Dia seorang wanita yang lahir dari keluarga sederhana, dengan jenjang pendidikan SMA. yah dia ku sebut sebagai MAMA bertemu dengan seorang lelaki yang ku sebut dia sebagai BAPAK... wanita ini, dia adalah wanita hebat dan tangguh walaupun perjalanan cintanya dengan lelaki ini tdk mendapat restu dari keluarga besarnya.. namun krna rasa cintanya kepada lelaki ini, dia rela meninggalkan keluarganya.. di saat tengah menjalani kehidupannya yg jauh dari keluarga besarnya, dia di karunia seorang anak perempuan... singkat cerita, anak pertamanya sudah berusia 4 tahun lalu dia mengandung lagi.. namun, di sinilah lelaki yang dia perjuangkan ternyata bukanlah lelaki yg baik... setelah dia mengabdi kepada suaminya, ternyata di belakang suaminya bermain gila bersama perempuan lain, yg di mana saksinya ini adalah anak pertamanya... segala kehancuran hati dan perasaannya dia tuliskan di buku hariannya.. sampai suatu saat, dia pun jatuh sakit.. (Tipes dan kanker darah) tidak ada keluarga yg mengetahui penyakitnya.. penyakit ini baru dia sadari setelah anak keduanya berumur 11 bulan.. 1 pesan yang sering dia lontarkan ke anak2nya "di saat Mama sudah tiada, ikutlah bersama nenekmu (org tua dari suaminya)" tepat di tanggal 27 November 1993, dia harus menghadap ke sang ilahi ??? wanita ini pergi dengan segala rasa sakot hati dan tekanan batin dari suaminya, yang dia sudah curahkan ke buku hariannya. di saat wanita ini sudah tiada, suaminya baru menyadari atas segala kesalahannya dgn membacanya" di sini, aku adalah anak kedua dari wanita tangguh dan hebat ini.. skrang aku sudah mempunyai keluarga kecil, dan sudah di karuniai seorang putri yang cantik... satu hal yg aku sering sampaikan ke suamiku.. aku, tidak mau klau nasibku seperti ibuku.. klu kau sudah tidak mencintaiku lagi, tolong kembalikan aku ke keluargaku lagi. #WanitainspirasiTAP Nb: maaf ini kepanjangan, klu mmang merasa tdk penting boleh di skip bunda.. di sini aku hanya berbagi cerita mengenai sosok almarhuma Mama Ku ? yang tenag di surga Allah SWT mah.. anakmu selalu mendoakanmu dari jauh, salam rindu dariku dan cucumu ????
Read morealhamdulillah sangat bersyukur sama Allah... disaat anak saya mulai MPASI saya di sarankan oleh bumer untuk membuatkan yg instan saja, saya pun mengukuti sarannya... tapi sempat saya mencoba membuatkan Home made beberapa kali tp di muntahkan terus saya kembali ke yg instan, sempat putus asa krn melihat anak saya tidak suka dgn buatan saya (agak lebay tp ini kenyataannya) sampai akhirnya saya coba buka2 menu resep du aplikasi TAP, coba untuk bertanya ke bunda2 yg lebih berpengalaman atau banyak baca resep Mpasi yg bunda2 share di aplikasi ini, dan yg terakhir tanya2 ke teman serta sahabat yg lebih berpengalaman.. alhamdulillah genap 7 bulan anak saya kmarin (10.03.20) saya coba buatkan Home made mmang awalnya mau di muntahkan tp saya optimis klu anak saya pasti suka dan yah benar anak saya suka walaupun seporsinya belum habis, ini hari saya juga coba buatkan kembali dan saya lebih bersyukur krn makanannya habis... kesabaran dan perjuangan saya rasanya tdk sia2... semangat buat para bunda yg berjuang untuk MPASI home made.. #TerimakasihTAP #ResepTAPmantullll
Read more