Dewi Yulistianah profile icon
PlatinumPlatinum

Dewi Yulistianah, Indonesia

Kontributor

About Dewi Yulistianah

Jaddid Nafsak. Jaddid Hayatak.

My Orders
Posts(5)
Replies(314)
Articles(0)

Cita-cita masa kecilku

#Cita-citaTAP Sampai sekarang aku masih ingat dengan baik apa yang menjadi cita-citaku sejak kecil. Karena bisa dibilang cita-citaku nggak pernah berubah sampai aku tumbuh dewasa. Waktu itu aku kelas 2 SD, saat ditanya apa cita-citaku, dengan mantap aku menjawab ingin menjadi Pendaki Gunung atau Backpacker. Mungkin terdengar aneh karena seharusnya cita-cita itu seperti menjadi dokter, guru, polisi, tentara, dan banyak profesi lainnya. Tapi entah kenapa aku hanya ingin menjadi Pendaki Gunung dan Backpacker. Sampai saatnya aku duduk dibangku SMA, akhirnya aku bisa mewujudkan mimpiku. Ya, mendaki gunung. Apalagi? Saat pertama kali aku mendaki saat itu tahun 2010, karena kurang persiapan aku sempat mengalami yang namanya hipotermia. Untungnya saat itu ada teman yang memang sudah berpengalaman. Bulan berganti tahun, aku semakin sering naik gunung. Bahkan aku pernah tersesat ketika mendaki gunung. Bersama denga dua orang teman lainnya aku mencoba bertahan hidup di atas gunung di dalam hutan tanpa ada makanan dan minuman. Alhamdulillah aku masih bisa selamat. Karena sempat ada perasaan untuk menyerah. Ada perasaan bahwa yah disinilah ajalku. Setelah aku lulus SMA aku memilih bekerja, tidak bisa melanjutkan kuliah karena keterbatasan dana dan saat itu bapakku juga sedang sakit. Akhirnya setelah aku bekerja bisa mendapatkan uang sendiri, aku semakin ingin untuk terus naik gunung. Setiap libur kerja selalu aku manfaatkan untuk naik gunung. Dari yang didekat rumah sampai yang diluar kota. Sampai pada satu titik aku merasa jenuh, aku ingin sesuatu yang baru. Dan aku memutuskun untuk mewujudkan mimpiku yang lainnya. Yaah, menjadi backpacker. Diperjalanan pertama aku langsung memutuskan untuk menjadi solo backpacker. Awalnya tidak berani dan tidak percaya diri, tapi yah aku hanya bermodalkan nekat saja. Hingga banyak kota sudah aku datangi. Lalu tiba-tiba bapak jatuh sakit. Saat terakhir beliau bisa berbicara, beliau berpesan untuk berhenti bermain ke hutan. Berhenti menjelajahi kota orang. Saat itu aku cuma bisa berkata iya dan berharap ketika bapak sembuh aku akan menjelaskan bahwa ini adalah mimpiku. Ini adalah cita-cita ku. Ini adalah jalan hidupku. Tapi takdir berkata lain. Tuhan memanggil bapak tanpa sempat aku menjelaskan apapun. Tapi aku sudah berjanji untuk berhenti. Yaah setidaknya aku sudah pernah mewujudkan mimpiku. Yaah itulah cerita tentang cita-cita kecilku. Terimakasih. #Cita-citaTAP

Read more
Cita-cita masa kecilku
undefined profile icon
Write a reply