Apa reaksi bunda klu mengetahui suami punya wanita lain? Saya bingung bund, saya mengetahui suami saya punya wanita lain, tp saya pura2 tidak tahu. Ini bukan yg pertama tp sudah berkali-kali. Saya pernah pergi dr rumah dan minta cerai. Tp suami saya tdk mau cerai, sampai mau bunuh diri segala. Atas bujukan saudara2 sy akhirnya balik lg ke suami. Sampai saya punya anak lg. Tp sekarang suami saya punya wanita lain lg. Saya bingung hrs bagaimana, apalagi bpk dan ibu saya sakit, takut jd pikiran mereka klu mereka tau.

319 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Saya pernah mengalami berkali2 hal seperti itu dalam pernikahan saya yg pertama dulu. Kalau saran saya: 1. Komunikasikan baik2 dulu dgn suami. Cari tahu alasan dia selingkuh. Berikan kesempatan kalau mau memperbaiki. Berikan kepercayaan di depannya, tapi tetap diam2 mencermati apakah dia benar2 berubah. 2. Jika itu belum bisa berubah, arahkan suami pada agama. Makin dekat dengan agama seharusnya dia akan makin sadar. Kalau dia punya saudara perempuan, ajak dia berfikir, membayangkan dan merasakan bagaimana jika saudara perempuan, ibu atau anak perempuannya diselingkuhi. Laki2 dominan logikanya, maka gunakan logika untuk mengarahkannya perlahan menyelami perasaan. 3. Kalau itu masih belum bisa, komunikasikan baik2 dgn mertua. Ingat komunikasikan dgn baik, bukan dgn emosi. Lihat bagaimana respon mertua. Jika mertua adalah orang yg baik dan bijak, tentu akan bantu mengarahkan anaknya agar tidak begitu lagi. Tapi jika mertua malah menyalahkan Anda dan memprotect perselingkuhan suami, maka perlu lakukan tindakan selanjutnya. 4. Tindakan selanjutnya adalah mencari pihak ketiga yg sholih dan amanah. Jika Ibu Muslim, bisa dengan ustadz atau ulama. Ingat menemui mereka dgn orang terpercaya, jangan hanya berdua karena akan menimbulkan fitnah dan memperuncing masalah. 5. Konsultasikan dengan lembaga pemberdayaan perempuan. Kalau di Jogja ada yg namanya Rifka An Nisa. 6. Konsultasikan pada orang2 di pengadilan agama. Siapa tahu ada masukan yg membantu Ibu dalam menentukan keputusan. Kalau saya dulu kebetulan ke Mantan Hakim Pengadilan Agama Jogja karena kebetulan Beliau teman kuliah ayah saya dulu. 7. Selama masa konsultasi cobalah datang pertama sendiri dgn didampingi orang kepercayaan. Kedatangan kedua, ajaklah suami agar suami mendapati masukan dari orang yg memang ahli dan bisa jadi lebih dihormati suami, sehingga lebih mengena. 8. Jika semua cara di atas belum bisa merubah suami, maka adakanlah musyawarah keluarga antara Anda, suami, keluarga suami dan keluarga Anda. Ingat jangan terlalu berpihak pada kecenderungan bercerai atau kecenderungan mempertahankan. Cobalah tetap netral dan minta masukan pada mereka bagaimana sebaiknya tindakan yg perlu dilakukan untuk menangani masalah Anda. 9. Selama proses 1-8 trus sambil istikharah. Semakin dekatkan diri pada Allah swt. Anda punya 2 pilihan, bertahan atau melepaskan. Keduanya punya konsekuensi yg berat. 10. Bertahan akan sangat menyakitkan bagi Anda, tapi ingat besarnya pahala Akhirat Anda nantinya. Berpisah, itu akan sangat menyakitkan juga dan menyisakan trauma mendalam, Allah swt sangat benci perceraian tapi Anda bisa menentukan arah hidup Anda dan anak-anak Anda. Kebanyakan orang berfikir bahwa perceraian yg menimbulkan dampak negatif pada anak2. Tapi bertahan dengan suami yg belum berubah2 pun juga memberikan dampak negatif bagi anak. Ingat konsekuensi kemungkinan anak2 mencontoh ayahnya, membenci ayahnya atau down karena menjadi bully-an teman2nya dan tetangga. Bagaimanapun perselingkuhan itu tidak bisa disembunyikan dari anak2 sekalipun.

Baca lagi