Managemen keuangan di era digital
Sejak saya masih single saya terbiasa mengatur keuangan keluarga saya yang akhirnya terpakai ketika menikah. Managemen keuangan sekarang lebih terbantu karena teknologi makin canggih sehingga dari segi pencatatan dan penghematan uang sangat membantu. Adapun yang biasa saya lakukan sbb : 1.Usahakan setelah terima gaji 30% langsung transfer buat nabung di account terpisah sebelum dibagi bagi ke pos pos pengeluaran. Nanti tabungannya dikumpulin sampai jumlah tertentu dimasukkan ke surat utang negara atau ke deposito perbulan, cari bank yang bunganya besar dan pilih yang bunganya tiap bulan di transfer ke rekening kita. Jadi nanti bunganya ini yang menambah income untuk membiayai rumah tangga. Sebisa mungkin usahakan bunganya bisa tiap bulan biayain uang sekolah anak anak. 2.Hal berikutnya bayarkan dulu uang sekolah anak karena pendidikan yang utama. Jangan sampai kita dan anak stress karena tidak bisa bayar sekolah. 3. Lakukan inventarisasi dan budgetin buat biaya rumah tangga dengan 2 cara. Pilih barang- barang atau kebutuhan mana yang perlu uang tunai mana yang tidak. Mana yang bisa beli di pasar tradisional mana yang bisa di luar pasar tradisional. 4. Lihat apakah yang bisa di luar pasar tradisional bisa dicari di market place atau swalayan yang bayar pakai e wallet. Manfaatkan program cashback atau diskon yg ditawarkan market place dan e wallet. Diskon yang diperoleh bisa untuk kebutuhan lainnya. 5. Tagihan listrik, PAM, Pulsa,kartu kredit bisa cari diskonan yg besar di market place atau e wallet. 6.Untuk kebutuhan liburan kluarga atau makan bareng keluarga juga cari program kartu kredit atau e wallet atau market place yang tawarin harga promo yg besar untuk tiket dan hotel dan restaurant. pilih paket tour atau jalan jalan sendiri mana yang hemat dan cocok dengan kondisi kita. 7.Bila menggunakan transportasi online selain memanfaatkan voucher yg nempel diaplikasi, coba beli paket bundling yang bisa menghemat kantong. Atau bila naik kereta atau busway cari yang ada cash back buat top up e walletnya. 8. Masaklah di rumah dan bawalah bekal makanan atau minuman buat sehari hari di pekerjaan. Pengeluaran makan sehari hari cukup besar. 9.Hindari memakai e wallet untuk keperluan yang sebenarnya bukan kebutuhan. 10. Cari income tambahan dengan saham atau jualan jasa/barang misal terima MUA untuk tiap weekend, atau terima pesanan makanan,Jahitan dll. 11.Bila punya anak batita, pakailah clodi untuk menghemat biaya pemakaian popok 1x pakai.Popol hanya untuk sedang tidur malam atau di jalan. 12. Baju anak anak usahakan warna netral tidak gender agar nanti bisa diturunkan ke adiknya. Tidak perlu banyak pakaian, cari pakaian yang bisa dipadupadankan ke banyak situasi. 13. Alas sepatu atau sendal cukup 4 pasang. 1 buat di rumah. 1 buat bepergian. 1 buat ke pesta.1 buat ke sekolah/kantor. Pilih warna warna netral juga buat sepatu jadi bisa masuk ke pakaian mana saja. 14.Lakukan penghematan listrik dan air karena air dan listrik menguras kantong yang cukup dalam. Penghematan listrik bisa dengan cabut colokan yang tidak terpakai, matikan ac dan lampu bila tidak ada orang. dll. Buat penghematan air bisa dengan air ac untuk ngepel atau siram tanaman. Air cucian masak bisa buat siram tanaman sehingga tidak perlu air PAM baru buat tanaman. 15. Tanamlah tanaman tanaman yang menghasilkan walau di pot. Misal tanam cabe, daun kelor, tomat, pepaya, jeruk nipis, lidah buaya, sayuran2 yang hidroponik.Sehingga bila waktunya panen tidak harus keluarin uang buat belanja sayur dan bumbu dapur. @theasianparent_id #KeuanganKeluargaTAP Semoga tips dari saya bermanfaat.
Read moreSuami kerja remote (working from home) belakangan karena demo. Karena saya tau pekerjaannya butuh konsentrasi tinggi dan pasti bikin lapar maka butuh sarapan.Saya tanyakan mau sarapan apa?suami jawab tidak perlu. Akhirnya saya tanya lagi benar ya tidak perlu sarapan ya? Suami dengan nada tinggi dan sewot bilang iya tidak perlu dibikinin apa2 buat sarapan.saya tidak lapar. Saya karena tau pasti nanti kelaparan akhirnya saya gorengin tempe dan taruh di dapur buat cemilannya tanpa ngomong ke dia. Dan benar 10 menit kemudian dia masuk dapur makanin tempenya? #CeritaDramaTAP #Seputarpernikahan
Read more#CeritaPernikahan Persiapan pernikahan kami dulu tidaklah mudah.Kami harus menggabungkan 2 budaya yang berbeda.Saya seorang putri dari Raja Adat di Sianturi dimana sebagian keluarga besar sangat mengharapkan dibikin adat batak lengkap. Namun karena satu dan lain hal akhirnya mengambil jalan tengah, resepsi menggikuti adat suami namun ditengah acara tetap ada acara mangulosi. Sebagai tanda menghormati warisa budaya Ayahku sebagai Raja Adat maka selama acara Keluargaku memakai ulos. Proses masuk pakai tarian Jawa oleh anak magang kantorku lalu diikuti proses injak telor dll, sedangkan proses penyerahan ulos dibantu dengan tarian2 batak yg disiapkan oleh 3 sepupuku kakak beradik. Karena acara ini unik, salah satu rekan kantor mengundang tamunya dari luar negeri untuk melihat acara proses adat ini dan kakakku mendadak jadi selebritis karena difoto2 menggunakan Ulos dengan Baju Jawanya.
Read more