Arysta profile icon
PlatinumPlatinum

Arysta, Indonesia

Kontributor

About Arysta

Freedom

My Orders
Posts(22)
Replies(81)
Articles(0)

GANTI ISTRI GANTI REJEKI DONG 😉

Aku mengurus segala keperluan keluarganya, setelah berjaya aku di buang nya. Aku intan , 9 tahun menikah dengan suami yang tidak punya apa-apa. Bahkan dia hanya bekerja sebagai penjaga kedai minuman dengan gaji 700rupiah sebulan. Bagiku tidak masalah, aku yakin kita bisa usaha bersama-sama. Awal menikah kamu ingin mempunyai usaha tapi terkendal modal. Untung saja aku punya perhiasan, tabungan ku selama bekerja semasa gadis. Lalu aku jual semua perhiasan itu untuk modal suami. Alhamdulillah usaha aku dan suami lancar, cukup untuk kebutuhan sehari-hari kami, kedua orangtuanya dan ketiga adiknya yang setelah kami menikah menjadi kewajiban kami. Karena bapak mertua ku menjadikan suamiku sebagai sumber nafkah, katanya anak lelaki paling besar memang wajib menafkahi oranngtua. Padahal mertua masih sangat bisa bekerja dan sangat sehat. Terlebih ketiga adik suami yang meminta apa-apa semaunya, dan harus selalu langsung ada. Aku cuma bisa yasudahlah, toh aku dan suami juga masih numpang sama ortu suami. Tapi, ya kebaikan tak selalu berbalas kebaikan. Aku malah di jelek-jelekan kepada keluarga besar suami oleh bapak mertua hingga kebanyakan Orang termakan omongannya dan berbondong-bondong membenciku. Entah apa salahku . Aku akui, mungkin karena aku kadang hanya bisa membantu pekerjaan rumah semampunya. Karena aku turut andil juga membantu usaha suami. Kami kerja bergiliran 12 jam aku 12 jam dia. Ketika aku hendak tidur, dia justru bangun menggantikan ku. Begitupun seterusnya. Bahkan kami jarang memiliki waktu bersama . Padahal tinggal serumah. Bertahun-tahun aku menjalani seperti ini, hingga ditahun ke 7 aku tak mempunyai anak. Suami ku tidak masalah, awalnya. Tapi bapak mertua malah semakin menjelek2an ku, katanya bagaimana bisa punya anak. Ngurus rumah aja ga becus. Aku diam, dan pendam semuanya. Kadang ngadu sama suami dan cuma bisa nangis karena suami juga sangat tunduk dengan orangtuanya. Aku bahkan punya pikiran, aku susah hamil karena sering begadang . Kebetulan usaha aku dan suami ini berbasis online ya jadi kami 12 jam gantian di depan komputer . Kaami giliran. Kadang aku bagian dari pagi hingga malam, kadang malam sampai pagi ini yang menyebabkan aku selalu begadang. Tapi suatu hari suamiku mendengar langsung, bapak mertua ku ini ngata2in aku mandul. Saat itu juga suamiku langsung ngajak pindah. Dan dapatlah kpntrakan yang luamayan jauh dari rumah mertuaku ini. Aku sedikit lega, karena selama ini itu lah keinginanku yng aku pendam bertahun-tahun, yaitu tinggal misah. Beberapa bulan setelah itu, teman suami ikut invest di usaha kami. Dan mulailah usaha suami ini naik drastis. Setahun usaha kami sudah bisa membeli mobil seharga 400jt. Tapi rumah masih ngontrak. Kontrakan ini awalnya letaknya di perkampungan gitu, setelah usaha naik drastis kami pindah ke dekat pusat kota. Aku mulai bahagia bisa membeli segala apa yng aku inginkan dari dulu, apa-apa yang aku cuma bisa idam2 kan karena kebutuhan keluarga suami lebih penting. Aku kira, mungkin aku akan bahagia selamanya . Seperti ini. Tapi ternyata kebahagiaan ini justru awal dari kepedihan yang lebih besar dari yang selama ini aku alami. Setahun berlalu, tepat di anniversary k 8 suamiku izin menikah lagi. Dan akan menikah seminggu kemudian, karena ternyata selama ini dia sudah selingkuh dibbelakangku. Alasannya karena ingin punya anak. Aku iyakan saja, aku pun berhubungan baik dengan calon istrinya. Mulai mengenal satu sama lain dan aku mulai membenahi diri sendiri. Setelah menikah waktu suamiku terbagi dua, tapi perhatian nya tidak. Dia tak pernah memperhatikannku lagi, sama sekali. Aku hanya di manja dengan uang yang kutahu jumlah nya jauh lebih sedikit dari yang ia berikan kepada istri muda nya. Misal aku di beri 10jt istri mudanya 35jt. Apa ini adil? Hei aku yg memodali usaha suamiku itu tapi kenapa istri mudanya yg lebih menikmati semuanya. Aku diam, aku sabar. Selama ini aku tak pernah tahu tempat tinggal suamiku dan istri mudanya. Lalu kemudian tahu dari seorang teman kalau istri muda suamiku telah diberikan rumah mewah besrrta isinya. Sedangkan aku masih mengontrak dan menyatu dengan para karyawan yang membantu usaha suami skrg. Aku cukup nangis, lalu pasrah sama allah. Aku mengalah. Aku ikhlas. Tapi, yang paling sakit adalah seluruh keluarga suami memuja2 istri muda suamiku apalagi bapa mertuaku. Aku tak tahan, lama-lama aku muak. Yang keterlaluan bapak mertua menyuruh suamiku untuk menceraikanku karena aku dianggap tak berguna, perempuan mandul, dan wanita jelek. Dia lupa siapa yang membantu kehidupan dia selama ini! Biadab! Semua dia katakan setelah istri muda suamiku telah hamil, anak kembar katanya. Merasa masih punya harga diri, aku menggugat cerai suami. Dan suami yg tahu itu bukan nya mencegah atau gimana malah tak pernah pulang dan asik bersama istri mudanya. Dengan proses yg panjang akhirnya aku resmi bercerai dengan nya tanpa membawa apapun tepat di anniversary ke 9. Dan alhamdulillah aku juga sudah mempunyai usaha sendiri dengan penghasilan yang lumayan. Dan mantan suami ku yang ku dengar dia sudah bangkrut. Kenapa aku tahu? Karena aku yg membeli saham perusahaan nya. Bahkan bapak mertua ku sampai 6 bulan kekurangan beras. Aku tahu itu dari mulut mantan suamiku sendiri. Aku turun prihatin atas itu. Dan turut berduka juga atas kematian anak kembar mereka . Sekarang, aku alhamdulillah sudah bahagia. Meski masih sendiri aku menikmati semuanya, rasanya sulit sekali untuk membuka hati kembali. Sekian yaa, aku cuma mau sharing aja yaa ❤️ Berbuatbaiklah terhadap sesama, karena perbuatanmu adalah apa yang akan kembali padamu. Percayalah karma itu ada, cepat lambat pasti akan tiba. Maka berbuat baiklah, pada siapapun, karena kita tidak tahu perbuatan mana yang akan tuhan balas. #COPAS FROM FB SOA [Official]

Read more
undefined profile icon
Write a reply