Ingat saat hari itu ma? Hari dimana aku meminta restumu untuk melangkahkan kakiku pada titik ini? Aku dengan segala kesombonganku berkata “mudah sekali ini” padahal doamu lah yang membuat jalan berliku ini menjadi lurus dengan arah yang pasti. Terima kasih ma untuk semua ini, aku tanpamu hanyalah selembar kain perca yang takkan pernah berubah menjadi sebuah baju sutra ? #TerimaKasihKuHari2
Read moreBersyukur Punya Ibu Seperti Beliau
Rasanya tak cukup rasa terima kasih ini walau ku ucap sejuta kali pun. Anganku berkelana kembali mengingat saat itu, saat dimana engkau ada di titik terendah dalam hidupmu namun engkau dengan tegas menolak usulku untuk berhenti kuliah. Saat itu kau hanya mengucapkan “kau itu assetku”, terdengar kasar memang, tapi nyatanya bukan harta yang diharapkan dari investasi “asset” ini melainkan harga diri “asset” itu sendiri. Terima kasih ma, ibu tunggal yang sangat menginspirasiku, tanpamu takkan bisa aku berdiri di titik ini, tanpamu aku hanya seonggok batu kali yang takkan mampu menjadi sebongkah berlian. #TerimaKasihKuHari1
Read more