Fepy Sisiliay, A.Md.Keb profile icon
PlatinumPlatinum

Fepy Sisiliay, A.Md.Keb, Indonesia

Kontributor

About Fepy Sisiliay, A.Md.Keb

A midwife and a mom of a son

My Orders
Posts(8)
Replies(386)
Articles(0)
 profile icon
Write a reply

Komposisi Zat Gizi ASI

Assalamualaikum bunda-bunda yg cantik.. Hayoo.. bunda-bunda sudah pada tahu tentang zat gizi apa saja yg tergandung dalam ASI?? Nah, hari ini saya akan membagikan informasi tentang Komposisi Zat Gizi ASI. 1. Laktosa : Laktosa 7 g/100 ml, merupakan jenis karbohidrat utama dalam ASI yang berperan penting sebagai sumber energi dan akan diolah menjadi glukosa dan galaktosa yang berperan dalam perkembangan sistem saraf (Marliandiani dan Ningrum, 2015: 60). 2. Lemak : Lemak 3,7-4,8 g/100 ml, merupakan zat gizi terbesar kedua di ASI dan menjadi sumber energI utama bayi serta berperan dalam pengaturan suhhu tubuh bayi (Marliandiani dan Ningrum, 2015: 60). 3. Vitamin : Kandungan vitamin dalam ASI antara lain vitamin E banyak terkandung dalam kolostrum, vitamin K berfungsi sebagai katalisator pada proses pembekuan darah, vitamin D berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi (Marliandiani dan Ningrum, 2015: 60-61). 4. Garam & Mineral : Jumlah zat gizi dalam ASI termasuk sedikit tetapi mudah diserap. Jumlah zat besi berasal dari persediaan zat besi sejak bayi lahir, dari pemecahan sel darah merah dan zat besi yang terkandung dalam ASI (Marliandiani dan Ningrum, 2015: 61). 5. Oligosakarida : Oligosakarida 10-12 g/l, merupakan komponen bioaktif di ASI yang berfungsi sebagai prebiotic karena terbukti meningkatkan jumlah bakteri sehat yang secara alami hidup dalam system pencernaan bayi (Marliandiani dan Ningrum, 2015: 61). 6. Protein : Protein dalam susu yaitu kasein dan whey kadarnya 0,9%. Protein 0,8-1,0 g/100 ml, merupakan komponen dasar dari protein adalah asam amino, berfungsi untuk membentuk struktur otak (Marliandiani dan Ningrum, 2015: 61). 7. Zat protektif : Dengan adanya zat protektif yang terdapat dalam ASI, maka bayi yang jarang mengalami sakit (Marliandiani dan Ningrum, 2015: 61). Seperti biasa ya bund, dijamin "NO HOAX" krn ada referensi/literaturnya langsung dari Buku Kebidanan. Hayoo.. bunda-bunda masih ada yg ragu utk pilih ASi daripada Sufor?? Monggo apabila ada pertanyaan bisa langsung komen dibawah ya bund.. Gk perlu sungkan utk saling sharing. Oleh : Bidan Fepy Sisiliay, A.Md.Keb

Read more
 profile icon
Write a reply

Masalah pada Kehamilan TM 3

Assalamualaikum.. Hallo bunda-bunda yg cantik.. Hari ini saya akan membagi sedikit ilmu tentang masalah pada Kehamilan TM 3 yg sering terjadi & cara mengatasinya. 1. Keputihan : Keputihan yang terjadi pada ibu hamil trimester 3 akibat adanya peningkatan produksi kelenjar dan lendir endoservikal sebagai akibat peningkatan estrogen. Untuk mengatasi hal ini adalah memperhatikan kebersihan tubuh pada area genitalia. Membersihkan area genitalia yang dibersihkan dari arah depan ke belakang atau bagian vagina ke arah anus. Mengganti celana dalam yang rutin merupakan anjuran untuk menjaga kebersihan genitalia ibu hamil. Hal yang tidak dianjurkan adalah melakukan semprotan atau douch untuk menjaga kebersihan genitalia (Marmi.2014: 132). 2. Sering BAK : Peningkatan berkemih pada trimester ke III yang paling sering dialami oleh ibu hamil primigravida (hamil pertama) setelah terjadinya lightening karena hal ini dapat menyebabkan kepala janin yang terus dan akan nenyebabkan penekatan pada kandung kemih (Marmi.2014:134). selain itu, terjadi perubahan pada pelvis ginjal dan ureter sehingga tidak mampu menampung urine dalam jumlah besar (Kusmiyati, 2010: 68). Cara mengantisipasi terjadinya hal ini adalah dengan segera mengosongkan kandung kemih bila merasakan ingin BAK, minum perbanyak pada siang dan jangan mengurangi minum dimalam hari. Batasi minum minuman yang mengandung kafein (Marmi, 2014 : 134). 3. Konstipasi (susah BAB) : Relaksasi pada usus halus yang dapat menyebabkan penyerapan makanan menjadi lebih maksimal. Relaksasi pada usus besar terjadi pada usus besar sehingga menyebabkan penyerapan air menjadi lebih lama. Cara mengatasinya yaitu dengan meningkatkan intake cairan dan diet tinggi serat. Istirahat cukup, senam hamil juga anjurkan dalam hal ini. Jangan menahan BAB artinya BAB secara teratur dan segera setelah terdapat dorongan (Hani.dkk.2011:55) 4. Nyeri punggung : Nyeri punggung biasa terjadi pada ibu hamil akibat perubahan postur ibu, peningkatan ukuran dan berat rahim, pembesaran janin regangan otot dan sendi panggul akibat melunaknya ligament (softening). Cara mengatasinya: postur tubuh yang baik, hindari mengangkat beban yang terlalu berat, jangan memakai sepatu berhak tinggi agar distribusi beban merata, pijatan ringan untuk mengobati nyeri, kompres dengan air hangat dan dingin secara bergantian, pemakaian korset penyangga khusus atas saran dokter (Kusmiyati, 2009:128). 5. Hemorrhoid (Ambeien) : Hemoroid terjadi ketika telah mengalami konstipasi. Selain itu, uterus yang membesar secara umum mengakibatkan peningkatkan tekanan pada vena rektum yang mengeluarkan banyak tekanan lebih besar. Cara mengatasi hal ini yaitu hindari memaksa untuk mengejan, mandi dengan air hangat sangat berguna untuk peredaran sirkulasi darah, senam kegel sangat dianjurkan untuk mengatasi hal ini (Irianti dkk. 2014: 136). 6. Sesak nafas : Dengan semakin membesarnya uterus, maka akan mengalami desakan pada diagfragma sehingga naik 4 cm. Peningkatan progesteron menyebabkan peningkatan pusat saraf untuk konsumsi oksigen, sehingga ibu membutuhkan cara mengatur pernafasan, mendorong postur tubuh yang baik untuk pernafasan interkosta. Dalam pengaturan posisi ibu yang baik adalah dengan berbaring semifowler. istirahat dengan teratur, juga dapat dilakukan dengan latihan pernapasan atau senam hamil (Hani dkk, 2011: 64). Tidak perlu khawatir bund, apa yg sudah saya tulis & jelaskan diatas tsb dijamin "No Hoax" krn ada sumber buku & literaturnya. Monggo apabila bunda-bunda ingin bertanya, bisa komen dibawah.. Semoga bermanfaat.. Oleh : Bidan Fepy Sisiliay, A.Md.Keb #sharingilmu #trimester3 #nohoax #ilmukebidanan #bidanindonesia #ikatanbidanindonesia #bidandelima #bidansiaga #indonesiasehat #kesehatanibudananak #germas

Read more
 profile icon
Write a reply

KB Pasca Persalinan

Assalamualaikum bunda-bunda yg cantik.. Hari ini saya akan menjelaskan ttg Konsep Keluarga Berencana terutama Pasca Persalinan yg dianjurkan oleh Kemenkes RI. 1. Pengertian KB : Keluarga berencana (KB) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera (Yuhedi dan Kurniawati, 2013: 23). 2. KB Pascapersalinan : Kontrasepsi pascapersalinan merupakan inisiasi pemakaian metode kontrasepsi dalam waktu 6 minggu pertama pasca persalinan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, khususnya pada 1-2 tahun pertama pascapersalinan (Mulyani dan Rinawati, 2013: 15). 3. Macam-macam Metode KB Pascapersalinan : a. Metode Amenore Laktasi (MAL) : Metode amenore laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif, artinya ASI hanya diberikan kepada bayinya tanpa makanan atau minuman tambahan hingga usia 6 bulan. Cara kerja MAL yaitu penunadaan atau penekanan ovulasi (Mulyani dan Rinawati, 2013: 29). b. Kondom : Mekanisme kerja kondom yaitu menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina, sehingga pembuahan dapat dicegah. c. Mini pil : Mini pil adalah pil KB yang hanya mengandung hormon progesterone dalam dosis rendah. Mini pil atau pil progestin disebut juga pil menyusui. d. Suntik 3 bulan : Suntik 3 bulan merupakan metode kontrasepsi yang diberikan secara intramuscular setiap tiga bulan. KB suntik merupakan metode kontrasepsi efektif yaitu metode yang dalam penggunaannya mempunyai efetivitas atau tingkat kelangsungan pemakaian relatif lebih tinggi serta angka kegagalan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi sederhana (Mulyani dan Rinawati, 2013: 93). e. Implan/susuk : Metode KB dg cara memasukan 2 batang berisi hormon ke dalam lapisan bawah kulit di bagian lengan atas. Ciri-ciri implant yaitu aman untuk digunakan, kesuburan segera kembali setelah implant dicabut, dan aman dipakai pada masa laktasi f. IUD/spiral : Metode KB dg cara memasukan alat berbentuk T ke dalam rahim. cara kerjanya yaitu menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, IUD bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus (Prijatni dan Rahayu, 2016: 187). Monggo bunda-bunda, apabila ada yg ditanyakan bisa komen dibawah ini.. Terima kasih & semoga bermanfaat #sharingilmu #keluargaberencana #kbpascapersalinan

Read more
 profile icon
Write a reply