keke noviawati profile icon
PlatinumPlatinum

keke noviawati, Indonesia

Kontributor
My Orders
Posts(15)
Replies(3951)
Articles(0)

VIDEO PENGHANCUR KEHORMATANKU

(Renungan untuk Wanita yang sering chat dengan Laki-Laki) Ada seorang gadis yang baru duduk di bangku kuliah, tepatnya di Fakultas Adab, Jurusan Psikologi. Dia mempunyai tiga orang saudari. Seorang di antara mereka sudah duduk di bangku SMA, sementara yang dua lagi baru duduk di bangku SMP. Ayahnya bekerja di sebuah mini market miliknya. Dia selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Di kampusnya, gadis itu terkenal sebagai mahasiswi yang berbudi pekerti baik dan juga rajin belajar. Selain itu, dia pun seorang mahasiswi teladan. Karena berbagai kelebihannya ini, semua teman kampus sangat menyukainya dan senang berada di dekatnya. Lewat buku ini, dia ingin menceritakan kisah hidupnya yang tragis. Suatu hari, ketika aku ingin pulang,aku dikagetkan oleh seorang laki-laki yang berpenampilan rapi berdiri di gerbang kampus. Dia menatapku seperti orang yang telah lama mengenalku. Aku tidak menghiraukannya, tetapi dia malah mengikutiku. Dengan suaranya yang lembut dan kata-katanya yang indah, dia menyapaku, “Hai cantik, betapa aku berharap bisa menikah denganmu. Sudah sejak lama aku memerhatikanmu. Aku pun sudah tahu akhlak dan perangaimu yang terpuji.” Meski dia berbicara denganku, aku tetap tidak menghiraukannya, dan semakin mempercepat langkahku. Ketika itu, kakiku terasa bergetar dan dahi bercucuran keringat. Jujur, aku belum pernah dihadapkan dengan kondisi seperti ini. Akhirnya, aku pun sampai di rumah. Aku merasa sangat cape dan bingung. Aku terus memikirkan kejadian yang baru saja aku alami. Bahkan, sampai larut malam, aku tak bisa tidur disebabkan rasa takut, cemas, dan khawatir yang bercampur menjadi satu. Di hari berikutnya, ketika aku keluar kampus, aku menemukan laki-laki itu lagi, dia sedang menungguku. Dia tersenyum, sama seperti yang telah dilakukannya kemarin. Dia pun kembali membuntutiku seperti biasa. Tindakannya ini dia lakukan berulang kali. Sampai pada suatu saat, dia mengirimiku surat dan diletakkan di depan rumahku. Awalnya aku ragu untuk mengambil surat itu, tapi akhirnya dengan tangan bergetar aku mengambilnya. Aku buka dan mulai membacanya. Di dalam surat itu aku temukan kata-kata yang penuh aroma cinta, asmara, dan permintaan maaf atas semua tindakannya selama ini. Dia merasa, tindakannya tersebut telah mengganggu ketenanganku. Setelah membacanya, aku pun merobek surat itu lalu membuangnya. Beberapa saat kemudian, telepon rumah berdering. Aku pun mengangkatnya. Ternyata, lelaki itu yang menelepon. Dengan nada lembut, dia bertanya kepadaku, “Apakah kamu telah membaca suratku?” “Jika kamu tetap tidak sopan, aku akan melaporkanmu kepada keluargaku. Dan kamu akan celaka!” ancamku kepadanya. Satu jam kemudian dia menelepon kembali. Seperti biasa, dia memelas kepadaku dengan mengatakan bahwa tujuannya baik. Dia ingin menikah dan menuai kebahagiaan denganku. Dia katakan kepadaku bahwa dia orang kaya. Dia akan memberikanku rumah mewah, mewujudkan semua impian dan cita-citaku. Dia katakan pula bahwa tak satu pun keluarganya yang masih hidup dan seterusnya dia membujukku. Dengan semua bujuk rayunya, hatiku pun luluh. Aku pun berbicara kepadanya, bahkan pembicaraan itu menjadi panjang dan melantur kemana-mana. Aku mulai simpatik dengannya dan suka menunggu-nunggu telepon darinya. Suatu hari, seusai perkuliahan, aku keluar dari kampus sambil mataku larak-lirik mencari sosok laki-laki yang telah mengusik pikiranku. Tetapi sayang, aku tidak menemukannya. Beberapa hari kemudian, saat ingin pulang dari kampus, aku mendapatkannya berdiri di hadapanku. Aku senang luar biasa, serasa hati ini terbang melayang. Lalu,aku pergi bersamanya menggunakan mobil pribadinya. Kami berjalan-jalan ke penjuru sudut kota. Entah mengapa, waktu itu aku tak sadar seolah-olah akal sehatku hilang. Dengan mudah, aku membenarkan seluruh kata-kata manisnya, terlebih ketika dia mengatakan, “Kamu adalah wanita pujaanku dan akan menjadi istriku satu-satunya.Kita akan tinggal di sebuah rumah yang dipenuhi kebahagiaan.” Setiap kali aku mendengar kata-katanya itu aku serasa terbang melayang dalam khayalanku yang tak terhingga. Suatu hari, dia menghancurkan kehidupan dan masa depanku. Hari itu sangat kelam bagiku. Awalnya seperti biasa aku jalan-jalan bersamanya. Tak kusangka, aku dibawa ke sebuah apartemen yang cukup mewah dan dilengkapi dengan berbagai perlengkapan rumah tangga. Aku lupa, jika laki-laki dan perempuan duduk berduaan maka setan adalah yang ketiga. Ketika itu, setan benar-benar telah memperdaya hatiku. Dalam hatiku yang ada hanyalah janji-janji manis laki-laki yang berada di sampingku. Saat itu, aku duduk sambil menatapnya dan dia pun balik menatapku. Lalu, bencana itu datang. Aku telah kehilangan sesuatu paling berharga yang dimiliki oleh seorang wanita. Aku sadar, ternyata aku telah menjadi korban laki-laki itu. Aku bangun seperti orang gila, dan bertanya kepadanya, “Apa yang telah kamu lakukan padaku?” Dengan gampangnya dia menjawab, “Tenang, jangan takut, kamu adalah istriku.” “Bagaimana bisa aku jadi istrimu, padahal kamu belum menikahiku?” “Aku akan menikahimu dalam waktu dekat.” Setelah peristiwa itu, aku pulang ke rumah dengan sempoyongan. Kedua kakiku tak kuasa membawa diriku. Tubuhku terasa panas. Dalam hati aku berkata, “Ya Tuhan, apa yang telah aku lakukan?” Aku benar-benar telah berbuat dosa besar, lalu apa yang bisa menutup dosa itu? Bagiku dunia begitu suram. Aku pun tak kuat menahan tangis. Selanjutnya, aku mulai malas belajar, kondisiku memburuk dan terus memburuk. Meski demikian, aku tak ingin keluargaku mengetahui masalahku. Aku cuma berharap laki-laki itu menepati janjinya untuk menikahiku. Hari terus berlalu, aku merasa bebanku semakin hari semakin berat, lebih berat daripada tertimpa gunung, hingga bencana yang lebih besar datang tiba-tiba, menghancurkan sisa-sisa kehidupanku. Dari jauh dia meneleponku. Dia katakan bahwa dia ingin bertemu denganku untuk urusan yang sangat penting. Dengan niatannya itu, aku merasa senang. Aku kira dia akan menepati janjinya untuk menikahiku. Aku lalu menemuinya. Namun, ketika itu, aku melihat wajahnya berubah menjadi bengis. Tanpa basa-basi dia langsung berkata, “Sebelum beranjak lebih jauh, kamu jangan pernah berpikir aku mau menikahimu. Aku ingin kita hidup bebas tanpa ikatan.” Tanpa sadar,aku telah menamparnya. Ini dikarenakan perasaan kesal yang amat sangat atas sikapnya itu. Lalu aku katakan kepadanya, “Aku pikir kamu akan memperbaiki kesalahanmu. Tapi, justru aku mendapatimu sebagai laki-laki yang tidak berakhlak dan bermoral.” Aku pun cepat-cepat turun dari mobilnya sambil menangis, tetapi dia memanggilku, “Tunggu sebentar!” Aku melihat di tangannya ada sebuah video. Kemudian dia mengacungkan video itu lalu berkata kepadaku dengan nada keras, “Aku akan menghancurkan hidupmu dengan video ini.” “Memang isinya apa?” tanyaku penasaran. “Mari ikut aku kalau kamu ingin tahu isinya, kamu pasti dibuatnya tercengang,” jawab dia. Kemudian, aku pergi bersamanya untuk melihat isi video itu. Tidak kusangka, ternyata isinya adalah seluruh adegan maksiat yang telah aku lakukan bersamanya di apartemen tersebut. Lalu aku katakan kepadanya, “Dasar brengsek, kamu memang benar-benar keji!” “Tahukah kamu, di setiap sudut apertemen itu terpasang beberapa kamera tersembunyi yang merekam seluruh tindak-tanduk dan gerak-gerik kita?! Perlu kamu tahu, video ini akan menjadi senjataku untuk menghancurkan hidupmu, kecuali jika kamu mengikuti apa yang aku mau.” Air mataku semakin mengalir deras, hatiku menjerit. Kini persoalan menjadi lebih besar, tidak hanya menyangkut diriku, tetapi juga keluargaku. Dia menolak untuk memberikan video itu kepadaku. Sejak saat itu, aku menjadi bulan-bulanannya. Dia menjual diriku kepada para lelaki hidung belang dan mengambil keuntungan dariku. Aku benar-benar telah jatuh ke kubangan lumpur. Aku harus menjalani hidup sebagai seorang pelacur. Tak seorang pun dari keluargaku yang mengetahui kelakuanku ini. Mereka semua masih memercayaiku sebagai anak yang baik. Hingga akhirnya video itu pun akhirnya tersebar luas, bahkan sampai jatuh ke tangan sepupuku. Masalah pun bertambah rumit. Ayah dan semua keluargaku mengetahui perbuatan bejatku itu. Aku benar-benar telah mencoreng muka keluargaku sendiri. Setelah semuanya terbongkar, aku kabur untuk melindungi diriku. Aku bersembunyi dari khalayak ramai. Sementara itu, aku mendapatkan kabar bahwa keluargaku mengasingkan diri ke daerah lain. Tetapi sayangnya, berita buruk tersebut tetap terdengar di tempat pengasingan mereka. Sejak saat itu, aku menjadi buah bibir masyarakat. Bagaimana tidak, video itu dengan mudah berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain. Aku hidup di antara para WTS yang telah tenggelam dalam lumpur kehinaan, walaupun aku harus menjalani ini tanpa keinginanku. Aku ini tak lebih hanya sebagai boneka bagi laki-laki itu. Dialah penyebab rusaknya kehidupan banyak keluarga. Dia pula penyebab hancurnya masa depan gadis-gadis di usianya yang bagaikan bunga sedang mekar. Oleh karena itu, aku bertekad untuk membalas semua perbuatannya. Suatu hari dia datang menghampiriku dalam keadaan mabuk berat. Aku pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku lantas menusuknya dengan pisau lipat. Aku bunuh iblis berwujud manusia itu. Dengan demikian, aku berhasil membebaskan manusia dari kebiadabannya. Aku jalani sisa-sisa hidupku sambil menanggung pahitnya hinaan, lecehan, dan pengucilan dari masyarakat. Aku menyesal atas semua keburukan yang telah aku lakukan. Setiap kali aku ingat video itu, aku selalu membayangkan bagaimana kamera-kamera itu merekam seluruh gerak- gerikku di semua ruangan apartemen. Aku tulis kisahku ini agar menjadi pelajaran bagi setiap remaja putri yang gampang percaya dengan kata-kata cinta yang mereka dengar dari ujung telepon dan yang mereka baca dari secarik kertas. Jauhilah dia wahai saudariku! Aku tulis kisahku yang berakhir dengan kehancuran kehidupanku dan keluargaku ini untuk kalian, wahai saudariku. Ayahku meninggal karena sesal yang dirasakannya akibat perbuatanku. Sebelum dia meninggal, dia selalu memanjatkan doa berikut. “Cukuplah Allah menjadi penolongku dan Allah adalah penolong terbaik.” Selain itu, ayahku juga sering mengulang kata-katanya, “Aku membencimu sampai Hari Kiamat.” Sungguh berat memang kata-kata ini. Aku benar-benar telah menghancurkan semuanya dengan tanganku sendiri. *** Cerita ini dikisahkan oleh Syaikh Ahmad bin Abdul Azis al-Hushain dalam sebuah tulisannya dengan tema Video yang telah Menghancurkan Hidupku. Dalam muqaddimahnya, beliau mengatakan, “Perkataan terbaik adalah Kitabullah, dan petunjuk terbaik adalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Sementara itu, perkara terburuk adalah yang bertentangan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah, yang berarti ia adalah bid’ah. Setiap bid’ah itu sesat, dan setiap kesesatan akan berakhir ke neraka.” Kisah ini terjadi di masyarakat dan negara Islam pada tahun 1408H. la merupakan kisah nyata seorang gadis yang menjadi korban kata-kata manis seorang pria. Dampaknya tidak hanya menimpa dirinya sendiri, tetapi keluarganya dan bahkan masyarakatnya. Salah seorang sepupu pelakunya menceritakan kisah tersebut kepada saya. Dia sendiri mendapatkan video itu. Dia sangat menyesali hilangnya kehormatan keluarganya yang telah tercoreng karena kegegabahan dan ketidakhati-hatian gadis itu, yang membenarkan kata-kata manis dan indah yang dijanjikan kepadanya. Tak sedikit para korbannya berasal dari keluarga besar yang terhormat. Sungguh banyak para gadis yang dibunuh akibat kejahatan seperti ini. Di antara mereka juga ada yang nekat bunuh diri, atau harus masuk rumah sakit karena gangguan jiwa.La haula wala quwwata illa billah (tiada daya dan kekuatan kecuali bersumber dari Allah). —- Sumber: Buku Victims of Love Abul Hamid Abid al-Maslamani #bahayafitnah

Read more
 profile icon
Write a reply

Suamimu bukan malaikat, istrimu bukan bidadari

?Jangan Suka Membanding-Bandingkan ? Istrimu adalah rizkimu... Istrimu adalah pilihanmu... Istrimu adalah takdirmu... Maka jangan memandang kepada selain milikmu. Dan jangan membanding-bandingkannya dengan wanita yang bukan milikmu. . Begitu pula sebaliknya untuk para istri, tidak layak baginya untuk membandingkan suaminya dengan lelaki lain. . Sebagian suami tatkala membandingkan istrinya dengan wanita yang dalam pandangannya lebih sempurna daripada istrinya, ia berdalih bahwa hal itu dilakukannya demi memotivasi istrinya, namun terkadang tujuan dibalik itu adalah untuk melampiaskan emosi dan memojokkan istrinya. . Cobalah berdiam sejenak untuk merenungkan akibat dan dampak buruk yabg ditimbulkan dari perbuatannya ini, apakah tujuan untuk memotovasi istrinya akan tercapai? Atau malah membuat luka hati istrinya, merusak perasaannya, mengotori kesuciannya, menghancurkan harapannya. . Wanita manakah yang sudi dibanding-bandingkan? . Kau bukan wanita, tapi pada dasarnya dirimu juga tidak suka bila dibanding-bandingkan dengan lelaki lainnya, walaupun luka akibat perbandingan itu tidak separah luka di hati seorang wanita yang diciptakan lebih perasa daripada lelaki. . Kebanyakan manusia tatkala melakukan perbandingan, dia tidak objektif, dia hanya melihat kepada satu atau dua sisi dari orang yang dijadikan tandingan, dan ini adalah perbandingan yang tidak adil. Bisa jadi istri kita nemiliki banyak kelebihan dari sisi yang berbeda, dan kebanyakan orang hanya melihat kulitnya saja, sedangkan suami mengenal istrinya kulit dan isinya. Sebagaimana istilah yang terkenal rumput tetangga selalu lebih hijau dari rumput sendiri. . Yang kau perlukan bila melihat sesuatu yang tidak kau sukai dari dirinya, berikanlah nasihat dan bimbingan untuknya, dan sebelum itu katakan padanya bahwa kau pun ingin menjadi lebih baik untuknya, sebutkanlah kelebihan-kelebihannya, sanjunglah ia dengan kata-kata yang menyejukan jiwa, lalu hantarkan keinginanmu darinya tanpa membandingkannya dengan wanita lain, maka dengan itu kau telah memotivasinya untuk lebih baik tanpa menyayat hatinya. . Disalin dari: ? Andai Aku Tidak Menikah Dengannya . ? Dr. Syafiq Riza Basalamah

Read more
Suamimu bukan malaikat, istrimu bukan bidadari
 profile icon
Write a reply

Kajian rumah tangga (Hak suami yg wajib dipenuhi oleh istri)

Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh #izin share kajian #semoga bermanfaat ? #Hak suami yang wajib dipenuhi istri# Ketaatan istri thdp suami adalah salah satu sebab dia masuk Syurga ,sebagaimana Nabi Muhammad SAW Bersabda yg artinya : "Apabila seorang wanita shalat 5waktu,puasa bulan Ramadhan, menjaga kemaluan, dan taat pada suaminya,dikatakan kepadanya 'masuklah surga melalui pintu manapun yang engkau kehendaki' " ( Shahih Ibnu Hibban no.4163 ) Untuk itu,wanita perlu tau apa saja hak suami yang wajib di tunaikan. Diantaranya : a. Menuruti perintah suami Kewajiban istri utk taat pada suami TDK bersifat mutlak,tp disyaratkan Kpd hal hal yg TDK mengandung durhaka kepada Allah SWT. Jika suami memerintahkan melakukan kedurhakaan seperti meninggalkan jilbab,meninggalkan shalat,mengajak berhubungan badan ketika haid/pada dubur,maka pada saat itu istri TDK boleh menurutinya. b. Tetap dirumah dan tidak keluar tanpa izin suami c. Menuruti suami pada waktu diajak ke ranjang d. Tidak mengizinkan siapapun masuk ke rumah tanpa izin suami e. Tidak boleh puasa Sunnah saat suami ada dirumah tanpa seizinnya. f. Tidak menafkahkan harta milik suami,kecuali kalau sudah mendapatkan izinnya g. Melayani suami dan mengurus anak-anaknya h. Menjaga kehormatan,anak-anak,dan harta benda milik suami. i. Berterimakasih kepada suaminya, tidak pernah mengingkari keutamaannya, dan memperlakukan suami sebaik-baiknya. j. Berhias dan mempercantik diri untuk suami. k. Tidak mengungkit-ungkit nafkah a(sedekah) yg pernah dia berikan untuk suami dan anak-anaknya yang berasal dari uang pribadinya,karena mengungkit-ungkit pemberian itu akan menggugurkan pahala. l. Menerima nafkah sekecil apapun dengan senang hati, dan tidak membebani suami dengan sesuatu yang melebihi batas kemampuannya. m. Tidak melakukan apapun yang dapat menyakiti perasaan dan membuat marah suami. n. Memperlakukan kedua orang tua dan kerabat suami dengan baik. o. Berusaha terus atau tetap mendampingi suami,yakni dengan tidak menuntut cerai tanpa alasan syar'i. p. Berkabung selama empat bulan sepuluh hari disaat suaminya meninggal dunia. semoga kita semua menjadi istri shalihah yang dirindukan Syurga barokallohufiikum... ? #semogabermanfaatbunda.

Read more
 profile icon
Write a reply

Kajian Rumah Tangga (istri yg sholeha) oleh ustadz Abu Muadz di mesjid Al-Hasan Cikadongdong Tasikmalaya

#izinshareKajian#semogabermanfaat Bismillahirrahmanirrahim Hal yang sering dilupakan oleh para istri-istri adalah ucapan terimakasih atau jazzakallah khairan kepada suaminya atas nikmat yang diberikan oleh Allah melalui suaminya, ini adalah bentuk syukur melalui lisan. Jika seorang wanita terlalu lama menikah dan pada saat itupun mereka banyak diberikan segala kebutuhannya oleh orang tuanya dengan dimanja atau hal lainnya, bisa jadi ketika dia menikah mendapatkan suami yang kondisinya tidak sama dengan orang tuanya bisa jadi terjerumus pada kufur nikmat atas kondisi suami tersebut, maka wanita ini diperingatkan oleh hadits Rasulullah yang menyebutkan bahwa neraka itu kebanyakan adalah seorang wanita, karena kurangnya bersyukur atas nikmat suami tersebut. Bentuk syukur melalui anggota badan adalah dengan melakukan haq-haq suami dengan sekemampuannya, keluarga haruslah melakukan ucapan-ucapan baik, sanjungan, pujian terhadap keduanya untuk mengharmoniskan suasana keluarga. Bentuk syukur lain adalah saat ketika itupun mereka bersyukur kepada suaminya dengan taat kepada suaminya, baik suaminya ada dirumah atau sedang tidak ada, dengan menjaga kemaluannya dan batas-batasannya. Akhlak suami dan istri haruslah menjaga kemaluannya, auratnya, dengan tidak menceritakan hal-hal kejelekan atau keburukannya kepada siapapun, dan alangkah baiknya akhlak istri atau suami mereka saling memuji dihadapan keluarganya baik mertua dan keluarganya itu akan menambah kemuliaan dan menutup pintu syaitan. Jika suami istri itu malah banyak menceritakan kejelekan keduanya kepada temannya dll, maka jangan harap kalian akan bersatu dalam waktu yang lama. Akhlak suami dan istri saling memuji antar keduanya saat mereka bertemu dengan ibunya, dengan menyanjung dihadapan ibunya dengan menceritakan kebaikan kepada ibunya, dan menceritakan kebahagiaan saat menikah dan sampai saat ini. Akhlak istri mereka jangan cemburu atas perhatian suaminya terhadap ibunya, alangkah baiknya jika istri bertemu dengan ibu suaminya maka sanjungan lah suamimu, inipun sebagai cara untuk membalas kebaikan ibunya kepada anaknya, meskipun jasa ibu terhadap anaknya tidak akan terbalaskan. Sikap seorang suami dan istri haruslah mencontoh apa-apa yang baik, melalui perkataan kepada keduanya (contoh dengan berterimakasih apapun yang dibantu atau yang diberikan) Karena anak akan mengikuti contoh tersebut, maka inipun harus dibiasakan dirumah untuk kelak bekal anak saat sudah dewasa akan membiasakan dirinya dengan akhlak tersebut diluar rumah. Hal ini akan memberikan kebiasaan baik terhadap apa-apa yang diberikan oleh ayah/ibunya mereka akan mengucapkan jazzakumullah Khairan abi/umi sambil cium tangan, maka disini akan dirasakan kebahagiaan untuk ibu dan anaknya. Ucapan lainnya saat ketika adanya masalah antara suami dan istri maka ucapkanlah maaf terlebih dahulu baik kesalahan itu ada pada suami atau istri, hal ini akan memberikan dampak yang positif untuk keluarga dan ini bukan untuk merendahkan dirinya, melainkan memuliakannya. Hal ini menjadi modal untuk menangani masalah dalam keluarga, dan ceritakan apa-apa yang dialami istri/suami baik itu hal yang diinginkan atau hal lainnya maka haruslah dari kedua saling menghargai atas ceritaan itu dengan mendengarkan dan menjawab jika perlu dijawab, ceritakan dengan kata-kata yang baik. Istri dikategorikan Sholehah adalah dia berbuat baik kepada keluarga suami, yang dimaksud adalah mertua dan adik kakak, dan selain itu bukan mahram jadi janganlah berduaan dengan keluarga dari suami. Adapun bukan mahram ingat janganlah menerima tamu jika suami tidak ada dirumah meskipun itu keluarga suami, maka perhatikanlah batasan-batasan itu. Adapun seorang istri dia harus lebih mementingkan ridho suami / keinginan suami dibandingkan dengan keinginan dirinya, dan lebih memuliakan kerabat suami terutama ibunya. Dan dari kedua suami istri yang mereka belum diberikan kemampuan untuk membeli rumah atau mengontrak rumah maka tekankanlah sikap baik dan muliakanlah antara keduanya baik itu ada dirumah orang tua istri atau ada dirumah orang tua suami, inipun akan mendatangkan sikap kasih sayang antara keduanya. #semogabermanfaatbunda

Read more
 profile icon
Write a reply

Kajian Rumah Tangga (kewajiban seorang istri berdandan untuk suami) oleh ustadz Abu Muadz di mesjid Al-Hasan Cikadongdong Tasikmalaya

bismillahirrahmanirrahim #izinshareKajian #semoga bermanfaat bunda# #berbagi ilmu# Pentingnya berdandan untuk suami dalam keadaan apapun, baik itu sedang malas, sedang datang haid, dan serepot apapun karena banyaknya anak, yang harus diperhatikan adalah kebersihan badan, kebersihan gigi, memperhatikan kebersihan mata, memperbagus dengan alis mata dengan celak, merawat rambut, memotong kuku dan merapihkannya, memotong bulu ketiak dan bulu kemaluannya, mari segera wahai wanita kaum muslimin berhiaslah untuk suami kalian, ketahuilah bahwasanya berhias untuk suami itu adalah hal yang paling baik untuk menyenangkan hati suami, inipun sebagai jalan untuk mendapatkan ridho suami, dan inipun sebagai pemecah masalah keluarga, Istri yang sholeh adalah dia bersyukur atas nikmat yang Allah berikan melalui suaminya, juga berterimakasih atas apapun yang diberikan, seorang orang istri yang dia lupa dan mengingkari pemberian suami maka dia telah kufur dan Allah mengancamnya dengan neraka jahanam. Nilai ibadah yang besar untuk istri adalah ketika dia mengurus keluarga dengan sabar meskipun capai dan tidak marah-marah dengan kondisi yang dialaminya, begitupun suami harus selalu menyenangkan istrinya agar semangat dalam mengurus keluarganya. wallohu'alam..

Read more
 profile icon
Write a reply

InsyaAllah,Melahirkan itu tidak sakit

#sekedar sharing dan memberi motivasi Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah tepat tanggal 22 Oktober 2018 saya melahirkan putra pertama saya yang bernama Muhammad Yusuf Al Ghazy. Menyambut kelahiran putra pertama saya rasanya deg-degan sekali. Bahagia dan cemas bercampur aduk. Hampir setiap malam di usia kandungan 8-9 bulan saya tidak bisa tidur. Perlengkapan untuk putra pertama sudah saya siapkan jauh-jauh hari. Begitupun perlengkapan untuk persalinan. Tas persalinan sudah saya siapkan dari usia kandungan 7-8bulan karena takut sewaktu2 kontraksi. Sejak 7bulan saya mulai rutin olahraga ringan mulai dari Senam hamil,berenang,dan jalan ringan. Suami saya kebetulan berprofesi sebagai pedagang tempe di pasar jadi jam kerja nya hanya jam 3-10pagi jadi hampir selalu bisa menemani saya berolahraga. Selain berolahraga rutin saya dan suami banyak membaca artikel tentang Newborn agar saya dan suami siap menyambut putra pertama kami. Akhirnya hari yang dinantikan tiba. 22 Oktober 2018 pukul 01.30 WIB dinihari,terasa ada cairan hangat keluar warnanya putih bening. Diikuti rasa mules tak karuan yang datang setiap 5-8menit sekali. Saya kira kontraksi palsu karena tidak ada flek darah dan HPL masih jauh sekitar 2 Minggu lagi. Saya cemas sekali tapi saya berusaha untuk tidak panik. Pukul 6 pagi saya ke bidan dekat rumah untuk diperiksa karena mulesnya tidak kunjung berhenti. Pas diperiksa ternyata sudah pembukaan 3. YaAllah.. saya sangat deg-degan,saya takuuuuut sekali. Sangattt takut. Akhirnya bidan menyarankan saya utk tidak pulang lagi kerumah,suami saya membawakan perlengkapan persalinan. Jam 7pagi karena saya merasa tidak kuat dan saya meminta bidan utk periksa lagi trnyata sudah bukaan 4. Saat kontraksi tidak ada yg saya ingat selain KEMATIAN. Sambil jalan ringan saya berdzikir kepada Allah SWT meminta agar dimudahkan. Jam 10 saya di periksa lagi dan ternyata sudah pembukaan lengkap. Kontraksi semakin kuat. proses pengeluaran bayi hampir 2 jam. Mengejan dari jam 10 pagi bayi saya lahir jam 11.52 wib. Alhamdulillah saya bisa melahirkan dengan normal meskipun saya sempat diinfus karena kelelahan. Dengan perjuangan yang sangat berharga,saya jadi merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu. Untuk teman-teman yang saat ini baru menikah dan belum diberi momongan jangan cemas,bila sudah waktunya pasti Allah kasih anak. Untuk bunda yang sedang hamil dan menunggu kelahiran bayi jangan takut dengan melahirkan. Melahirkan itu tidak sesakit yang dibayangkan kok Bun. Sakitnya sebentar,nanti pas bayi lahir sakitnya hilang dan diganti dengan kebahagiaan,insyaAllah.. #SEMOgabermanfaat

Read more
 profile icon
Write a reply