23 Tanggapan
[15/6 04.22] Suster Ari: 🍀 *MENYAPIH DENGAN IMAN, CINTA, DAN PERCAYA DIRI* 🍀 *TANYA* : Menyapih sebaiknya di umur berapa bulan? Keinginan si anak atau bagaimana ? Bunda A -balikpapan *JAWAB* : (dirangkumkan dari penjelasan _*Bunda Arit Widowati*_, Konselor Laktasi SALMA) Untuk menyapih dari segi waktu memang banyak perbedaan pendapat. Ada yang kurang dari 2 tahun, ada yang 2 tahun persis, ada yang memilih semaunya bayi yang dikenal istilah extended breastfeeding. Dari segi metode juga bermacam-macam. Ada yang dipaksakan dengan menakut-nakuti atau membohongi, dan ada yang alami saja sampai si anak mau sapih sendiri, istilahnya weaning with love. WHO sendiri merekomendasikan ASI eksklusif 6 bulan dilanjutkan hingga tahun kedua kehidupan bayi (2 tahun). Bagi seorang muslim, panduan kita ada pada Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 233, di sana disebutkan sempurna 2 tahun. Di ayat lain surat Al Ahqaf ayat 14 juga 2 tahun, surat Luqman ayat 15 disebutkan 30 bulan. Makna 30 bulan itu dimaksudkan dari hamil hingga menyapih. Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan pendapat Ali bin Abi Thalib radhiallahu'anhu bahwa bayi prematur yang bisa bertahan hidup minimal usia kehamilannya 6 bulan, sehingga masa menyusuinya tepat 24 bulan. Jadi, jika hamilnya selama 9 bulan dan ingin menyapih usia 21 bulan tidak masalah menurut ayat ini. Dalam hitungan hijriyah ya bunda. Kembali ke surat Al Baqarah 233 disebutkan *SEMPURNA*, maka ahsannya sebagai seorang mukmin, kita ikhtiar mengejar yang sempurna ini yaitu hingga 2 tahun. Jika kurang atau lebih dari 2 tahun maka menurut pemahaman kami tidak disebut sempurna. Wallahu alam. Pembahasan terkait penyapihan ini kami bagi menjadi 3 bagian : 1. Kaitannya dengan akidah 2. Psikologi 3. Fisiologis 1. Kaitannya dengan akidah sebagian sudah diuraikan di atas. Menambahkan penjelasan tersebut, kami kutipkan uraian dari Ustadz Budi Ashari (mohon maaf jika ada kesalahan dalam mengutip) bahwa usia 2 tahun anak itu sudah bisa mulai dikenalkan dengan iman. Sudah bisa diajak dialog iman. Yaitu dengan mengatakan secara persuasif bahwa sudah saatnya dia disapih, tidak lagi menyusu sama ibu/bunda/ummi/mama karena *perintah Alloh*. Cukup sami'na wa atho'na dulu tanpa mempertanyakan *"kenapa"*. Pengenalan iman ini sangat penting untuk menjaga akidahnya hingga dewasa nanti agar senantiasa mendahulukan iman di atas ilmu dan amal. Jadi bukan malah mempertanyakan, kemudian diteliti dulu baik buruknya, baru memilih untuk percaya dan manut akan perintah Alloh atau sebaliknya akan terus mempertanyakan. Bukan demikian mindsetnya. Ini yang harus ditanamkan sejak dini. Usia 2 tahun anak juga sudah mulai bisa diajarkan tentang batasan aurat terutama jika bayi berjenis kelamin laki-laki dan mereka sudah bisa merekam apa yang kita sampaikan dan contohkan. Sedangkan menyusu lebih dari 2 tahun atau biasa dikenal dengan extended breastfeeding, kami memang TIDAK menemukan ADA LARANGANNYA, jadi kamipun tidak berani mengatakan hal tersebut tidak boleh. Namun kembali lagi sebagaimana uraian di atas, meskipun sudah banyak hasil penelitian ilmiah yang menunjukkan makin lama menyusu makin besar manfaatnya,menurut pandangan kami ahsannya utamanya kita wajib dahulukan ikhtiar dan ajarkan yang SEMPURNA menurut ayat Alloh. Sami'na wa atho'na. 2. Secara psikologi, usia 2 tahun adalah golden age di mana anak sudah bisa menangkap yang kita sampaikan dan bahkan bisa bernegosiasi dengan pertanyaan dan jawaban. Saat dia bisa menjawab dengan logikanya pada dasarnya dia sudah paham dan mengerti yang kita sampaikan meskipun itu sebuah penolakan atau ketidaksetujuan. Dan ini juga berkaitan dengan poin 1 di atas. Di usia 2 tahun ini pula perhatian bayi sudah bukan terpuaskan dan terpusat dari mulutnya (oralnya) saja. Ada banyak stimulus yang harus mulai dikenalkan serta diajarkan, lepas dari kegiatan menyusu. 3. Secara fisiologis, kandungan ASI usia berapapun tetap bagus. Namun yang berubah adalah sistem pencernaan anak yang sudah siap dengan makanan padat mulai dari mulut hingga saluran pembuangan. ASI sebagai makanan cair sudah tidak lagi sesuai dan cukup untuk memenuhi asupan sehari-hari dengan kebutuhan fisik dan sistem tubuhnya yang makin berkembang. Pemberian susu sapi bisa dikenalkan namun sebagai kuliner saja, bukan asupan rutin, dan lebih diutamakan susu segar. Pada usia 2 tahun, sempurnanya sistem pencernaan juga ditandai dengan tumbuhnya gigi makin lengkap. Maka ajarkan bayi untuk mengenal rasa lapar, banyak menguyah makanan sehingga peran air liur dapat berfungsi dengan maksimal dalam membantu mencerna makanan. Dengan memahami ketiga hal tersebut, insya Alloh weaning with love yang sesungguhnya bisa didapatkan tanpa harus kehilangan atau mengurangi bonding yang terbentuk sebelumnya dan ibu bisa menjadi lebih percaya diri karena yakin dengan keputusannya sebagai hal yang terbaik untuk si kecil didasari dengan iman dan cinta. Tips dari kami, pastikan ibunyalah yang pertama kali siap menyapih, bukan si anak, dan mulailah sounding dengan kalimat persuasif dengan dialog tentang keimanan di usianya menjelang 2 tahun akan perintah Alloh. Sehingga ketika dia sudah siap menyapih dirinya, usianya sudah tepat 2 tahun atau jika lebih tidak terlalu jauh juga. Pilihan tetap ada pada ibu dan ayah, meskipun ada perbedaan. Yang pasti, rekomendasi WHO adalah ASI eksklusif 6 bulan dilanjutkan hingga tahun kedua kehidupan bayi (2 tahun) dan perintah Alloh menyusui sempurna itu 2 tahun. Semoga penjelasan ini bermanfaat. Barokallohu fiikum. •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• Berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan 💳 Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ @sentralaktasimuslimah salahsatu sayap Da'wah Yayasan @askarramadhan 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG →@sentralaktasimuslimah #sentralaktasimuslimah #asi #menyusui #laktasi #konselorlaktasi #konselorasi #surabaya #sidoarjo #konselor #pejuangasi #breastfeedingsupportgroup [3/8 07.21] Admin P.Laktasi: 🍀 *NAK, KUSAPIH ENGKAU DENGAN BISMILLAH* 🍀 Momen menyapih acapkali menjadi momen yang penuh haru biru antara ibu dan bayinya. Baik ibu maupun bayi tak jarang merasa gelisah, sedih, galau, yang berefek pada suasana hati yang buruk. Ibu mudah terpancing emosi, sementara sang bayi mudah sekali menangis. Hati seorang ibu jadi terbelah, antara ingin melepas ananda dari penyusuan, tapi tak ingin juga terpisah dari momen kedekatan menyusui yang sudah terjalin selama ini. Rasa sumpek dan nyesek biasanya menunjukkan ketidaksiapan ibu untuk melepas anak dari susuan. It's okay, bunda. Gapapa. Take your time. Yang penting tetap jaga niat. Tenangkan hati ya bunda, masih ada waktu untuk menuju proses sapih. Katakan hal seperti itu pada diri sendiri. Kemudian, setiap ananda hendak menyusu, ajak dia dialog. _"Lho, katanya sudah gak mimik bunda, perintah Alloh, kok masih nyusu?"_ Sampaikan dengan santai. Terus ulangi kalimat itu tapi sambil menyusui. Jadi kita tidak langsung memaksa putus hubungan asi dengan ananda. Yakinkan diri bahwa anak kita paham yang kita katakan. Akan tiba waktunya dia melepas sendiri penyusuannya, in sya Allah. Penting untuk diperhatikan bahwa ibunya harus lebih dulu legowo atau ikhlas. Jika hati legowo, saat anak nangis insya Alloh seorang ibu akan paham lewat bahasa hatinya apa penyebab dia menangis. Seolah dia hendak berkata, _"Bunda, aku sebenarnya paham sudah saatnya aku disapih, tapi ini tak mudah dan berat buat aku. Temani aku ya, bunda. Kuatkan aku. Katakan aku bisa."_ Pahami kesedihannya, lalu peluk dia, beri usapan yang menenangkan dan kuatkan hatinya. Sambil dipeluk, sampaikan kalimat-kalimat ini. _"Kakak bisa, kakak kuat. Bunda temani, ya. Nangis gapapa, kok. Tapi jangan lama-lama, yaa. Bunda ga kemana-mana. Bunda tetap di sini bersama kakak."_ Ulangi terus kalimat positif ini. Satu sisi ini penguat buat bundanya, di sisi lain anak mendengar dan tahu bundanya selalu ada namun memang harus ada yang berubah dan berproses ke arah yang lebih baik. Ini ibarat momen awal pembelajaran bagi ananda dan ibundanya, melepasnya ke kemandirian. Secara tak langsung ananda akan belajar bahwa dalam hidup akan ada masa kita harus lepas dari zona nyaman dan itu bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti tak bisa dilalui. Duh, nulis artikel ini bikin mimin nangis bombay, loh. Teringat masa lalu yang terbilang tak indah saat menyapih dulu 😭😭😭 Bagi para bunda pejuang ASI yang masih berjuang di medan lagamu, bersabarlah. Insya Alloh engkau akan memetik hasilnya. Anak akan tumbuh sebagaimana yang kita tanamkan dan ajarkan. _*"Nak, kusapih engkau dengan Bismillah..."*_❤️❤️❤️ •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• . Berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan . 💳 Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] . ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ . @sentralaktasimuslimah salahsatu sayap Da'wah Yayasan @askarramadhan 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline . Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG →@sentralaktasimuslimah . #sentralaktasimuslimah #asi #menyusui #laktasi #konselorlaktasi #konselorasi #surabaya #sidoarjo #konselor #pejuangasi #breastfeedingsupportgroup
kemarin wktu tau hamil juga awal nya dari si dde yg rewel ,aku kira dia pegel² makanya aku bawa ke tukang urut bayi atau paraji , pas dipegang yg ngurut bilang gni " ini mah kesundulan yaaa ... dari situ aku baru tau qlo aku lagi hamil ,pas disitu anakku diurut dan dibacain doa khas paraji² dibawain air doa ,dan PD ku di bacain doa juga sma dikasih tumbukan daun brotowali . smpe rumah pas dia minta nenen aku kasih kyk biasa tp blm sempet nen dia bilang lelel ( jijik) mungkin krna warna hijau yg blepotan dari daun² nyaa 😆 dari situ gk mau lagi ,, wlpun malem nya rewel krna anakku gk mau mpasi dia cuma nen/ asi ajh , bsk nya dia baru mau minum susu dan makan bubur , sempet mogok makan karna mungkin kebiasaannya dia di stop mendadak tp ttep usaha kasih cemilan dan setiap kita atau kakak nya mau makan kita twarin dan ambil piring dia sendiri buat makan , allhmdulillah mau smpe skrg ,, tp bertahap ya bun ,, eh pas cek ke bidan usia kandungannya udh 6w 😆😆
Sama bun. Q hamil pas kakaknya masih minun asi. Q terusin sampe dia 2 th. Caranya alhamdulillah ga pake dikasih apa PD nya, q cuma kasih pengertian dari 2 bulan sebelumnya, setiap malam diingetin nanti klo kakak udah 2 th udah ga nenen ya. Pas kurang 1 bulan mulai dilatih malemnya bobo ga nen. Dialihin ke baca buku, main atau yg lain... pas dua th s4 minta nen, eh lupa ya, kan udah 2 th. Sempet ngerengek trus q bilang, y udah nempel aja ya, kan mamas udah dua th.. trus pas adenya lahir liat adenya nen jg s4 minta lagi, tetep jawaban saya mamas lupa ya, kan udah 2 th, y udah nempel aja ya.. alhamdulillah berhasil. Dan anakpun ga trauma ataupun jengkel..
saya ank usia 14 bulan hamil 6bulan,awalnya pengen sy sapih krna trllu byk denger omongan orang yg ktya nnt si kakak jd kurus + lbih besar adeknya, krna sy org nya g percya gitu².ahirnya sy kedokter minta penjelasan +solusi,dan kta dokter spog nya,nggk papa ttp menyusui,nnti juga si kk akan berhenti dg sendirinya,krn smakin besar kandungan rasa asi pun sdh beda,eh bener ahirnya si kk skrg jarang mau asi + makan nya jd lahap,knp g saya sapih pake obat²an brantawali(krn yg sya pelajari )itu nggk boleh sebenarnya krna akibatnya nnti akan menimbulkan trauma + kurang baik buat mental kedepan nya,tp sya bantu sufor jg si kk
klo saya nyapih nya kasih brotowali di nipple nya trus krn pait si kk jd tdk doyan asi lagi
Nyapih anak itu perlu proses bun Dan itu 1minggu lagi emang uda 2th Seharus jya dari 1bulan lalu uda di proses atau 2bulan di mulai ngurangin dan mulai sounding juga Saya nyapih anak saya mulai 15bulan karna hamil juga 16w kalau gasalah Dan dari 2bulan sebelumnya sudah di proses ngurangin Pas 15bulan uda lulus sapih Jangan dadakan apalagi cuma 1minggu Nanti anak nya stres Dan jangan bilang itu buat adek nya Nanti dia benci sama adek nya Kasih sounding kalau dia uda besar, minum susu nya pake gelas dll dll gitu aja bun
alhamdulillah aku baru 2 mingguan ini menyapih di usia anak 2 thn 3 bulan ibu bisa coba bilang ke si kakak kalau dia harus udahan nenennya, berhenti nenen karena udah besar. kakak udah bisa mandiri tanpa nenen mama, dsb. diaounding hal2 yg positif dan membangkitkan kepercayaan dirinya. usahain anak selalu kenyang ya bun, kasih makan, kasih susu formula/uht sih aku sama agak dipaksakan utk ga kasih nenen walau si kakak nangis2. minta bantuan ayah juga ya bun
pengalaman anak pertama, sebulan sebelumnya di sounding ke si kakak ketika sambil mimik. kalau dia sudah 2y tidak mimik lagi, minumnya air putih, susu & jus. sembari frekuensi mimiknya dikurangin. sehari 3x, 2x lalu 1x. sambil dibiasakan minun air putih, susu & jus. insya Allah pas hari H bisa kok mom. saya sapih cuma 3 hari tantrum selebihnya lancar
hadehh kyk aku dulu coba si kakak di titipin ke keluarga jauh seharian ajak main terus main sampek lupu sama nenennya anakku dl jg gtu rewel 3hari gk bisa tdur tp tk tegah2in posisi sudah hamil 3bulan krna air susunya sudah jd racun kl terus2an dimimig bisa2 sakit.sakitan
sama seperti saya bund, saya hamil 3 bulan tapi anak pertama masih asi, padahal kurang 4 bulan umur 2 tahun. hari pertama nangis ga bisa tidur keinget nenen soalnya kalo mau tidur dia nenen, akhirnya 3 hari baru tenang dan lupa nenen meski kadang inget
kalau aku selama 1 bulan penuh aku titipin ke keluarga kak, biar dilatih minum sufor dan air putih, awalnya emang gak tega karna gak ketemu sama sekali, tp cara gitu lebih baik dr pada nenen kita harus dikasih yg pahit" / pedes", kasian anak kita
anonim