Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh?
Selama kehamilan tubuh akan mulai menyesuaikan keadaannya dengan kondisi anda yang “baru” saat ini.
Penyesuaian tersebut akan mungkin menimbulkan hal-hal yang berbeda dengan tubuh atau juga dapat memberikan pengaruh terhadap kondisi tubuh anda saat ini. Bila sebelum hamil anda merasa tubuh anda fit dan segar setelah makan atau minum. Namun pada saat hamil, meskipun tubuh anda sudah diisi dengan makanan maka bukan tidak mungkin anda masih akan merasakan lemas dan lelah seperti setelah seharian melakukan banyak kegiatan. Hal ini wajar terjadi dan mungkin hampir sebagian besar ibu hamil mengalami kondisi serupa.
Belum lagi tanda-tanda awal kehamilan akan mungkin membuat ibu hamil yang baru mengalami kehamilan pertamanya akan sedikit kesulitan beradaptasi dengan kondisi tersebut. Timbulnya mual dan muntah, perasaan pusing dan lemas bisa menjadi hal yang cukup memungsingkan. Pada beberapa ibu hamil yang belum dapat beradaptasi dengan kondisi ini tidak sedikit mereka akan meras stres.
Betapa tidak kondisi berbadan dua pada tubuh anda yang disertai dengan perasaan pusing dan mual serta muntah akan mungkin membuat anda malas untuk makan dan mengkonsumsi sejumlah makanan sehat.

Bila kondisi ini terus dibiarkan begitu saja tanpa segera dicari solusinya maka bagaimana bisa anda mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi yang diperlukan oleh tubuh dan janin dalam kandungan anda? Untuk itulah, penting sekali untuk selalu mensiasati hal ini agar sebisa mungkin sewaktu hamil anda terus memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Perlu diketahui asupan gizi yang baik dalam tubuh akan membantu melancarkan proses tumbuh kembang buah hati anda dalam rahim. Selain itu, tubuh anda pun akan merasakan lebih fit ketika semua nutrisinya terpenuhi dengan baik. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mensiasati agar kebutuhan nutrisi dan gizi bisa terpenuhi dengan baik tanpa harus mengkonsumsi sejumlah makanan dalam porsi yang besar adalah dengan selektif memilih jenis makanan yang akan anda santap.
Anda tidak perlu makan dalam porsi yang menggunung untuk bisa memenuhi kebutuhan gizi. Cukup memilih jenis makanan sehat yang akan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Umumnya sayur dan buah adalah jenis makanan sehat yang baik dipilih oleh banyak orang. Jadi demikian, daripada makan dalam jumlah yang banyak namun seringkali mual, cobalah subtitusikan makanan anda dengan buah-buahan yang menyegarkan dan membuat rasa mual bisa dihindarkan sewaktu makan.

Selain itu, dukung pula dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Karena dari hidup yang sehat maka segala hal yang anda lakukan akan terasa lebih aman dan bahagia.
Ya, memilih makanan untuk ibu hamil adalah hal yang penting guna menunjang pertumbuhan janin kedepannya. Berhati-hatilah dalam memilih makanan saat anda kehamilan juga dapat membantu kondisi sang ibu, seperti mnegurangi morning sickness dan mencegah lelah berlebihan yang biasanya seringkali dirasakan pada awal kehamilan. Selain dua hal tersebut, hal ini pun akan membantu ibu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti cacat saat lahir hingga yang terburuk seperti terjadinya keguguran.
Mitos Teh Pada Ibu Hamil
Dengan demikianlah, ibu hamil perlu dengan teliti memilih jenis makanan yang akan disantapnya. Seperti halnya mengkonsumsi teh. Ya, sulit rasanya memisahkan teh dari kehidupan masayarakat sekitar. minuman yang dibuat dengan menyeduh daun, tangkai maupun pucuk daun camellia sinesis dengan menggunakan air panas ini telah sejak ratusan tahun dikenal sebagai minuman yang khas untuk menemani aktivitas harian.
Sayangnya, saat ini banyak mitos yang menyerebak dimasyarakat mengenai larangan mengkonsumsi teh untuk ibu hamil. Lalu apakah hal tersebut benar adanya? Atau hanya sekedar mitos belaka? Kita simak jawabannya dibawah ini.
Umumnya masyarakat Indonesia banyak mengkonsumsi teh sebagai alternatif setelah air mineral. Konsumsi terhadap minuman ini seringkali dilakukan sebagai teman sarapan ataupun sekedar menghabiskan waktu santai bersama dengan orang lain ataupun seorang diri. Akan tetapi, ada yang mengatakan bahwa konsumsi teh dilarang untuk ibu hamil dan menyatakan bahaya untuk bayi serta si ibu yang mengkonsumsinya. Lantas benarkah demikian?
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh?
Sebenarnya konsumsi teh pada ibu hamil tidak dilarang. Namun demikian, sebaiknya ibu hamil perlu mengontrol jumlah konsumsi terjadap minuman ini agar tidak terlalu banyak. Sebab bila terlalu banyak hal ini akan dapat berbahaya untuk kehamilannya. Mengapa demikian?
Alasan Tidak Boleh Konsumsi Teh Terlalu Berlebihan
Konsumsi teh yang berlebihan akan dapat membuat ibu hamil mengkonsumsi sejumlah kafein. Apabila hal ini terjadi, maka pengaruh kafein akan berbahaya untuk si bayi saat lahir. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein akan dapat beresiko terhadap kelahiran bayi yang rendah daripada seharusnya.
Berat badan yang rendah pada bayi akan dapat meningkatkan resiko terhadap beberapa masalah keshatannnya dimasa depan. Sementara itu, bila konsumsi kafein dilakukan pada usia kehamilan muda maka dampaknya akan bisa berakibat pada keguguran.
Sebuah lembaga kesehatan di New South Wales merekomendasikan agar ibu hamil tidak mengkonsumsi lebih dari 200 mg kafein dalam satu hari. Hal ini setara dengan 2 gelas kopi instan atau setara dengan 4 cangkir teh dengan rasa sedang atau 6 cangkir coklat panas dan minuman bersoda per harinya.
Apa Itu Kafein
Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan denyut jantung dan metabolisme dalam tubuh yang mana bila hal ini terjadi pada gilirannya akan dapat mempengaruhi perkembangan bayi dalam rahim seorang ibu hamil. Untuk itu, teh boleh anda konsumsi namun tidak berlebihan. Konsumsi teh selama kehamilan boleh dilakukan sesekali saja, bukan setiap hari atau menjadikan minuman ini sebagai minuman harian anda.
sumber: Bidanku
Umma