Aida Siti Nuraidah profile icon
SilverSilver

Aida Siti Nuraidah, Indonesia

Kontributor

About Aida Siti Nuraidah

Menantikan saat menjadi ibu

My Orders
Posts(9)
Replies(3)
Articles(0)

Hai adik sulung, ku persembahkan terima kasih untuk mu

Hai adik sulung, ku persembahkan terima kasih untuk mu Teringat masa kecil, kita selalu bertengkar. Dalam hal sepele sekalipun, kita selalu ribut Memori membekas di ingatan adalah ketika aku berlari mengejar mu sambil membawa sapu dengan rasa yang sangat jengkel kepada mu, karena kamu jahil ketika aku sedang mengepel lantai rumah. Memori itu sudah berkarat di kepala, seperti nya itu adalah hari dimana kita terakhir berkelahi hebat. Tapi, kini kita sama-sama sudah dewasa. Perbedaan antar kita yang terpaut 5 tahun, membuat kita harus terpisah hidup ketika kamu menginjak naik SMA. Atas keputusan umi dan Abi kamu ditinggalkan di pesantren, karena saat itu dirimu akan menginjak umur remaja ke dewasa. Semenjak itulah dirimu berubah 180°. Tampak lebih kalem, alim, tidak nakal/pecicilan, sangat santun, sangat penurut, rupanya pesantren sudah sangat mempengaruhi mu dalam hal kebaikan. Iqbal, adik sulung ku setelah dirimu dari pesantren Aku mencoba bercermin dengan dirimu, kini kamu sangat berakhlak Budi pekerti Aku yang belum pernah merasakan bangku pesantren rasa nya perlu banyak belajar tentang keimanan dan akhlak dengan mu. Ibadurrahman, seperti kata di sepenggal nama mu yang berarti pemuda masjid, dirimu adalah sosok pemuda yang sangat mencintai masjid, dirimu sering berdiam diri di masjid melakukan ibadah, aku salut sekaligus malu, betapa jauhnya iman ku jika dibandingkan dengan mu. Adik sulung, terima kasih sudah menginspirasi ku. Aku berharap aku bisa mendidik anak-anak ku seperti dirimu Adik sulung, terima kasih kamu sudah banyak mengajarkan ku arti keimanan meski secara tidak langsung dirimu sudah mengajarkan aku makna taqwa yang sesungguhnya Adik sulung, terima kasih banyak ku ucapkan atas bantuan dan kesediaan dirimu saat aku selalu meminta pertolongan untuk membelikan sesuatu Adik sulung, terima kasih banyak untuk kebaikan mu selama ini terhadap ku, aku yakin kemudahan hidupku saat ini adalah salah satu dari untaian doa mu. Terima kasih atas doa mu untuk ku selama ini. Aku hanya ingin sedikit berpesan Setelah kita terpisah atap, aku minta tolong kepada dirimu. Tolong jaga umi dan Abi untuk ku. Karena kini aku sudah tidak bersama mereka. Dan aku sangat mengandalkan mu. Terima kasih atas kesediaan mu, menjaga umi dan abi. Adik, terima kasih atas segalanya. #TerimaKasihkuHari3

Read more
 profile icon
Write a reply

Abi, kini ku ucapkan terima kasih padamu❤️

Abi, kini ku ucapkan terima kasih padamu Ini adalah hari ke-2 ku ucapkan terima kasih kepada orang terkasih dan sayang ku. Setelah kemarin ku ucapkan terima kasih ku ini kepada ummi, hari ini akan ku persembahkan terima kasih kepada orang pertama yang aku cintai, yaitu Abi. Abi, teringat beberapa pekan yang lalu saat teman sepermainan ku waktu kecil mengundang ku untuk datang ke pesta pernikahannya, disitu ku tengok dirimu datang ke pesta dengan sendiri tanpa siapapun. Saat itu aku datang dengan teman seumur hidupku (suami) Tak terasa, tenggorokan ku seperti berat dan serat menahan rasa iba dan air mata, tidak tau kenapa tapi saat itu pikiran ku langsung tertuju pada kenangan ku saat kecil bersamamu, teringat saat itu kamu selalu membawa aku kemanapun kamu pergi.. kejadian yang sangat membekas adalah saat kamu mengajak ku ke pasar, saat kau menuntun tangan ku, tiba-tiba langkah ku terhenti, tatapan ku beralih pada ikan hias cantik dibalik akuarium itu, seketika saat itu genggaman tangganmu terlepas dan dirimu tanpa sadar telah meninggalkan ku sendiri didepan akuarium itu. Saat itu pun aku tersadar kalo aku sendiri tanpamu, disusul air mata ku yang jatuh sambil mencari dan memanggil mu.. Abi Abii Abiii. (aaah memori itu sudah lama ketika usiaku 6tahun lalu) Abi, kamu tahu? Saat di pesta itu apa yang kurasakan Tak kuat ku pandang wajah mu yang saat itu sedang duduk menikmati hidangan dipojok sendiri. Aku merasakan dan menahan haru, juga iba. Dahulu aku selalu bersama mu Kini aku telah selalu dengan lelaki pilihan ku yang dulu lelaki itu bukan siapa-siapa aku. Dan itu aku merasa sedih tak tebendung. Abi, banyak persamaan antara kita. Aku yang sangat perasa dan sering meneteskan air mata ketika perasanya sedikit tersentuh. Aku yang lebih lues dalam hal kreativitas (menanam, berkreasi, membetulkan yang rusak, membuat craft) Aku yang keras kepala Aaaah, banyak sekali. Itu semua adalah gen turunan dari mu yang telah kamu wariskan untuk ku. Abi banyak sekali kenangan aku dan dirimu saat kita masih satu atap, namun kini kita telah terpisah setelah dirimu merestui dan dengan rela melepaskan aku dengan laki-laki pilihan aku. Abi kamu tau? Semenjak nikah Aku selalu teringat akan kebersamaan kita, saat menanam, mengerjakan sesuatu, bercerita, aku rindu akan hal itu. Tapi kini aku tidak bisa melakukan itu lagi dengan mu. Dari itulah aku sadar bahwa aku rindu dengan mu, ingin rasanya memeluk dirimu sambil mengucapkan terima kasih Abi atas perjuangan mu membesarkan diriku, menjaga ku, anak perempuan satu-satunya dikeluarga, Abi, terima kasih akan nasehatmu yang selalu menyetuh hati ku dengan lembut karena dirimu tahu kalau kita sama-sama perasa, jadi kamu tahu bagaimana cara menegur ku. Abi, terima kasih ku ucapkan kamu sudah sudi dan rela bersusah payah bekerja keras hingga tak tersadar peluh mu jatuh sangking letihnya. Abi, terima kasih kamu sudah memberi aku makan dan kelayakan hidup selama aku bersama mu. Abi terima kasih atas kebersamaan kita selama ini, semoga kita bisa mengulangi kebersamaan itu lagi. Abi, terima kasih banyak, kamu adalah cinta pertama ku. Abi, selalu sehat ya, panjang umur, doaku selalu menyertai mu setiap aku sholat. Sayang Abi #TerimaKasihkuHari2

Read more
 profile icon
Write a reply

Terima kasih ummi ku sayang❤️

Terima kasih ummi ku sayang❤️ Sekitar hampir 2 tahun yang lalu, aku tersadar saat itu aku merasa kehilangan akan sosok dirimu yang selalu ada dan bersama. Kini aku telah terpisah atap dengan mu, karena aku telah dipinang oleh lelaki pilihan ku. Setelah menikah beberapa bulan, aku tersadar, bahwa aku adalah anak yang sangat beruntung karena telah terlahir dari rahim mu. Dirimu adalah sosok wanita, istri dan orang tua yang shalihah. Terkadang aku terfikir apakah aku bisa menjadi orangtua, wanita dan istri seperti mu, ummi... Yang berhasil mendidik anak-anak mu menjadi anak-anak yang baik, berakhlak baik, dekat dengan Alquran dan yang terpenting kamu telah mendidik anak-anak mu yang selalu takut akan Alloh, dan anakmu itu termasuk aku. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Rabbku atas nikmat dilahirkannya aku dari rahim wanita yang shalihah seperti mu. Aku berharap aku bisa seperti mu. Ummi, kini ku ucapkan terima kasih banyak atas kebaikan mu selama aku dan kamu tinggal satu atap, kamu selalu menempa diriku akan agama, terima kasih banyak atas kebaikan dan jiwa ibu mu yang selalu khawatir ketika aku sering pulang malam tanpa memberi mu kabar. Maafkan aku, aku selalu merepotkan mu ummi, Terima kasih kamu telah merawat ku dengan penuh kasih sayang sebagai seorang ibu yang mencintai anakmu dengan tulus atas naluri mu sebagai seorang ibu. Rasanya rasa terima kasih yang ku ucapkan saat ini belum cukup untuk membayar kebaikan kamu yang sudi dan rela merawat ku dari tak keberdayaan aku saat dalam janin hingga lahir sampai kini aku yang telah merasakan menjadi sosok ibu untuk anak ku. Ummi terima kasih banyak atas semuanya.. kebaikan mu akan ku kenang, dan aku berjanji juga berharap semoga aku bisa menjadi penyelamat mu diakherat kelak. Terima kasih ummi, aku telah merasakan kini aku sangat menyayangimu dan bangga memiliki ibu seperti ummi. • Tersadar selama ini aku tidak pernah foto berdua sama ummi #TerimaKasihkuHari1

Read more
 profile icon
Write a reply