Deviy Novitasary profile icon
PlatinumPlatinum

Deviy Novitasary, Indonesia

Kontributor

About Deviy Novitasary

Working Mom

My Orders
Posts(8)
Replies(128)
Articles(0)

Dilema New Mom

Hallo saya seorang ibu berusia 28 tahun dengan 1 anak berusia 6 bulan. Alhamdulillah saya bahagia dengan peran baru saya setelah 3 tahun menanti buah hati. Sedikit cerita tentang pengalaman sebagai new mom yang ternyata "WOW" di luar bayangan saya sebelumnya. Tapi mungkin pengalaman saya bisa jadi biasa aja buat ibu2 yang lainnya. Saya berhasil hamil di usia pernikahan saya hampir 2,5 tahun dengan ikhtiar promil dokter dan mengikuti pola hidup sehat ala Rasulullah seperti yg di contohkan dokter Zaidulakbar dan mengikuti saran dr Bawono dengan menghafalkan surat Maryam ayat 1-11 setiap waktu luang saya. Alhamdulillah 2 bulan kemudian saya positif hamil tepatnya di bulan Agustus 2019. Betapa bahagianya, sampai air mata tak terbendung. Penantian panjang dengan up and down akhirnya terjawab sudah. Kebayangkan jejelan pertanyaan kapan dan kapan sampai sudah bebal di telinga. Ah bodo amat. Saya upayakan periksa setiap bulan dengan dokter Sp.Og dan USG, Alhamdulillah. Selama kehamilan tidak ada permasalahan yg berarti. Tiba di usia kandungan 37 W + 3d jam 3 pagi qodarullah ketuban saya rembes dan harus segera di bawa ke Rumah Sakit. Sampai RS bukaan 1, sampai siang jam 12 masih tetap bukaan 1 diikuti tensi darah saya semakin meninggi, dan di cek urin sudah +2 protein urinnya yg artinya saya pre eklamsia berat. Dokter masih mengupayakan saya lahiran normal dengan bantuan induksi tp lagi lagi Allah berkehendak pembukaan saya tidak bertambah dan suami saya disarankan untuk ttd persetujuan prosedur cesarean. Bismillah suami saya menyetujui dilakukan SC agar istri dan anaknya bisa selamat. Singkat cerita saya SC dan anak saya lahir jam 19.30 WIB dengan jenis kelamin laki-laki BB 2.48 kg panjang 46 cm. Namun, seketika tau kondisi anak saya seperti itu saya kecewa mom, kecewa karena tidak lahir sesuai ekspektasi saya Anak saya lahir BBLR dan lahir pendek, sedangkan saya adalah seorang yg bekerja di ranah kesehatan yg notabenenya saya tau bagaimana mengurus kehamilan yg baik. Alhamdulillah suami saya adalah orang yg bisa mengeluarkan saya dr kekecewaan dan berganti dengan semangat baru mengasihi bayi saya agar bisa seperti anak normal yg lain. Iyaaaa kerjaaaarr kerjaaarr terus tumbuh kembangnya.. Masyaallah perjuangan sebagai ibu baru dengan prosedur SC dan tekanan untuk bisa mengejar tumbuh kembang anak, membuat saya tertekan krn saya takut anak saya tidak tumbuh maksimal. Ditambah kaget menjadi ibu baru yang ternyata beraaaaaattttt, tidak terbiasa begadang harus begadang ditambah jahitan pasca SC yang asedaaaaapp membuat saya baby blues. Tiba tiba menangis tanpa sebab dan dalam hati kecil menolak anak saya. Astaghfirullah klo keinget itu masih aja traumanya. Saya tergolong usia matang punya anak, tp ternyata mental saya yg belum sepenuhnya siap. Mungkin inilah mengapa disarankan kalau menikah bukan karena kepengen saja tp karena sudah siap lahir batin. Belum lagi saya hanya mendapat cuti 40 hari dan harus kembali kerja. Awal kerja saya di uji dengan anak saya yg tidak mau pakai dot untuk pemberian asip dan harus memutar cara bagaimana agar anak saya bisa menyusu sedangkan saya idealis harus ASI X selama 6 bulan. Sampai akhirnya pemberian asip pakai sendok yang paling bisa. Datang masalah lagi BB anak seret karena minum asip tidak maksimal. Sering tidak sesuai standar kenaikan KMS maupun WHO selama 6 bulan masa ASIX. Bisa dibayangkan bagaiamana hancurnya hati saya yg membuat beberapa kali tidak waras tentunya. Huhuhu.. Saat ini anak saya sudah makan MPASI semoga Allah memudahkan fase ini dan anak lahap terus makannya.. aamiin.. Dan ternyata yg terppenting sebagai new mom kita harus bahagia, tetap kuat untuk keluarga kita, nikmati prosesnya, jangan merasa sendiri, ternyata anak kita banyak mengajari kita kok selagi kita mau belajar. Semangat mom.. Alhamdulillah saya bahagia dengan keluarga kecil saya. Sekedar sharing pengalaman sebagai new mom dan pengingat diri. Salam kenal ya bun...

Read more
 profile icon
Write a reply