Diskusi santuy

Apakah bunda setuju dengan budaya patriarki? Kalo tidak setuju kasih alasan yaa#seriusnanya #bantusharing #jangandibully

7 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Big No. Karena budaya patriarki menjadikan wanita pasif, lebih2 seperti babu setelah sudah menikah. Dalam segala aspek, wanita akan kalah walaupun dia benar. Contoh, korban perkosaan, masyarakat tidak membela malah victim blaming mengatakan "salah sendiri pake baju gak sopan". Eh, mau baju panjang atau pendek, kalo sumbu otak cowoknya pendek dan mesum ya tetep aja. Yang kedua, setelah nikah wanita diwajibkan mahir urusan domestik. pria cuman kerja aja. Nih, padahal dalam agama urusan domestik dan kerja untuk nafkah itu KEWAJIBAN PRIA. Wanita ngerjain urusan domestik cuman bantuin aja, paham kalo suami kerja dan gak bakal mampu urus rumah sekaligus. cari ridho suami. Tapi, karena budaya patriarki, mereka mikir ini kewajiban wanita dan gamau bantu sama sekali. Duh ..

Baca lagi

karena adanya budaya patriarki wanita jadi cenderung pasif, dan dipaksa menerima keadaannndan pria terbiasa dididik menjadi yang utama dan harus diutamakan... padahal rumah tangga lebih luas daripada itu, berapa kali saya baca postingan suami ga mau bantu urusan rumah ,sudah cari uang ga mau tau urusan rumah. padahal wanita sebenarnya sangat kuat kita hanya butuh support dan kepekaan suami untuk bantu sesekali. bila itu dilaksanakan saya yakin setiap wanita akan ikhlas menjalani perannya. Saya setuju laki laki menjadi pemimpin...tapi istri juga dijadikan ratu, teman support, teman sharing...

Baca lagi
VIP Member

sama sekali tidak setuju, karena dalam ajaran agama tidak mengenal patriarki.. rumah tangga yg sehat adalah yg saling membantu, ringan sm dijinjing, berat sm dipikul.. sedangkan patriarki lebih menjadikan perempuan seperti budak.. berbanding jauh dg ajaran agama saya (Islam)..

ngga, pengen hidup fleksibel aja sebenernya. cuma kenyataanya kebiasaan udah mendarah daging, jadi susah keluar dari kebiasaan yg cenderung patriarki

VIP Member

sangat tidak setuju. wanita cuma d jadiin babu, gak punya hak dan harus nerima aja..

tdk stuju,krn lbh memberatkan wanita.tdk jarang jg jd tdk memanusiakan wanita

up