Privacy PolicyCommunity GuidelinesSitemap HTML
Download our free app
Mother of Baby Sam
Ibu biasa yg mencoba berkarir
Bunda Saya seorang ibu dengan dua anak. Saat ini saya sedang menjalani latihan dasar CPNS secara daring di kondisi dimana merawat 2 anak. Anak pertama usia 20 bulan dan anak kedua usia 3 bulan. Berat rasanya menjaga seorang diri hanya dibantu suami. Blm lagi ditambah masalah ART kabur, babyaitter yg harusnya kita andalkan juga berhenti. Saya butuh suport bunda, dengan suport kalian melalui video saya ini semoga bisa menguatkan. Salam saling kuat bun 🙏🏻 Saya sematkan video saya yg sedang mengimplementasikan bela negara ini dan merupakan hasil editan suami, ini tugas harian yg harus dikerjakan dg deadline 1-2 hari dikumpul, yaaa... memaksa mengerjakan tugas dengan diiringi tangisan kedua anak, setiaphari.
Konsul online (Halod*c)
Bunda saya butuh info seberapa sering bunda bunda disini konsul lisan/online baik melalui halod*c atau bidan/dokter pribadi. Atau lebih menyukai konsultasi tatap muka secara langsung? Sumber foto: Praktek Pribadi Kami
Dirasa penting atau gak?
Bunda bunda mohon pendapat dan masukan, terutama temen temen yang ingin punya, punya dan pernah punya tampaknya penting ga sebagai media pembelajaran anak? Wort it kah? Edit: terimakasi bunda semua masukannya alhamdulillah dari kemurahan hati bunda bunda TAP tuk komen, saya bisa ambil keputusan untuk ambil atau tidak SH ini. Semoga kita bisa saling share pengalaman, ilmu dan saran masukan terus ya. Virtual Hug
Persiapan MPASI
Bunda bunda yg berpengalaman bantu pilih, saran dan kasi masukan untuk persiapan MPASI kira kira lebih baik yg mana dari tools diatas, atau ada yg pake merek lain. Yg dicari min fungsinya untuk menghaluskan dan mengkukus Edit: panjang kali lebar kali tinggi akhirnya yg dibeli slowcooker, btw thanks for ur advice bun 🙏🏼
Galau kemana mana cuma sama anak usia 3 bulan
Bunda, rasa rasanya saya butuh suport deh. Jadi suami ga disamping kami saat ini karna kerjaan, anak usia 3 bulan. Kadang kl terpaksa saya bawa bepergian, saya nyetir anak saya tempatkan di car seat sebelh saya (terpaksa entah bun dia nangis kejar kl posisi backseat dan ga nangis saat nampak bundanya, cuma bisa doa kami selamat). Lalu selama ini saya baper dan keringet dingin dulu tiap kalo bawa anak kemana mana (hawatir dijalan knp knp anak saya jadi korban jg, pikiran kotor lain lah). Ada rasa kasian, saya fokus nyetir kadang nyusu dia terbengkalai apalagi kl udah berenti di SPBU saya susuin dia ngelak tapi posisi harus lanjut perjalanan sesegera mungkin biar cepet nyampe rumah lg, jadi kurang saya telateni saat dijalan. Adakah yg senasib sama saya? Emang sebenernya ga penting post ini, tapi asli resah bgt... Note: saya tinggal di kota dimana jauh dari sodara/ortu/mertua, saya ga pake beby sitter atau sejenisnya selama pandemi ini Edit: Terimakasi masukannya bunda bunda cantik, terimakasi semangatnya, ternyata tiap pesan yg saya baca sangat bermanfaat membesarkan hati, ini toh rasanya disemangati virtual. Karna semangat dari bunda maka saya juga jadi mengerti banyak postingan yg minta dukungan di beranda bukan berarti mereka lemah tapi memang tiap dukungan manfaatnya besar. Tnx bunda ❤️
Rumah/Perumahan
Bunda, saya mau share tentang ”rencana” kami investasi rumah komersil 2lt tapi hanya di harga 400jtan posisi di Cirebon kota, kami tertarik karna murah dibanding rumah yg kami tempati ini meski lantai 1 harga jauh diatas rumah tsb. Sementara ini kami tinggal di rumah yg kami gunakan juga sekaligus sbg tempat praktek kami yg memungkinkan anak kami kontak dg infeksi sekunder yg dibawa pasien saat berobat ke tempat kami. Bun yg sudah berpengalaman bole dong di share... - booking fee 2,5jt (saya rasa umum ga ada masalah. Kalo cancel hanya dipotong 500rb) - selanjutnya kami beri uang DP kayak 5% dari harga, saat penerimaan DP pihak developer memporses dan “membangunkan” unit yg kita booking tsb - kami ajukan hutang ke Bank (untuk besar plavon blm kami sounding ke pihak Banknya jadi kemungkinan misal dg penghasilan suami ditempat kerja 10jt/bulan maka akan di acc 1/3 dari penghasilan. Yaitu di angka 3jt/bulan dan dikasi pinjaman 300jt selama 15th misalnya, sedangkan harga rumah 400jt maka sisa hutang 100jt masuk ke dalam DP Permalasahannya: “jika kami tdk bisa menambah DP maka tdk bisa dilanjut jual belinya, dan DP 5% yg sudah masuk di awal sudah dibangunkan unitnya maka tdk dpt dikembalikan kecuali sudah laku terjual unit tsb.” Developer yg model begini ada banyak kah bun? Begitu sangat berisiko memang cuma kami terlanjur suka unitnya tapi kami ketar ketir karna ga mungkin anggarin tambahan untuk DP/bank tidak acc utang kami sehingga uang DP ludes des des. Mohon diinfo pengalaman perKPRan dong bunda 🙏🏼🙏🏼
Mohon Advice Car Seat Bunda
Bunda mohon dibantu saran car seat newborn, anak sering kami bawa bepergian, kalo pake bantal suka melorot, rencananya kami mau belikan dia car seat agar lebih nyaman. Mohon advice car seat yg bunda pke dari merk, kelebihan dan kelurangannya. Terimakasi