33 Tanggapan
🍼❌🍼❌🍼❌🍼❌ *Relaktasi* by: Suster Ari Rahayu, Amd.Kep Bismillah.. Relaktasi adalah proses mengembalikan lagi produksi ASI agar kembali sesuai dengan kebutuhan bayi setelah sebelumnya sempat terhenti atau berkurang produksinya karena berbagai sebab. Beberapa contoh kasus produksi ASI menjadi berkurang bahkan terhenti adalah: • penggunaan dot pada bayi yang mengakibatkan bayi merubah pola isap ke ibu, sehingga pengosongan payudara ibu tidak efektif saat disusui. • ibu bayi sering meninggalkan bayi sehingga bayi lupa bagaimana menetek ke ibu. • ibu bayi ketika meninggalkan bayi tidak menjaga produksi ASI dengan baik dengan pumping 2-3 jam sekali. • kurangnya dukungan dari keluarga dan pengasuh bayi, mereka seringkali mengeluhkan kesulitan menjaga bayi ketika harus memberikan minum menggunakan gelas/sendok/pipet/cup feeder. Mereka seringkali lebih memilih dot. • kurangnya ilmu bagaimana manajemen laktasi yang benar. • terjebak pemberian sufor di awal kehidupan (3hari pertama), karena kurangnya ilmu menganggap ASI tidak keluar. Seluruh contoh kasus diatas dapat menjadi sebab bayi bingung puting bahkan nursing strike (penolakan penyusuan), sehingga produksi ASI merosot tajam karena minimal rangsangan isapan. Bila ini semua terjadi, dan ibu sadar bahwa menyusui itu adalah bagian dari perintah Alloh yg wajib ditunaikan hingga 2 tahun, apa saja yang bisa ibu lakukan?... • ambil cuti untuk beberapa hari • segera stop pemberian dot • lakukan kontak kulit ke kulit (metode kangguru, menggendong tapi ibu dan bayi tidak menggunakan baju, agar kulit bisa bertemu kulit. Ibu bayi bisa menggunakan piyama diluar gendongan) dengan bayi 24 jam non stop sampai bayi mau menetek kembali. • ajak keluarga yang serumah untuk mendukung ibu sepenuhnya. Karena proses ini tidak mudah, ayah dan ibu perlu bersabar, perlu niat yang kuat dan keteguhan hati. • bila proses ini dirasa sulit untuk dijalani, maka segera hubungi konselor laktasi untuk membantu dan membimbing ibu secara langsung. • ibu juga tetap harus menjaga mood selalu positif agar oksitosin hormon yg mendukung pengeluaran ASI tetap aktif. • nutrisi dan kebutuhan cairan ibu tetap harus terpenuhi dengan baik. • penggunaan herbal dan berbagai suplemen untuk booster ASI tetap diperlukan, seperti: bayam, katuk, almond, kurma, madu, fenugreek, daun kelor, DLL. • treatment untuk ibu juga diperlukan seperti pijat laktasi, totok laktasi dan akupuntur. • pemberian sufor atau ASI donor tetap diperlukan bila indikator kecukupan pada bayi belum tercapai. Pemberian sufor atau donor ASI disarankan menggunakan selang suplementasi agar bayi tetap menghisap puting ibunya. Bila sulit dengan selang suplementasi, maka bisa menggunakan pipet diselingi tiap kali bayi menghisap puting ibu. Pemberian sufor atau ASI donor bertahap dikurangi sampai bayi cukup hanya dari ASI ibunya saja. • pumping setiap kali sesi menyusui usai atau minimal 2-3 jam sekali, untuk mengosongkan payudara sesering mungkin agar ASI cepat terproduksi kembali. • lakukan power pumping tiap dini hari saat hormon prolaktin sedang aktif bekerja. • banyak² berdoa dan berdzikir agar urusan ibu dipermudah oleh Alloh. • banyak istighfar, perbaiki ibadah, mungkin Alloh mengingatkan kita melalui sulitnya proses relaktasi karena sebab dosa yang kita sadari atau tidak kita sadari. • perbaiki hubungan dengan orang tua kita, berbaktilah pada mereka (birul walidain) agar Alloh permudah urusan kita. • banyak sedekah agar Alloh bersihkan dosa2 kita. • sabarlah dalam jalani proses relaktasi karena proses ini tidak instan. Bayi butuh waktu rata² 1-2 minggu untuk bisa mengenal kembali puting ibu. Selama 1-2 minggu mungkin bayi akan rewel luar biasa. Setelah bayi nyaman dan kenal kembali puting ibu, mungkin butuh waktu 1-2 bulan ASI bisa kembali cukup mengalir sesuai kebutuhan bayi. Demikian uraian singkat mengenai relaktasi, semoga bermanfaat. Yang sudah sukses menyusui jangan coba² melakukan hal² yang manjadi sebab bayi bingung puting. Yang merasa sukses bisa memberi dot dan bisa meneteki. Jangan jadikan apa yang anda lakukan sebagai inspirASI, karena banyak ibu yang sedih dan berurai air mata saat produksi ASI merosot dan bayinya ga mau netek karena penggunaan dot. Barokallohhu fiikum.. Cimahi, 1 September 2019 *suster_ari* admin WA group Muslimah Pendukung ASI dan Mom 86 Bandung Raya
🌸 SUPERMOM - SUPERMAMA PERAH 🌸 By : Bunda Arit Widowati *Gambar: hasil perah bunda Arit (konselor laktasi Sentra Laktasi Muslimah) dalam sekali perah di tengah malam* Para MamaPerah dan ibu bekerja pasti sudah paham rasanya berjuang tetap harus pumping di malam hari dan saat libur agar produksi ASI stabil. Banyak kasus terjadi di lapangan yang dialami ibu bekerja (working mom), ketika cuti habis, pumping di tempat kerja juga sudah rutin tapi lama- lama berkurang dan makin kempes PDnya. Penyebabnya yang paling umum adalah ibu hanya memerah ASI saat bekerja. Sementara ketika di rumah tidak pumping lagi baik di malam hari atau saat libur di akhir pekan dengan alasan sudah habis disusu langsung bayinya. 🌷 Apa penyebab menurunnya produksi asi tersebut? Analisanya seperti ini : Ibu bekerja biasanya meninggalkan bayi selama rata-rata 8-10 jam pada hari Senin s.d. Jumat (ada juga yg Sabtu), dan selama itu pula bayi lebih banyak minum asi perah dengan media lain (apalagi pake dot). Ketika ibu pulang, mulai malam, bayi sudah mengantuk, malas menyusu, ibu juga lelah dan mengantuk, malas memerah asi, ikut tertidur sama bayi. Beberapa bayi tetap mau menyusu dengan kuat, namun durasi dan frekuensinya tidak selama ketika minum asi perah. Padahal #Prolaktin, hormon yg berperan dalam produksi asi lagi tinggi-tingginya di malam hari. Lalu apa yang terjadi? ASI tidak diperah dan juga tidak disusukan dengan maksimal. Esoknya sudah pagi lagi, ibu berangkat lagi, pumping lagi. Begitu terus berjuang. Ditambah ketika libur di akhir pekan juga tidak pumping dengan alasan sudah disusu bayi, jadi tak ada yang keluar ketika dipompa. Hal inilah yang menyebabkan produksi ASI berkurang bertahap, tidak terasa, lama-lama berkurang. Ingat dengan prinsip supply by demand, di mana makin tinggi permintaan makin tinggi persediaan. Untuk kasus di atas, Prolaktin terus mengalami pengurangan karena permintaan (#Demand) yang juga berkurang. Belum lagi jika ada kasus #Oksitosin ibu ngedrop karena tekanan dan ujian selama bekerja, sempurnalah proses rantai makanan produksi ASI terus berputar dan menurun tanpa terasa. 🏵 Nah, bagimana solusinya? #Solusinya adalah dengan #relaktasi. Jika perlu, lakukan power pumping, yaitu pompa ASI lagi selama minimal tiap 2 - 3 jam selama 10 - 15 menit masing-masing PD. Lakukan juga ketika di rumah minimal 2x ketika malam - pagi hari, selama di tempat kerja 3 - 4x dan jangan berhenti saat libur di akhir pekan. Penting untuk diingat, lakukan dengan istiqomah tanpa melihat hasilnya karena perubahan baru muncul minimal pada hari ke-7, sampai ke-14, jika rutin dan disiplin. Bisa lebih lama jika jadwalnya berantakan dan dilewatkan. Jadi tidak langsung banyak. Ingat, #BERTAHAP kenaikannya. Sabar dan istiqomah kuncinya. Percaya diri dan yakin, doa dan sedekah jangan lupa. Alhamdulillah banyak sahabat para mamaperah sukses asi eksklusif 6 bulan dan lanjut hingga 2 tahun dengan menjaga produksi asi supply by demand stabil seperti di atas. Selamat berjuang MamaPerah! Barokallohu fiikuna ❤️❤️❤️ •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• Berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan 💳 Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ @sentralaktasimuslimah salahsatu sayap Da'wah Yayasan @askarramadhan 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG →@sentralaktasimuslimah #sentralaktasimuslimah #asi #menyusui #laktasi #konselorlaktasi #konselorasi #surabaya #sidoarjo #konselor #pejuangasi #breastfeedingsupportgroup
Semangatt bundaa Sya dlu juga sma kyak bunda, mikirin jahitan sc, mikirin asi gk keluar, mikirin omongan yg bikin gk enak dihati. tpi sya gak nyerah ttep nyusuin ke ddek dbf lngsung wlaupun bnyak drama dri puting datar setiap anak mau nyusu hrus pake dot yg dibotol ditempelin kepd, asi sikit, smbung sufor, 2minggu kemudian belajar dbf tnpa didot alhamdulillah puting ketarik tpi drama stelah itu puting lecet rasanya sprti disayat" ketika disusuin smbil nangis" nyusuinnya tpi sya gak nyerah bun menahan perih 2minggu sembuh dan sekarang udah umur 2bln anakku full asi dan aku bener" ngejar asi bnyak dg makan trus dan ngilangin setres/berusaha bodo amat biar gak ada fikiran 😁
Iya bunda (anonim), alhamdulillah di aplikasi ini jadi sharing sama yg udah berpengalaman. Jadi nambahin semangat ke sayanya
Aku pas awal juga begitu kok bun, disuruh ibukku buat tetep di kenyotin aja ke babynya nanti juga keluar sendiri, soalnya pas lahir ga langsung keluar dan ternyata bener di hari ke2 langsung keluar banyak. Anakku juga nangis rewel tapi tetep aku susuin ke dia lama2 dia mau kok. Akupun stress bun dan asi jadi keluar sedikit. Tp aku tetep nyusuin ke baby, makan banyak bahkan kadang sehari bisa 4-5x, minumnya aku banyakin dan asi balik banyak lagi kok bun. Percaya asi bunda selalu cukup buat babynya. Aku sendiri sempet insecure karna pd ku ga besar walaupun udah melahirkan tp asiku selalu cukup buat babyku kok bun. Semangat ya bunda 🤗
Saya waktu lahiran di vonis sesar, alhamdulillah normal, Asi saya juga gak keluar 2 hari di RS Asi gak keluar cuma keluar dikit itu pun kalo dipencet. Di RS tempat saya bersalin ada kontrol dari DSA, nah DSA bilang boleh kasih sufor dulu tapi DILARANG KERAS PAKAI DOT!!! Jadi belilah kami sufor dan pihak RS ngasih cup feeder, dikasih tau gimana cara pakai cup feeder, tapi tetep tiap pagi-siang-sore-malam saya coba DBF terus ke anak saya, alhamdulillah di hari ke 4 asi saya deras dan anak saya mau DBF sampai sekarang, kata DSA kalo bisa anak jangan kasih DOT kalo asi ibunya deras baru deh
Bener bun. Sambung sufor boleh tapi Sebaiknya Hindari penggunaan botol/ DOT biar ngga bingung puting. Karena sufor + DOT adalah kombinasi yang pas sekali untuk jadi MUSUH dalam hal Menyusui 🤗 Nah, itu dia yang bikin ASI jadi tambah seret
BISA BUN. pompa terus tiap 2 jam buat jadi full eping mau full dbf bisa juga. di olevelove banyak testimoni yg udh full sufor balik jd full asi (asal bunda gaada kendala medis). tapi banyak syaratnya: dukungan keluarga serumah, tekad buat pompa terus tanpa nyerah (krn 2-3 minggu pumping br keliatan. awalnya cm muncul embun2), kekuatan mendengar bayi nangis saat relaktasi (😭😭) dan banyak lagi bun. bunda kan baru 1 bulan bayinya, masih ada 23 bulan lagi buat usaha. gaada kata terlambat! semangat!!! kalo kluarga km ga mendukung dan km mau banget asi, pisah dlu sementara
Haloo bun, tetap semangat dan selalu happy yaa booster terbaik. Aku juga pernah bun, seminggu setelah lahiran aku opname. Dan entah kenapa asi tiba2 seret, setelah aku sembuh konsul ke ahli laktasi di kasih booster. Alhamdulillah hari ke 2 setelahnya asi langsung ngucur, permasalahan muncul lagi krna selama aku opname bayi ku terpaksa sufor. Otomatis perlu kesabaran extra biar dia mau nenen kembali sama aku, alhamdulillah berkat dukungan suami dan ibu ku berhasil bun. Awal2nya sempet drama bayinya nangis tiap nenen aku, tapi terus aku coba bun sambil di ajak ngobrol bayinya ..
Pas opname bayinya dah pulang duluan ya bun?
Sering2 susuin ke bayi dan hindari penggunaan botol/ DOT biar ngga bingung puting bun. Kalau perlu minta bantuan konselor laktasi. Sambung sufor boleh tapi Sebaiknya Pakai media lain : https://aimi-asi.org/layanan/lihat/tips-melatih-bayi-minum-asip-tanpa-dot Kalau bayi nangis yang pertama sodorin PD dulu selama 1jam (setengah jam kanan, setengah jam kiri). Kalau dah nyusu selama 1jam tapi kok masih nangis/ masih pengen nyusu lagi baru buatin sufor
Saya sempat PD bengkak sampe puting ngga muncul , lalu dedek pakai sufor krn rewel dan takut dehidrasi. Akhirnya sy pumping, ngga bisa nen langsung tp setidaknya isi botol susunya asip bkn sufor. Makin kesini Alhamdulillah dedek sdh mau nen lgsg ke saya. Selalu berpikir asi ckup jgn dibawa setres (jujur ini bagian susah sih aku ngalamin soalnya 🙂 ) tetap semangat bunda insyaallah dedek mau nen lagi ke bunda, pelan2 lepas dotnya🤗 semangat
Untuk pembelajaran kedepanya saja Bun .Krn bayi yg baru lahir msh dapat bertahan 3 hari tanpa makanan . Dn jika air susu yg kluar hanya dkit dilanjutkan saja memberi asi dengan cara skin to skin, karena air susu yg kluar itu menyesuaikan lambung bayi yg masih sangat kecil. Biasanya asi akan mulai kluar di saat 3 sampai 6 hari sejak bayi lahir, walaupun ada juga yg langsung banyak saat bayi baru lahir
Riesty Apriliani