KB Pasca Persalinan
Assalamualaikum bunda-bunda yg cantik.. Hari ini saya akan menjelaskan ttg Konsep Keluarga Berencana terutama Pasca Persalinan yg dianjurkan oleh Kemenkes RI. 1. Pengertian KB : Keluarga berencana (KB) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera (Yuhedi dan Kurniawati, 2013: 23). 2. KB Pascapersalinan : Kontrasepsi pascapersalinan merupakan inisiasi pemakaian metode kontrasepsi dalam waktu 6 minggu pertama pasca persalinan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, khususnya pada 1-2 tahun pertama pascapersalinan (Mulyani dan Rinawati, 2013: 15). 3. Macam-macam Metode KB Pascapersalinan : a. Metode Amenore Laktasi (MAL) : Metode amenore laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif, artinya ASI hanya diberikan kepada bayinya tanpa makanan atau minuman tambahan hingga usia 6 bulan. Cara kerja MAL yaitu penunadaan atau penekanan ovulasi (Mulyani dan Rinawati, 2013: 29). b. Kondom : Mekanisme kerja kondom yaitu menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina, sehingga pembuahan dapat dicegah. c. Mini pil : Mini pil adalah pil KB yang hanya mengandung hormon progesterone dalam dosis rendah. Mini pil atau pil progestin disebut juga pil menyusui. d. Suntik 3 bulan : Suntik 3 bulan merupakan metode kontrasepsi yang diberikan secara intramuscular setiap tiga bulan. KB suntik merupakan metode kontrasepsi efektif yaitu metode yang dalam penggunaannya mempunyai efetivitas atau tingkat kelangsungan pemakaian relatif lebih tinggi serta angka kegagalan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi sederhana (Mulyani dan Rinawati, 2013: 93). e. Implan/susuk : Metode KB dg cara memasukan 2 batang berisi hormon ke dalam lapisan bawah kulit di bagian lengan atas. Ciri-ciri implant yaitu aman untuk digunakan, kesuburan segera kembali setelah implant dicabut, dan aman dipakai pada masa laktasi f. IUD/spiral : Metode KB dg cara memasukan alat berbentuk T ke dalam rahim. cara kerjanya yaitu menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, IUD bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus (Prijatni dan Rahayu, 2016: 187). Monggo bunda-bunda, apabila ada yg ditanyakan bisa komen dibawah ini.. Terima kasih & semoga bermanfaat #sharingilmu #keluargaberencana #kbpascapersalinan
A midwife and a mom of a son