SilverEka Fitri Yuliani, Indonesia
About Eka Fitri Yuliani
seorang guru, isteri, dan calon bunda
Halo bunda, Saya pasca keguguran tanggal 19 september lalu di usia kehamilan 6 minggu (16 hari lalu) setelah sebelumnya mengalami keluar darah sejak tanggal 13. Belakangan ini cairan yg keluar hanya berwarna cokelat dan sangat kental, tapi hari ini keluar darah lagi dan sedikit nyeri perut. Kira2 itu normal tidak ya? Berapa lama biasanya flek / darah keluar pasca keguguran? Terimakasih #bantusharing #seriusnanya #firstmom #ingintahu #pleasehelp
Read moreSaya perempuan 24 tahun yg baru kemarin banget mengalami keguguran. 💔 Sekitar awal bulan ini saya coba untuk tespek karena sudah telat 1 pekan, Alhamdulillah 2 tespek berbeda di satu urin yg sama hasilnya positif. Saat itu saya merasa sakit2an terus batuk dan tidak enak badan, karena hasil positif saya selalu ragu minum obat. Akhirnya sekitar tanggal 6 atau 7 saya periksa ke obgyn dengan BPJS di faskes 2. Saat diperiksa dokternya bilang belum terlihat kantung hamil dan hanya terjadi penebalan dinding rahim, saat itu di RS juga di tespek dengan hasil negatif dan disuruh tespek dan periksa kembali 2 pekan kemudian. 1 pekan berjalan masih tidak ada apa2. Saya menjalani kegiatan sehari2 dan sempat ke dokter karena keluhan batuk lalu diberikan obat batuk guaifenasin dan vitamin. 1 pekan setelah periksa saya mulai flek dan keram perut, lama2 makin banyak darahnya seperti haid. Saat itu saya berpikir itu haid biasa, toh sebelumnya juga negatif. Tapi jauh di lubuk hati saya, sebenarnya saya merasa sepertinya saya hamil. Makin lama darah makin banyak, saya sudah curiga karena di hari ke-7 darah malah makin banyak bukannya berkurang padahal saya biasa haid paling lama 8 hari. Sore hari setelah mengajar di sekolah saya merasa makin kesakitan, saat pulang di rumah saya cek ada gumpalan darah yang besar sekali yang tidak pernah saya alami sebelumnya. Saya mulai panik dan merasa ada yang tidak beres. Akhirnya malam harinya pendarahan semakin banyak, saya dan suami langsung pergi ke RS (RS yg berbeda dengan di awal) tapi ternyata dokternya sudah tidak praktek. Akhirnya saya ke bidan yg direkomendasikan teman saya, saat itu di tespek dan hasilnya positif dan disuruh istirahat total dan dibuatkan rujukan ke rumah sakit ibu dan anak. Saya mulai gusar tidak karuan, mulai menangis sejadi2nya. Setelah pulang dari bidan saya merasa sesuatu yg lebih besar keluar, saat itu saya hanya berani mengintip sedikit. Saya lihat ada gumpalan putih dan merah yg besar, hampir pimgsan saat itu saya karena tidak kuat melihatnya. Akhirnya suami saya yg membantu membereskannya. Karena semakin banyak pendarahannya, akhirnya saya dan suami pergi ke ke RS rujukan bidan tadi. Setelah diperiksa, dokter bilang tidak ada kantung kehamilan lagi. Dokter juga memeriksa foto gumpalan darah yang keluar (suami saya sempat memotret gumpalan darah yang keluar), setelah itu saya diberitahukan kalau saya telah mengalami keguguran. Saya merasa sangan guncang, saya merasa amat bersalah. Harusnya saya memeriksakan diri lebih awal saat awal bercak darah muncul, harusnya saya tidak pernah pergi ke dokter kandungan yg pertama saya kunjungi itu, harusnya saya percaya feeling saya, harusnya saya bisa lebih menjaga diri. Saya merasa sangat terpuruk san sedih, bahkan saya tidak kuat melihat darah saya di pembalut. Hanya suami saya yg begitu sabar mengurus saya. Saya berdoa malaikat kecil yg belum sempat saya lihat bahkan dalam bentuk lingkaran di hasil USG akan diganti dengan malaikat2 kecil lainnya ❤ Semoga bunda2 yg mengalami hal serupa saya bisa sama2 kuat, dan semoga bunda2 yg tengah menjaga malaikat kecil di rahimnya selalu sehat dan bahagia. ❤ #sedih #terguncang #6weeks
Read more