Cerita perselingkuhan

Assalamualaikum bunda² semuanya Aku bingung,.koq banyak banget ya bunda² yg lagi hamil curhatnya koq ttg suaminya yg selingkuh Apa lelaki semuanya seperti itu Atau mungkin suami kurang nyaman di rumah karna kita sendiri yg buat rumah itu jadi GX nyaman Suamiku sering pulang malam, tapi aku positif thinking Karna sebelumnya aku sering curiga dan kita sering berantem, dan itu benar² buat rumah kayak ring tinju, ketemu pasti berantem dan ujung-ujungnya nangis Dari situ aku belajar, yg bikin suami betah di rumah, itu ya kita istrinya Gimana kita bisa buat dia nyaman di rumah, bukan hanya masalah ranjang Kadang suami juga punya masalah di luar rumah, dan dia berusaha tuk GX bawa masuk ke rumah, jadi jangan kita tambah bebannya Cobalah, sesekali berpikir dari arah yg berbeda Mengapa suami bisa tertarik pada wanita lain, itu bukan cuma masalah seks, bukan cuma kita bumil yg sensitif, suami kadang juga ada masa sensitif nya. Dia terlihat tak peka tapi sebenarnya pusing banget mikirin gimana cara dia buat kita bisa bahagia terus dengan cara dia Dia juga butuh di dengar bukan hanya jadi pendengar Siapa yg tahan pulang kerumah, begitu nyampe pintu ngomelnya GX berhenti Jangankan suami, kita sendiri sebagai perempuan juga GX tahan dengar Omelan Coba ingat² pas kita remaja, kita juga GX suka dengar mama ngomel-ngomel, kalo kita aja GX suka kenapa maksa orang lain suka Lebih baik koreksi diri sendiri dulu, kenapa koq suami bisa tertarik pada wanita lain, apa emang kita yg salah atau emang suami begitu (suka jajan atau nakal). Tapi kadang ada juga kesalahan itu datang dari diri kita, perbaiki dan jangan nyalahin Gitu aja

Putri Hermadevi

Mendamba seorang anak

43 Tanggapan

Tulis tanggapan

Menurut saya, ga salah juga sih, TS mencoba mengajak kita melihat dari sudut pandang yang berbeda. Bukan membenarkan perselingkuhan tapi memang ada kondisi dan situasi yang ternyata boomerang buat si istri itu sendiri. Beda cerita dengan laki2 buaya yang emgnya udh seneng main perempuan sejak tyt*dnya bisa berdiri, saya pernah dicurhati laki2 yang terpaksa selingkuh karena istrinya sibuk bekerja. Si istri jadi lupa bagaimana menyenangkan suami, bahkan katanya istri yang terus menerus minta agar suaminya mengerti, bahwa ia kerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga karena menurutnya gaji suami tidak cukup Padahal si suami sangat sayang dan cinta sama istrinya, dia hanya kesepian, dia butuh suasana hangat. Gimanapun juga, laki2 juga butuh dimengerti, bukan cuma kita para istri yang wajib dimengerti. Intinya, perlakukan suami sebagaimana kita ingin diperlakukan. Bukan hanya menuntut dan merasa "gw ga pernah diginiin sama orgtua gw" atau "gw ga layak diperlakukan begini" karena sejatinya hidup itu memang adalah berusaha. Ga mungkin juga kita selamanya mau nyempil di ketek bapak yang udh ngebesarin kita, dan tiba2 menuntut suami untuk bersikap sama seperti bapak kita. Hanya karena gaji suami masih kurang memuaskan lantas suami bisa disalahkan dan dibanding2kan dengan uang jajan yang dikasih bapak kita jaman gadis. Jika memang harusnya begitu, haruskah kah para suami ditakdirkan semuanya jadi kaya supaya istri bisa tenang2 selama hidupnya? Tentu bukan begitu esensi dari pernikahan bukan. Semoga semua yang membaca ini mempunyai kehidupan rumah tangga yang selaras, sejalan, sejahtera, kompak dan saling menyayangi hingga akhir hayat. Aamiin.

Baca lagi

1 Tampilkan komentar lainnya

Putri Hermadevi

Mendamba seorang anak

3y ago

nah ini yg aku maksud Bun, faktor internal. GX semua lelaki atau para suami itu suka selingkuh, tapi karna berbagai hal bisa jadi pemicu dalam sebuah keluarga kita sebagai para istri disini, saya meminta untuk sama² mencari solusi jangan hanya menitik beratkan sesuatu permasalahan pada salah satu pihak. percaya atau tidak, perselingkuhan itu menghancurkan istri, suami dan juga anak² pasca trauma yg dimiliki juga sangat beragam semoga kita terhindar dari itu semua sedih liat banyak yg nulis suaminya selingkuh

42 Tanggapan

Home Pernikahan assalamualaikum_bunda_semuanya_aku_bingung_koq_banyak_banget_ya_bunda_yg_lagi_ha