Ini adalah foto lebaran tahun lalu.. cuma bertiga, karena kami tidak mudik namun bersyukur masih bisa merayakan idul fitri dengan keluarga kecil ku. Tahun ini... Insya Allah kemungkinan kami mudik, namun tidak di Hari Raya Idul fitri tapi setelah Hari Raya Idul Fitri. Dengan pertimbangan agar tidak lebih banyak ketemu orang yang datang dari berbagai ibu kota, sehingga kami bisa menghindari kerumunan dan jaga jarak baik saat perjalanan atau pun saaat dikampung halaman. Kami ingin bersua dengan Orang tua dan sodara serta keluarga yang lain, mengalirkan Rindu yang sudah cukup lama tertahan. Semoga pandemini cepat selesai agar kita semua bisa bersilaturahmi dengan aman dan tenang Amiin.. 🙏😊💕 #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Read moreMudik bukan hanya soal tradisi
Moment Idul Fitri / Lebaran adalah yang paling ditunggu apalagi bagi seorang perantauan seperti saya, yang hanya pulang/mudik satu tahun sekali ke kampung halaman. Tahun ini.. lagi-lagi saya harus menahan diri untuk tidak mudik, karena sama-sama kita tau kondisi nya belum lebih baik. Mudik bukan hanya sekedar tradisi, didalamnya ada Rindu, Dekapan dan Doa. bertemu dengan orang tua, keluarga, saudara, sahabat dan lainnya. Ini adalah foto bersama orang tua sebelum pandemi.. semoga segera bersua 💕🤗😊. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Read moreIni adalah fto sesaat setelah SC, ini adalah kelahiran anak pertama saya. sungguh ini adalah pengalaman pertama sekaligus membuat saya merasa berada di titik terendah dlm hidup saya. Pasca sc, awal dari semua rasa seneng akhirnya bisa melihat buah hati kecil yg ganteng sehat lahir kedunia. dan sedih karena sya merasa lemah.. dlm wkt 1x24 jm baik miring kiri/kanan,duduk,berdiri dan berjalan harus sudah bisa. Semua hal it bisa sya lakukan, namun prosesnya begituuuu berat. Saya bener2 merasa lemah, tdk bisa menahan rasa sakit. Ditambah, teman satu kamar sya sudah lebih dulu melakukan semua hal yg dianjurkan dokter padahal waktu sc, lebih dulu saya. Dia sudah bisa menggendong bayi nya, menyusui.. sedihhh hati ini, melihat perkembangan orang lain lebih baik dan cepat. Dan saat it mungkin jm 01:00 sya terbangun, sya belajar ntk duduk sambil menahan sakit dan tangis. Akhirnya ibu sya terbangun.. beliau memeluk sya, dan berbisik kamu bisa nak.. semangat, lihat dede kecil sudah mau digendong bunda nya. Seketika pecah tangis kami terisak, suami pun terbangun. Yang kemudian membantu sya untuk belajar duduk dan berdiri. Subhanallah.. jika tidak ada Ibu disamping sya, entah sya tidak mau membayangkan nya. Beliau pun yg rela menjaga, merawat sya dan buah hati saya. Beliau sangat sabar merwat menjaga kami, sampai harus begadang tiap malam. Pokoknya.. Ibu ku luar biasa, beliau adalah penyemangat, penyanyang, sabarnya sangat luas, cintanya tidak terbatas. I LOVE U IBU.. sehat terusss ?????? #CeritaIbuTAP
Read more