rizkya_gusti profile icon
GoldGold

rizkya_gusti, Indonesia

Kontributor

About rizkya_gusti

supermom nya Bhiru

My Orders
Posts(10)
Replies(112)
Articles(0)

Berkah tidak pulang kampung

Ramadan tahun 2019 adik lagi pkl sekolah belayar di Bali. Saya sudah menikah dan ikut suami tinggal di Kota Malang, kebetulan saya Asli Kota Probolinggo. Tahun lalu meskipun sedang hamil, saya masih menyempatkan pulang untuk sekedar bisa sahur puasa dan buka bersama di rumah orang tua saya. Yah meskipun adik saya tidak ada di rumah. Tapi Alhamdulillah ada keponakan kecil yang membuat suasana puasa tahun lalu berubah. Bisa menikmati menjalani ramadan bersama keluarga memang sesuatu yang membahagiakan. Saya selalu berdoa agar keluarga saya selalu sehat. Terlebih ibu, supaya selalu sehat agar bisa melihat cucu-cucunya sampai besar. Setiap ramadan yang selalu saya rindukan di rumah adalah masakan ibu yang tidak ada tandingannya. Masakan ibu tidak pernah mewah dengan lauk pauk berbagai macam ikan ayam daging. Nasi putih sayur kelor tempe terong di penyet aja sudah sangat nikmat jika makannya bersama-sama. Menu seperti itu lah yang setiap tahun saya selalu rindu. Selepas berbuka bersama, kami selalu berkumpul di ruang tamu untuk bercerita masa-masa kecil kami. Benar-benar suasana yang hangat. Berbeda di rumah saya sendiri. Puasa di rumah saya sendiri rasanya sepi karna cuma ada saya dan suami saja. Tapi tetap harus bersyukur karena masih bisa bertemu bulan ramadan. Aahh Ramadan tahun ini. Sulit untuk dijelaskan. Disaat pandemi seperti ini, saya yang berbeda kota dengan orang tua benar-benar merasakan dampaknya. Kota saya yang awalnya zona merah tidak bisa berpergian kemana-mana memaksa keinginan saya untuk tidak pulang merayakan ramadan dan lebaran di rumah orang tua. Sedih kesal itu yang saya rasakan. Terlebih momen seperti ini hanya bisa dirasakan 1 tahun sekali. Tapi apalah daya demi kebaikan bersama. Dibalik kesedihan itu, ada kebahagian yang tidak terkira yaitu kehadiran anak pertama saya. Ya anak pertama saya yang sudah berumur 3bulan. Lagi-lagi saya harus lebih bersyukur ditengah pandemi tidak bisa kemana mana saya gunakan sepenuhnya waktu untuk mengurus anak. Ramadan yang tahun lalu hanya berdua dengan suami sekarang bertambah personil satu. Meskipun tidak bisa berkumpul dengan ibu dirumah. Setidaknya rumah saya tidak sepi lagi karena kehadiran anak saya. Ada berkah di setiap kesusahan, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Selalu bersyukur dengan apapun keadaannya. Tetap berdoa agar pandemi segera berlalu. Semoga ramadan tahun depan bisa dipertemukan kembali dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga. aamiin. #ramadanbersamaTAP

Read more
Berkah tidak pulang kampung
 profile icon
Write a reply

Awal kehamilan mudik 2kota

Ini foto di ambil tahun lalu. Tepatnya bulan juni tahun lalu. Ceritanya ini lagi liburan sama keluarga di Banyuwangi. Saya sendiri domisili di Kota Malang. Di Foto ini saya sedang mengandung usia 10minggu. Sebelum tau kalau saya hamil, banyak orang yang bilang kalau saya sebenarnya sedang hamil. Tetapi saya tidak percaya, dan lucunya saya memang telat menstruasi sudah 1bulan. Saya tidak kepikiran sama sekali kalau saya hamil. Saya berfikir "ahh cuma telat sebulan, dulu juga pernah sebelum nikah" saya lupa kalau saya sudah menikah dan bisa hamil ? lanjut, akhirnya minggu ke 2 puasa suami ngotot untuk beli testpack, saya masih tetap nggak mau beli. Antara takut dan nggak ngerti pakenya ? (maklum pertama kali tau barang begituan) akhirnya suami yang beli. Nah paginya setelah sholat shubuh mulai lah di coba alat itu (testpack) sambil baca tutorialnya. Dan hasilnya ada garis 2 cuma yang satu samar, nggak merah banget gtu. Yaudahlah ya akhirnya saya tunjukin suami ehh suami jadi terharu dong. Sambil kek nangis gtu loh. Saya sendiri masih bingung antara percaya gak percaya. Demi kejelasan saya hamil atau tidak, periksalah saya. Ketahuilah saya periksa di Malam takbir yang hampir semua dokter tutup ? ketemu 1 bidan deket rumah dan untungnya ada usg nya juga. Saat periksa itulah pertama kalinya saya mendengar detak jantung janin saya. Ternyata saya sudah hamil 8minggu. Nggak sampai situ, setelah tau hamil makin bingung lah saya. Karena H+ 2 lebaran sudah janji ke ibu untuk pulang kerumah di Kota Probolinggo 2jam perjalanan menggunakan bus. Karena hamil pertama dan takut terjadi apa2. Sekalian lah curhat ke bidannya kalau mau mudik ke Probolinggo terus lanjut ke Banyuwangi. Bidannya sedikit kaget cuma tetep dikasi obat buat penguat kalau misal terjadi apa2. Akhirnya tiba saat mudik kerumah ibu di Probolinggo. Berangkat dari Malang udah banyak banget bekal jajanan karena sebelum tau kalau hamil doyan banget makan ? Berangkat modal berdoa semoga ini bayi di perut selamat. 2jam perjalanan akhirnya sampai di Probolinggo, dan Alhamdulillah gak ada keluhan sama sekali. Lanjut besoknya langsung perjalan lagi ke Banyuwangi rumah ibu naik mobil pribadi. Hampir 7jam perjalanan dari Probolinggo ke Banyuwangi. Dan lagi2 Alhamdulillah si bayi anteng dan enjoy aja di dalem perut. Keliling banyuwangi sampai pulang ke probolinggo dan pulang lagi ke malang si bayi tetap anteng dan menikmati ? Sekian cerita awal kehamilan di bulan ramadhan mepet lebaran ? #ramadanbersamaTAP

Read more
Awal kehamilan mudik 2kota
 profile icon
Write a reply

Tips tetap tenang saat melahirkan (No Panik-Panik Club Sebelum Melahirkan)

Sedikit berbagi cerita tentang kehamilan dan persalinan agar tidak berpikiran negatif bahkan sampai ketakutan yang bisa membuat bayi di dalam juga tidak nyaman. Saya dulu dari awal hamil sampai melahirkan menanamkan pada diri sendiri untuk : 1. Tidak bertanya pada siapapun tentang proses kelahiran. Bukan berarti saya tidak peduli tentang kelahiran anak saya nantinya. Tapi saya lebih banyak belajar melalu buku atau artikel. Untuk kasus menambah bukaan, bagaimana cara menanggulangi sakit saat bukaan dengan belajar teknik ambil nafas dan bagaimana cara membuat kontraksi secara alami. Sekali lagi kenapa saya tidak mau bertanya kepada ibu-ibu yang sudah melahirkan bahkan ibu saya sendiri karena tidak semua ibu-ibu yang ditanyain bisa mensupport kita, malah lebih banyak yang bikin down dengan menakut-nakuti proses lahiran. Dari pada pikiran kita menjadi kacau pada saat menjelang lahiran mending kita buat yang lebih bermanfaat. 2. Saya tidak pernah menonton proses lahiran di media sosial atau pun youtube juga. Karena saya menjaga kewarasan saya. Dari pada saya parno melihat dan menjadi takut. Dan bisa beresiko terhadap bayi saya. Saya lebih memilih meng-afirmasi bayi saya untuk berjuang bersama. Percaya tidak percaya mengajak bicara bayi di dalam perut bisa memberikan efek positif pada saya. Intinya semua kembali pada diri kita sendiri. Sebisa mungkin kita menciptakan energi positif dan tetap menjaga kewarasan kita sendiri. Tidak bisa di pungkuri panik sudah pasti, apalagi proses lahiran pertama. Cuma percaya pada diri kita sendiri dan berdoa pada Tuhan kalau kita bisa melewati semuanya dengan baik. Ingat selalu jangan panik tetap tenang kalau sudah di ruang bersalin. Pikirkan kalo kita sudah menanti saat-saat ini, saat dimana kita mau ketemu anak kita yang 9bulan kita bawa kemana-mana. Sebisa mungkin kita atur pikiran kita yang baik-baik aja. Semangat buat bunda-bunda semua yang menjelang lahiran. Semoga selamat semua ibu dan bayinya. Aamiin. Terima kasih sudah mau membaca, semoga bisa membantu ?? Share pengalaman bunda-bunda sebelum melahirkan gimana ? ?

Read more
 profile icon
Write a reply
 profile icon
Write a reply

Nostalgia Lahiran Pertama

27 Desember 2019 Pertama kali dia melihat indahnya dunia. Proses yang cukup lama dari bukaan 1 sampe lahir. Pembukaan 1 gak ngerasain apapun sampai 1minggu kemudian kontrol ke bidan ternyata sudah bukaan 2 dan lagi2 tanpa ada rasa sakit. Sama bidan disuruh pulang buat nunggu dirumah karena tidak ada keluhan. Untungnya rumah bidan dan rumah deket. 5menit doang sampai. 3hari berlalu, niat hati cuma mau naruh berkas bpjs buat lahiran yang entah kapan saat itu dalam pikiran. Setelah di cek ternyata sudah bukaan 3. Dan bidannya bilang kalau ketubanku rembes. Memang dari pagi rasanya mau pipis terus tapi gak bisa di tahan dan ternyata ketubanku rembes. Seketika itu bidan langsung mengambil tindakan. Aku di pasang infus dan bidannya menyuntikkan apa ntahlah (sebut saja di induksi) aku juga baru lahiran pertama gak ngerti di induksi itu gimana. Cuma nurut aja lah sama bidannya. Aku dipasang infus suami pulang ambil perlengkapan untuk lahiran. Jam 10 pagi aku dipasang infus. Setelah beberapa saat mules2 mulai muncul semakin lama semakin sering. Bukaan 3 sampai 8 masih biasa aja, aku masih bisa nahan lah. Menurutku sih mules biasa. Nah setelah bukaan 8 ke 9 rasanya mulai nano nano, dari yang pingin pipis pingin pup pingin ngejen semuanya jadi satu. Tepat pukul 14.25 anakku lahir tanpa drama yg berlebihan. Cuma awal lahir nangis dia gak begitu kenceng. Sampai harus di tepuk2 sama bidannya, ku mulai was was. Kutanya bidannya katanya gpp. Sepertinya memang anakku nangisnya gak kenceng. Lumayan melegakan lah jawabannya. Anakku lahir dengan berat 3.1kg dan panjang 51cm. Banyak yang tanya jaitan berapa jaitan berapa. Aku sendiri gak tau jaitan berapa, udah gak kepikiran. Liat anak dah lahir rasanya udah seneng banget. Dari sini aku bisa mengambil pelajaran dan mematahkan stigma orang2 yang katanya kalau lahiran anak cowok sakit, lahiran di induksi sakit. Alhamdulillah semuanya tidak aku rasakan, semuanya berjalan begitu saja dan lancar. Memang dari awal lahir aku menanamkan prinsip pada diriku sendiri untuk : 1. Tidak bertanya bagaimana rasanya melahirkan. Tidak semua memang bercerita yang malah membuat kita takut. Cuma memang kebanyakan begitu. Jadi lebih baiknya aku tidak bertanya. Cuma baca2 artikel bagaimana mengatasi bukaan yang cepat dan tidak sakit. 2. Tidak menonton video2 melahirkan. Menurutku menonton seperti itu malah menjadikan kita berangan2 kemana mana. Malah bisa menjadikan ketakutan tersendiri. Sekian curhatan mamak beranak 1. Terima kasih untuk yang sudah membaca. Bisa share pengalaman lahiran pertama kalian disini ? Muhammad Abhiru Tsaqif Abdillah 27 Desember 2019 anak mama kiki dan ayah abit ?

Read more
Nostalgia Lahiran Pertama
 profile icon
Write a reply