hi Mom..
Kunci keberhasilan pemberian MPASI yang optimal adalah 3T yaitu Tepat waktu, Tepat jumlah dan frekuensi, serta Tepat penggunaan bahan pangan lokal yang sesuai dengan budaya di tempat ibu tinggal.
Dalam memberikan MPASI, tidak hanya menu makan saja yang perlu dibuat dengan baik, tetapi hal lain juga perlu diperhatikan, yaitu cara pemberian, kapan MPASI diberikan, dimana MPASI diberikan, dan oleh siapa MPASI diberikan.
Ibu ataupun pengasuh bayi perlu memahami responsive feeding saat memberi makan bayi, panduannya adalah sebagai berikut:
• Suapi bayi dan bantu anak yang lebih besar saat anak makan sendiri.
• Suapi bayi dengan pelan dan sabar, bujuk untuk makan tetapi jangan dipaksa.
• Bila bayi menolak makan, bereksperimenlah dengan kombinasi makanan lain, tekstur, rasa dan berbagai cara pendekatan agar bayi mau makan.
• Minimalkan gangguan pada saat makan (misalnya, hindari makan di depan televisi karena akan membuat bayi lebih memilih melihat televisi dibandingkan makan)
• Ingat bahwa waktu makan adalah periode belajar dan penuh kasih sayang , bicaralah dengan bayi dan lakukan kontak mata
Gunakan piring atau mangkuk bayi agar ibu tahu berapa banyak bayi makan. Ibu dapat menyuapi bayi dengan tangan yang sudah dicuci bersih atau menggunakan alat makan seperti sendok. Alat makan disesuaikan dengan umur bayi, sendok kecil dulu baru kemudian dengan sendok besar atau garpu.
MPASI dapat diberikan kapan saja, pada waktu yang nyaman untuk ibu dan bayi. Apabila bayi ibu mau menyusu dulu baru kemudian makan, atau sebaliknya, tidak apa apa. Menyusui bayi tetap semau bayi, tidak perlu dibatasi hanya beberapa kali dalam sehari, atau ditakar jumlah dan frekuensinya.
coba dievaluasi kembali.
Baca lagi
konselor menyusui & MPASI • BDO • IG: @bonithapelle