Anak Perempuan Sunat

Sebagian dari ulama kalangan madzhab Syafi'i menyatakan bahwa khitan itu adalah wajib baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan. Sebagaimana hal ini disampaikan dalam Kitab I'anatuth Thalibin. " Wajib berkhitan bagi perempuan dan laki-laki jika waktu dilahirkan belum keadaan terkhitan." Dalam kitab Tuhfatul Habib disebutkan bahwa " para santri Imam Syafi'i berkata bahwa sesungguhnya khitan itu wajib setelah dewasa. Namun pelaksanaannya sunah dilakukan saat bayi berusia tujuh hari dari hari kelahirannya" . Meski demikian, ada juga sebagian ulama yang menyatakan bahwa khitan adalah perkara yang hanya sekadar sunah saja pelaksanaannya untuk perempuan. Dalam Kitab Al-Fatawy Nomor Fatwa 68002 disebutkan: " Pendapat yang unggul adalah bahwasanya khitan itu hukumnya sunah bagi kaum perempuan, tidak wajib." sumber google

kalo saya gk mau d sunat karna di bagian klitoris perempuan itu buanyak banget syaraf" kecil nya bun, salah dikit aja akibatnya jd besar... jd kembali ke ibunya masing".. kalo nurutin agama gk ada abisnya terutama islam, islam aja ada banyak golonganya,, hadisnya pun jg banyak yg menurut ulama siapalh,, nanti ulama yg satunya beda lg pendapatnya sy sendiri jg islam.. tp sy buka. tipe yg fanatik harus ini dan itu.. jd kesimpulan kembali ke ibu masing" mau pilih di sunat atau enggak

secara medis tidak di anjurkan sunat pada perempuan karena bisa mengganggu organ reproduksi, di agama wajib kalau menurut mahzab imam syafi'i tapi sunnah bagi imam yang lain. ada nya sunat pada bayi perempuan untuk membuka klitoris yg tertutup, metode nya di gunting dan di jahit sama seperti dilaki2. tapi hanya untuk ras tertentu, ras asia sebagian besar tidak tertutup klitoris nya sehingga tidak butuh sunat. sumber : youtube KH. Quraish Shihab dan bidan neny

https://www.jurnalperempuan.org/blog/sunat-perempuan-dalam-perspektif-islam Semoga membantu bun. Kalau saya lebih memilih utk tidak menyunatkan anak perempuam saya kelak. 😊 di samping nggak ada manfaatnya dilihat dari segi medis, juga seperti tindakan diskriminatif pd perempuan.

anak saya disunat sesudah 40 hari. Alhamdulillah bidannya udh pengalaman. kta ustad sunat itu manfaat biar klo udh gede anak kita TDK akresif. hawa nafsu tinggi klo disunat itu sperti pagar. tp ada saudra hbis sunat mlh pndarahan sampe dirawat sgla anaknya

Kalau sy sih BIG NO ya, mom. Secara medis sunat perempuan sudah sangat tidak dianjurkan krn efek buruknya bisa jangka pendek maupun jangka panjang nanti, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Jd sy lebih percaya dunia medis sih kalo demi kesehatan anak.

sunat di perempuan itu tujuan nya untuk menurunkan ketinggian syahwat nya.. kalau laki2 untuk kebersihan,juga meningkatkan syahwat. jangan ragu kalau sudah ada tuntutan nya dari nabi Kak. tapi kembali ke pilihan masing².hehe

Iya Bun, anak kedua ku juga perempuan, gak di saranin sama bidan takut infeksi, kata bidan ku nanti juga bersih sendiri. Karena sunat bagi perempuan hanya di bersihkan bukan di potong atau apa .

cuma di bersihin putih putih di MIS V nya terus di tusuk pake suntikan di kacangnya,, udah.. awalnya aku juga khawatir takutnya dedenya rewel tapi alhamdulillah nggak nangis sama sekali..

setau ku disunat bun, cuman kan sunat nya gak sama kayak bayi laki²☺ coba baiknya konsultasi ke bidan atau dokter spesialis nya