Conny Herdiyani profile icon
PlatinumPlatinum

Conny Herdiyani, Indonesia

Kontributor

About Conny Herdiyani

Newbie Mom

My Orders
Posts(4)
Replies(22)
Articles(0)

Pengalaman Melahirkan

Numpang cerita ya bunda-bunda. Saya hpl 18 Okt 2023, lahiran 10 Oktober 2023. Tgl 7 Okt kontrol kandungan 38w3d hasil USG ada 1x lilitan tali pusat di leher janin. Hari Selasa tgl 10 diminta kembali kontrol utk lihat perkembangan kasus lilitan tadi. Tgl 8 Okt jam 15.00 lagi santai tiduran eh ada yg ngalir dari vagina. Warnanya bening, gak berbau, gak lengket. Mirip banget kaya air mineral. Saya lgsg search google bentuk air ketuban. Ternyata air ketuban saya rembes, bund. Saya bilang ke suami, alhamdulillah dia gak ikut panik. Saya langsung mandi, pakai pembalut, siapin barang pribadi dan suami kl nanti diminta rawat inap, langsung berangkat ke UGD RS. Sampai UGD, sy menjelaskan kl td ada cairan yg keluar dari vagina, dan minta tolong dicek apa ketuban saya yg rembes. Petugas UGD lgsg memeriksa, dan benar saja waktu dimasukkan kertas lakmus memang ketubannya rembes. Sy lgsg didaftarkan untuk rawat inap dg BPJS. Waktu itu sama sekali belum ada pembukaan, jadi saya diinduksi dg obat pacu kontraksi. Obatnya kecil, ditaruh di bawah lidah, dan ditunggu reaksinya selama 6 jam. Sampai akhirnya di obat ke-3, setelah 18 jam saya di RS, masih belum ada pembukaan sama sekali. Saya akhirnya diberi obat ke-4. Sekitar 4 jam kemudian, perut saya mulai kram teratur. Ketika dicek, baru pembukaan 2. Beberapa menit kemudian, air yg lebih deras keluar dari vagina. Air ketuban saya pecah. Saya dipindahkan ke ruang bersalin. Petugas memasang infus pemacu kontraksi selama 12 jam. Dari mulai pemasangan infus pukul 20.00 efeknya memang cepat. Seluruh badan saya sakit, perut saya kram sampai saya gak bisa diajak ngobrol suami. Saya tahan semuanya demi bisa lahiran normal. Di jam 22.00 saya minta suami menanyakan ke petugas sudah pembukaan berapa. Ternyata baru bukaan 3, dan saya masih kelonjotan dg efek infus itu. Benar2 sakit. Suami yg nungguin sampai bilang gk papa kl akhirnya saya mau operasi saking gak teganya lihat saya. Jam 23.00 akhirnya saya menyerah, saya udah gak kuat kl harus tunggu sampai 12 jam dipacu. Saya udah gak peduli lagi mau lahiran normal atau SC menurut orang nanti. Saya memutuskan SC atas permintaan sendiri, dan BPJS saya gugur. Infus kemudian dihentikan, dan jam 5.00 pagi tgl 10 Okt saya dijadwalkan operasi. Dari jam 23.00 sampai akhirnya saya dibawa ke ruang operasi, efek infus pacu masih terasa. Ketika memulai operasi, pikiran saya cuma anak dan saya harus selamat-sehat. Saya udah gak peduli lagi ketika nanti ada yg bilang saya cemen krn pilih jalan operasi. Jam 5.30 lahir anak kami. Beratnya 3.8 kg dan panjangnya 52 cm. Sehat dan kencang menangisnya. Semoga bunda-bunda di sini gak merasakan apa yang saya rasakan. Proses lahirannya dipermudah tanpa pacu dan semua sehat selamat.

Read more
undefined profile icon
Write a reply