplg kalau ASI blm lancar walaupun berusaha segala upaya ut menambah ASI bunda bakal lakuin tapi kan itu jg butuh waktu, jadi alangkah baiknya tetap bawa ke dokter/DSA. Sebetulnya penyebab utama adalah tingginya kadar BILIRUBIN dalam darah. Bilirubin adalah pigmen kuning yang ada dalam darah dan feses/tinja. Kadar bilirubin normal 0.3 - 1 mg/dL, untuk bayi baru lahir kadang bisa tinggi nilainya, tapi biasanya tidak sampai pada nilai 5 mg/dL. Untuk tahu nilai tersebut harus lwt test lab atas rujukan dokter, kemudian dokter akan menentukan treatment yang sesuai spt apa. Termasuk dokter akan mendiagnosa apa perlu test lab atau tidak, terkadang dokter cukup menekan bagian bawah telapak kaki bayi ut analisa awal walaupun buat kita2 orang awam hanya berpatokan dari mata yg berwarna kekuningan. Demi si kecil, semakin cepat bunda ke dokter akan semakin baik. Peluk sayang untuk si kecil dari saya ya bun.

Baca lagi

Wajar bayi usia 1-2 minggu kuning bund.. Malah anak sya 1 bulan msih kuning dan demam.. Qodarullaah dokter mnyarankan cek bilirubin dan alhamdulillaah setelah kluar hasilnya biliurubin normal, stelah dokter bilang gtu anak sya sehat dan ga jadi rawat maasyaaAllaah.. Pokoknya klo bayi kuning usia 1-2 minggu itu msih normal. Nah mulai 3 minggu-2 bulan jgn dibiarkan. Bisa bahaya bund.. Bnyakin jemur plus ASI dan yg pnting juga bundanya makan yg anyir2 ya. Saran dr mertua.. Katanya bagus buat bayi. Ikan2 ya bund dibanyakin. 😊

Baca lagi

Bayi kuning itu biasanya atau salah satunya disebabkan oleh tingginya bilirubinnya atau zat kuning pada bayi biasanya d sebabkan krna resus darah ibu dan ayah yg berbeda,biasanya kl d RS si bayi akan d sinar tapi lbh bagus sbtulnya d jemur tiap pagi kasih asi yg bayak nntinya akan normal dgn sendirinya ketika baby usia 2 minggu...pengalamannya saya billirubin anak smpe 11 tp saya putuskan untuk d jemur dan kasih asi yg banyak allhamdulilah anak saya berangsur" kuningnya hilang dan sehat smpe skrg...

Baca lagi

Untuk mastiin kuning atau engga emang mending ke dokter bun, atau cek bilirubin dulu, karena kalo bilirubun tinggi bahaya juga katanya, anak saya dulu 5 haru setelah lahir cek bilirubin normal, eh udah 3 minggu masih kuning pas di cek bilirubunnya ternyata tinggi, alhasil harus du fototerapi selama 3 hari 3 malem di klinik, hancur rasanya hati ini saat itu jadi nyalahin diri sendiri , tapi ya demi anak sehat saya ikhlas aja bun, alhamdulillah skrg anaknya udah mau 2 tahun masya allah

Baca lagi
4y ago

Adoh ia yh bun Tkut ak It lgsg bawa k DSA ap bsa d bidan bun?

Bayi kuning disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi bun. Seharusnya bilirubin dikeluarkan dari tubuh, tapi pada bayi, kegagalan pengeluaran bilirubin bisa tertimbun di kulit, mata, sehingga bayi teelihat kuning. Susu in lebih sering 2-3 jam sekali/sesuai keinginan bayi. Jemur pagi. Periksa lab kadar bilirubin. Kalau kondisi semakin memburuk, seperti disertai demam, dll, bisa langsung ke dsa bun. Semoga membantu 😊

Baca lagi
4y ago

InsyaAllah masih aman, selagi bayi kuat menyusu dan tidak ada gejala lainnya. Susuin lebih sering ya bun.

Kuning itu bukan kena kurang asi atau kurang d jemur.. bayi yg baru lahir itu tubuhnya blm mampu mengeluarkan racun2 dlm tubuhnya... Coba baca2 artikel ttg bayi kuning Bun... Dan kuning itu g bisa cm d jemur d sinar matahari dia butuh lampu kusus yg ad d RS... Better Konsul ke dokter nanti bakal di cek darah buat liat tingkatkan kuningnya... Dan bayi kuning memang Lebih baik banyak d kasih asi biar cpt pulih...

Baca lagi

Anak saya 1 minggu setelah keluar RS juga agak kuning matanya, saya gempur asi sama jemur tiap pagi. Pas kontrol ke bidan katanya wajar, kalo seminggu belom ilang suruh ke DSA kalo hilang wajar, gak pa pa susuin aja terus sama diajak berjemur 15-20 menit

krn memang produksi sel darahnya banyak tapi hati nya blm kuat, jadilah kuning. makin lama hati makin sempurna dan gak kuning. yg pntg kita bantu nyusui terus (biar sisa kuning di badan keluar kewat pipis/pup) dan bantu jemur

Kelebihan kandungan bilirubin bun coba ke laboratorium aja untuk dicek kalo penangannan nya setau saya dijemur aja sekitar jam 9-10an selama 15 menit terus dikasih asi nanti juga membaik Semoga lekas sembuh yah dedenya🥰

4y ago

Ia bun smnjak plg dr RS cuaca mendung trs Jd ga prnh d jmur.. Mna ASI q ga lncar jg Mknya suka sedih klo d blg kuning