Meilia Kasihartini profile icon
GoldGold

Meilia Kasihartini, Indonesia

Anggota VIP

About Meilia Kasihartini

Proud wife and mother.

My Orders
Posts(3)
Replies(37)
Articles(0)

Suami Siaga ☺️

Hallo semuaa, masih mau lanjut nih sharing tentang rasa terima kasih ku, yang mungkin semua juga ingin mengungkapkannya. Kali ini aku mau berterima kasih sekali kepada suami ku. Dari hamil, sewaktu sering banget keram, aku suka bangunin mendadak dan dia reflek pijitin kaki-kaki ku yang keram, mau keadaan dia letih gimanapun dia selalu bangun kalau aku butuh bantuan. Sewaktu lahiran, baby sempet di sinar 1 hari. Asi belum keluar, stress dong ya, tapi suamiku selalu support, “asi atau sufor gak akan masalah, yang terpenting kan melihat anak tumbuh sehat, nutrisi sufor juga lengkap, bonding terap bisa dengan selalu merawatnya”; bener banget sih, aku jadi lebih open minded aja soal asi/sufor. Banyak yang mikir gak kasih asi tuh gagal jadi ibu. Heiiii!!! Stop berpikir gitu ya. Buat apa diciptain sufor kalo gt, gak selalu asi juga bagus kok, ada aja yang alergi sama asi, ada juga yang asi kurang baik karena ibunya kurang nutrisi, kecapean dll... Aku juga bangga banget sama suamiku, dia nemenin setiap bangun malam, beruntungnya anakku juga pintar dari masih beberapa hari sampai mau 4 bulan ini, gak rewel, gak bikin orang tuanya bergadang, hehehe (kebanggaan setiap ibu pastinya apapun keadaan anaknya). Mau nemenin aku pumping, mau bangun bikinin makan juga (alhasil aku blm kecil-kecil ini perutnyaaa ?). Selain itu dia selalu support soal bentuk badanku. Mau kurus atau gemuk gak masalah, namanya juga baru lahiran, nanti juga bisa normal lagi. Enjoy aja katanya... suami juga gak pernah keberatan kalau aku lg cape, stress dan jadinya ngomel-ngomel, palingan abis itu dia bilang “makanya jangan mikir gt”, “ya aku gak tau, maaf ya”. Jadi bener banget beberapa artikel untuk jalin hubungan dengan suami agar tetap intim tuh, mengucapkan terima kasih, selamat pagi, selamat malam dan aku sayang kamu. Hal-hal simple yang sebenernya paling dalem maknanya. Setuju gak bun??? ? Yuk kita ucapkan itu ke pasangan kita, suami happy, kita pasti happy ? #TerimaKasihKuHarike2

Read more
 profile icon
Write a reply

Perubahan Status!

Disini pastinya seorang gadis yang kemudian menikah lalu hamil, melahirkan dan mendapatkan status wanita sesungguhnya (baca: orang tua/ibu). Sharing sedikit pengalaman saya dalam perubahan status ini. Sewaktu kita gadis, baik single ataupun yang sudah memilik pasangan tentu tidak mudah. Masa-masa ini kita penuhi dengan mengejar karir, mencari pasangan, dan mengikuti perkembangan dunia. Apapun yang kita lakukan penuh dengan resiko dan cibiran juga. Saat single selalu ditanya “mana nih pasangannya?”, sudah punya pasangan juga akan ditanya “kapan nikahnya?” Ya pertanyaan-pertanyaan yang selalu melekat bukan?. Namun itu tidak akan selesai begitu saja. Ketika saya yang masih mengejar karir, posisi sudah baik, memutuskan meninggalkan dunia kerja kantoran beralih ke wirausaha bersama calon suami tentu ini menjadi perjuangan lainnya. Tidak ada manusia yang mudah melakukan sesuatu di luar “zona nyamannya” tapi saya bersyukur dan berterima kasih akan pasangan saya yang tidak pernah mengeluh akan sifat dan kebiasaan saya. Selanjutnya perubahan status menjadi seorang isteri juga suatu tantangan baru yang kalau dirasa-rasa “wah gini tohhh”, waktu pacaran gini, setelah tinggal bareng pasti ada bedanya, namanya juga 2 kepala walaupun sudah disatukan tetap butuh proses kan. Mau melakukan sesuatu gak bisa semaunya lagi, harus mikir dampaknya ke keluarga baru ini, bisa terhadap suami, orang tua sendiri, dan mertua. Betul gak? Tapi balik lagi sekarang saya bisa berterima kasih bisa melalui ini, diumur pernikahan yang baru 1 tahun ini, banyak yang saya terima. “Beruntung ya kamu.”, “suami kamu baik ya.”, “mertua kamu baik banget.”, dsb. Ya betul itu semua, sampai satu titik dari perkataan itu kami juga mengalamk pertengkaran yang menyadari bahwa perubahan status ini gak gampang cuy, di luar bisa manis, dalemnya kan pada gak tau. Hehehhe tapi aku dan suami akhirnya juga berterima kasih bisa melalui ini, yang akhirnua membuat kami lebih dekat dan intim lagi. Diawal pernikahan kami, tanpa persiapan kami dianugerahi calon buah hati kami. Ini yang semakin buat aku merasa perubahan status gak gampang. Baru jadi isteri, tapi lgsg bakalan jadi seorang ibu? “Whatt?? Gimana ini?, gw siap gak ya?”, “apa gw bisa?”, “kita belum nikmatin masa berdua.”, sekali lagi pengalaman gw ini gw tasa buat semuanya juga ngerasa gak mudah. Hamil menyenangkan tapi didalamnya ada hal-hal yang diluar kendali. Perlu jaga-jaga, gak bisa sembarangan makan. Harus perhatiin nutrisi dan gizi, perubahan hormon dan bentuk badan, kadang2 juga mood swing banget. Gw sih terima kasih untungnya gak ada enek/susah makan/ dll. Tapi berasa loh masuk kehamilan besar, kaki sering kram, badan berat (karena anaknya besar), “tanda-tanda ajaib” yang muncul dibadan lu, pasti dah lgsg mikir “perasaan uda gw balurin krim ini itu, masih aja keluar”, lalu kesel tapi sekali lagi bersyukur karena ini tanda yang akan merubah segalanya. Dari hamil banyak proses yg gw jalanin yang cukup berat, dari mulai harus kerja turun tangan sampai mau lahiran juga masih mau kerja, ditinggal nyokap selamanya, sempet down secara financial, bener-bener stress euyy.. Tapi begitu si kecil lahir, semua hilang sementara, kok sementara ? Iya karena kita menuju, pengujian berikutnya. Jadi seorang ibu muda baru jaman sekarang gak gampang banget, stress juga awal2. Gak paham cara DBF, asi blm keluar, bingung mengartikan tangisan, tapi yang gw syukuri dan terima kasih itu, anak ku gak rewel, rewel karena mau nyusu, poop, ganti popok, uda gt doang. Sisanya dia anteng. Terus terima kasih juga buat suami yang selalu siaga ikut bangun bantuin kasih ASIP, lalu gw pumping. Kita gak pake tenaga tambahan karena ya mahal booo jaman skrg, pluss gw full time mom ya uda jalanin aja. Intinya perubahan-perubahan status ini selalu gw nikmatin. Masih akan lanjut ketika anak besar, jadi.... Nikmati, Keluhin boleh tapi jgn lama-lama, syukuri dan selalu berterima kasih. Ini #terimakasihkuhari1 Sampai saat Jangan sebel, tapi nikmati, syukuri

Read more
 profile icon
Write a reply